Chapter 05

h a p p y r e a d i n g
.
Liza sedang berdiri di depan perusahaan, ini sangat senang karena ia telah diterima kerja.
Liza Jennara
Liza Jennara
//menelepon Kanaya//
“Nomor yang anda tuju tidak bisa dihubungi, silahkan coba beberapa saat lagi”
Liza Jennara
Liza Jennara
Eh?
Liza Jennara
Liza Jennara
Oh iya! Naya kan lagi ada pemotretan di desa, sinyalnya pasti susah disana.
Liza Jennara
Liza Jennara
Uhm… //melihat sekitar//
Liza Jennara
Liza Jennara
Pulang naik bus aja deh..
Liza berjalan menuju halte bus, karena halte bus itu ada di seberang jalan ia harus menyeberangi terlebih dahulu.
Saat hendak menyebrang, tiba tiba sebuah mobil hitam melaju dengan cepat.
Liza yang menyadari itu segera menghindar namun ia jatuh ke pinggir jalan.
Liza Jennara
Liza Jennara
Aduh! //memegang kakinya//
Liza Jennara
Liza Jennara
BANGSAT!!! //meneriaki mobil itu//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sialan… sakit…) //masih duduk di pinggir jalan//
.
Disisi lain Rexon masih mengintip Liza. Saat Rexon menyadari liza jatuh dan hampir tertabrak membuat perasaan khawatir melandai dirinya. Dengan gerakan reflek ia segera berjalan cepat mendekati Liza.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Hey! //mendekati liza//
Liza Jennara
Liza Jennara
//mendongak dan menatap Rexon//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Shtt… lihat mata yang berair itu…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//memeriksa kaki Liza//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Sepertinya kakimu keseleo…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Sakit?
Liza Jennara
Liza Jennara
//mengangguk pelan//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Ceroboh, lain kali kalau nyebrang liat kanan kiri dulu… //ketus//
Tanpa berpikir panjang, Rexon langsung merengkuh liza ke dalam pelukannya membawa liza kembali ke dalam perusahaan.
Liza Jennara
Liza Jennara
Eh— pak… saya masih bisa jalan!
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Kalau kamu paksain jalan, nanti memar dan bengkak! //berbicara dengan nada dingin//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sialan…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Saya gak mau kamu jadiin ini sebagai alasan besok gak masuk kerja! //ketus//
Liza Jennara
Liza Jennara
Maaf pak—
.
Rexon membawa liza ke ruangannya, mendudukkan liza di sofa.
Liza Jennara
Liza Jennara
Pak saya beneran gak papa…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Kamu bisa diem? Atau mau saya bungkam mulut kamu itu?!
Liza Jennara
Liza Jennara
M-maaf pak…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//mengambil ponsel dari saku celana lalu menelepon kenan//
.
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Halo? 📲
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Bawa kompres air hangat ke ruangan gue! 📲
Setelah berkata begitu, Rexon langsung memutuskan panggilan.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//melepas heels Liza//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Lain kali kalau gak bisa pakai heels jangan dipaksa, pakai sepatu aja!
Liza Jennara
Liza Jennara
Iya pak… //hanya menangguk//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//memeriksa pergelangan kaki Liza//
Liza Jennara
Liza Jennara
//berusaha untuk tidak menatap Rexon//
Liza Jennara
Liza Jennara
(Sial sial sial…!!)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//melirik Liza//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Kulitnya lembut…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Ugh… bibirnya itu terlalu menggoda)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//memperhatikan Liza lebih dekat//
Liza Jennara
Liza Jennara
//menyadari perhatian Rexon//
Liza Jennara
Liza Jennara
Pak?
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Hmm?
Liza Jennara
Liza Jennara
Kenapa Pak? //merasa ngeri//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Kamu tampak familiar…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Apa kita pernah bertemu sebelumnya?
Liza Jennara
Liza Jennara
//deg//
Liza Jennara
Liza Jennara
Ah… belum pak, kita baru bertemu hari ini
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Benarkah? //menyipitkan mata//
Liza Jennara
Liza Jennara
Iya pak! Mungkin ada orang yang mirip dengan saya yang bapak temui…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Hm..
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Kenapa semua yang ada padanya begitu indah…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Dan yang paling memikat adalah Aromanya…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Aroma yang dipancarkan oleh tubuhnya membuat gue kehilangan kendali…)
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Andai… gue bisa nyentuh pipinya.. dan mengigitnya…)
Cklek!
Tiba-tiba pintu terbuka, kenan masuk sambil membawa air hangat dan handuk.
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Ini…
Tanpa aba-aba, rexon langsung mengambil air hangat dan handuk itu lalu meletakkan handuk hangat di atas pergelangan kaki Liza.
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Terlalu panas?
Liza Jennara
Liza Jennara
Tidak pak…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Baguslah…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Setelah ini saya akan mengoleskan salep… tunggu beberapa saat
Liza Jennara
Liza Jennara
//mengangguk//
Kenan Vernando
Kenan Vernando
//memperhatikan//
Kenan Vernando
Kenan Vernando
(Tumben…?)
Kenan Vernando
Kenan Vernando
(Tunggu….)
Kenan Vernando
Kenan Vernando
(Bukannya Rexon benci ya dekat sama perempuan?)
Kenan Vernando
Kenan Vernando
(Apalagi orang yang baru dia kenal….)
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Bro… //berbisik pada Rexon//
Rexon Whinston
Rexon Whinston
//menatap liza// kamu tunggu disini dulu… //menarik kenan keluar ruangan//
.
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Kenapa lo tiba tiba peduli sama orang? Itupun gadis yang baru lo kenal sekarang?
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Lo gak di santet kan?
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Jaga mulut lo!
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Gue juga gak tau…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Lo ada mencium aroma dari liza gak?
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Aroma? Enggak tuh, aroma apa?
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Enggak?
Rexon Whinston
Rexon Whinston
(Masa gue doang yang mencium aroma harum dari tubuh liza?)
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Biasa aja kok, emang harum sih dia… biasalah cewe pasti pakai parfum satu botol
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Gak… aromanya beda…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Memikat…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Aroma harum yang bikin gue terangsang…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Buat gue jadi gila…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Buat gue jadi hilang kendali…
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Buat gue mau selalu ada di dekat dia…
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Fiks sih lo di santet…
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Mampus lo…
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Ketar-ketir lo sekarang kan…
Kenan Vernando
Kenan Vernando
NovelToon
Rexon Whinston
Rexon Whinston
Gue liat, lo lama-lama makin berani ya? Bangsat juga mulut lo itu…
Kenan Vernando
Kenan Vernando
Eh— (habis sudah dipotong gaji gue)
Kenan Vernando
Kenan Vernando
(Kebiasaan nih mulut suka julid)
.
b e r s a m b u n g
Terpopuler

Comments

Argantara

Argantara

Lanjut thor udah nungguin dari pagi, untung malamnya up 👀🫵🏻

2025-04-28

4

Raraaw

Raraaw

Ayo kak up lagi, udah aku vote yaaa hehehe

2025-04-28

1

メ┊ʟɪsᴀ 友¹²

メ┊ʟɪsᴀ 友¹²

lanjutt thorr

2025-04-29

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!