Love, Lies And The Boss’S Baby
Chapter 04
Seminggu kemudian, Liza akhir-akhir ini sering merenung sendirian setelah kejadian malam itu.
Kanaya Rabecca
Liz… //menepuk bahu Liza//
Liza Jennara
Eh— nay, kenapa?
Kanaya Rabecca
Lo kenapa? Sakit?
Liza Jennara
Gak nay, gue lagi nikmati suasana disini aja, adem…
Kanaya Rabecca
Lo jadi ngelamar kerja kan?
Kanaya Rabecca
Kata kenan, besok lo bisa datang ke perusahaannya untuk interview
Kanaya Rabecca
Iya //menangguk//
Liza Jennara
Gue mau! Mau banget!
Kanaya Rabecca
Semangat ya, gue yakin lo pasti lolos interview!
Kanaya Rabecca
Seandainya lo gak lolos, nanti gue bantuin cari pekerjaan lain! //senyum//
Liza Jennara
//mengangguk// makasi nay… //senyum//
Liza merasa sedikit lega, liza mulai mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk interview besok.
Keesokan harinya, Liza bangun pagi-pagi sekali dan sangat bersemangat untuk interview hari ini. Ia harus mendapatkan pekerjaan ini
Liza berdiri di depan gedung perusahaan, ia mengagumi betapa besarnya dan tingginya gedung tersebut. Dengan semangat liza mulai melangkah masuk ke dalam perusahaan dan siap untuk melakukan interview.
Liza menunggu gilirannya sambil melirik sekitar, begitu banyak yang ingin melamar menjadi sekretaris direktur disini, dan liza merasa saingannya sangat ketat. Liza merasa khawatir karena banyak orang di urutan di awalnya gagal.
Liza Jennara
(Huf… tenang liz) //gugup//
Kenan Vernando
Lisa Jennara? //memanggil Liza//
Liza Jennara
Iya saya pak… //segera berdiri//
Kenan Vernando
Silahkan giliran kamu…
Liza perlahan memasuki ruangan direktur.
Seseorang pria sedang duduk di kursinya sambil memperhatikan Liza masuk ke dalam ruangan.
Liza Jennara
Permisi… selama siang Pak… //membungkuk sedikit//
Mata liza terbelalak melihat pria di depannya. Keringat langsung membasahi dahinya.
Liza Jennara
(Dia ingat??)
Rexon Whinston
Kenapa diam? Saya gak punya banyak waktu… //ketus//
Liza Jennara
S-saya… Liza Jennara //menyerahkan CV//
Rexon Whinston
//mengambilnya dan mulai membacanya//
Rexon Whinston
Hm… //melirik liza sejenak//
Liza Jennara
//berusaha tersenyum dan terlihat baik baik saja//
Rexon Whinston
(Gadis ini… tampak familiar)
Rexon Whinston
(Hmm… aromanya… manis)
Rexon Whinston
(Shtt!… sialan)
Rexon Whinston
Hm, jadi kamu cukup berpengalaman…
Liza Jennara
Iya pak, dulu saya pernah kerja di kantor kecil…
Liza Jennara
(Dia kayaknya gak ingat…)
Rexon Whinston
Tapi saya ingatkan lagi, jadi sekretaris saya itu gak mudah
Rexon Whinston
Tugasnya banyak…
Rexon Whinston
Kamu harus profesional dalam bekerja!
Rexon Whinston
Kalau kamu gak tahan, bisa bisa mengundurkan diri..
Liza Jennara
Saya bisa pak!
Liza Jennara
(Karena dia gak ingat… sia siaa aja kalau gue lepasin kesempatan berharga ini)
Rexon Whinston
//berdiri lalu mengulurkan tangan// kamu bisa kerja mulai besok!
Liza Jennara
//ragu-ragu untuk menjabat tangan Rexon//
Rexon Whinston
Ekehm… //memberi kode untuk segera menjabat tanganya//
Liza Jennara
Iya pak… terima kasih, saya akan berusaha yang terbaik //menjabat tangan Rexon//
Rexon Whinston
(Kenapa aroma gadis ini begitu memabukkan…)
Rexon Whinston
(Senyumnya manis…)
Rexon Whinston
(Mata yang indah… dan lekuk tubuhnya…)
Liza Jennara
(Uh keajaiban…)
Rexon Whinston
Jangan sampai telat besok, kamu bisa keluar!
Liza Jennara
Iya pak!! Saya janji gak akan telat!
Liza Jennara
Terima kasih pak…
Liza membungkuk dan segera berjalan cepat keluar ruangan meninggalkan Rexon.
Rexon Whinston
Kenapa gue kayak kenal sama suaranya…
Liza Jennara
Hah… hah hah… sialan //bersandar di dinding sambil mengatur nafas//
Liza Jennara
(Pertemuan macam apa ini…)
Kenan Vernando
Kamu temannya Kanaya kan?
Liza Jennara
Eh iya, kok tau? Kamu kenan ya?!
Kenan Vernando
Gimana kabarnya kanaya?
Liza Jennara
//menyipitkan mata// baik kok
Kenan Vernando
Ini… //memberikan dokumen//
Liza Jennara
//mengambil dokumen//
Kenan Vernando
Uhm… nitip salam ke kanaya ya…
Kenan Vernando
Kalau begitu, saya pergi dulu //berjalan pergi//
Liza Jennara
//hanya mengangguk// iya pak…
Liza Jennara
//melihat dokumen//
Liza Jennara
(Ini untuk besok kan…)
Liza Jennara
Uhm! Semangat! //senyum//
Liza Jennara
Sekarang gue udah dapat kerjaan dan bisa cari uang sendiri lagi! Gue harus mulai nabung buat nyewa tempat tinggal! //senyum senang dan mulai berjalan meninggalkan perusahaan.
Rexon Whinston
//mengintip//
Rexon Whinston
(Seperti anak kucing yang baru saja diberikan makan…)
Rexon Whinston
(Semangat yang bagus…)
Rexon Whinston
(Uhm aromanya masih tercium sampai sini…)
Comments
Venaaa
Eh rexon kebiasan kelepasan 😬😬😬
2025-04-27
5
Raraaw
Hai hai aku mampir, semangat yaw
2025-04-27
2
lalalalalisaaa
next thorrrrr semangat
2025-04-28
1