Diantara dua pilihan, harus mendengar sang kakak yang menyakitinya selama ini, atau imajinasi di kepalanya sendiri, membuat Areva makin gusar.
Suara hati Areva menolak kebaikan Teresa, tetapi Areva tetap menerima tawaran Teresa untuk berjaga jaga.
Febri
Bodoh kau mempercayainya !!
Areva mendorong penjaga hingga terjatuh dan pergi. Teresa tak bereaksi saat Areva melarikan diri. Begitu Areva meninggalkan sel tahanan, sosok Teresa lenyap, berganti menjadi orang lain secara tiba-tiba.
Bukan menuju pintu keluar namun Areva malah pergi menuju ruang kerja ayahnya.
Profesor Delhi
"Mau kabur, ya, Tikus kecil?" kata sang ayah dengan santai.
Areva tersenyum, tangannya mengeluarkan akar yang selama ini profesor sendiri tidak tahu, akar itu merambat memanjang mencekik leher profesor yang tidak menampakkan ekspresi apapun sedari tadi.
Febri
"Bunuh dia!!!".
Areva mematikan cctv dengan remot pemberian Teresa tadi, sebelum mematikan kamera, Areva tersenyum menghadap Cctv sampai sebelum ia mematikan.
Areva
Jadi kita bunuh saja atau biarkan ayah menderita dulu Febri ?
Febri
"Wah, sungguh mengejutkan! Kau akhirnya mau ikut denganku, Areva. Dan luar biasa, kau bahkan sudah tahu namaku."
Profesor Delhi
Bicara dengan siapa kau! Monster cilik !!
Dengan setiap langkah Areva, akar akar yang melilit leher profesor itu semakin mengerat, mencekik napasnya hingga terasa seperti paru parunya diremas. Wajah sang profesor memerah, perjuangannya untuk bernapas menjadi pertunjukan yang seru bagi Areva.
Febri
"Butuh ide untuk membuatnya lebih sakit ? Hihihihi".
Areva
Ssstttt, permainan belum selesai, ada yang datang.
Dari jauh terdengar banyak suara derap langkah kaki begitu banyak menuju ruangan dimana Areva dan profesor berada.
Salah satu derap langkah kaki yang Areva hapal adalah langkah kaki milik Teresa.
DOBRAKKKK Pintu dipaksa buka dari luar.
Begitu didobrak tidak ada siapapun didalam, entah itu Areva atau profesor. Teresa bergegas melihat jendela.
Dan yang membuatnya terbelalak kaget adalah Profesor Delhi atau ayahnya,sudah tergeletak jauh dibawah sana bersimbah darah.
Comments
⸸ ℒ𝓊𝒸𝒾𝒻ℯ𝓇 ⸸
Aku udah rekomendasiin cerita ini ke temen-temen aku. Must read banget!👌🏼
2025-03-21
1