ayah gracia nampaknya telah selesai makan sedangkan nasi goreng yang ada di piring gracia masih lumayan banyak.
Ayah
Papa sudah selesai. kamu lanjutkan makan mu ya gracia.
Gracia
iya, Pa.
Ayah
(*mangambil tissu kemudian membersihkan sisa makanan dimulut nya*)
ayah gracia ingin mengangkat piring dan membawanya untuk dicuci namun gracia mencegahnya.
Gracia
udah, Pa. biar aku aja ntar yang bersihkan, Papa istirahat aja yah..
Ayah
oh yaudah kalau gitu Papa keluar yaa
Gracia
(*angguk sambil tersenyum*)
ayah gracia pun pergi meninggalkan gracia.
Beberapa saat kemudian gracia pun telah menyelesaikan makannya kemudian membersihkan bekas-bekas makanan dan menyelesaikan pekerjaan rumah.
setelah menyelesaikan semuanya gracia melihat ayahnya duduk ditaman belakang rumah dan mengampirinya.
Gracia
Papa lagi ngapain?
Ayah
gada, Papa cuma duduk aja melihat bunga yang ditanam ibumu pada waktu itu,, sekarang sudah berbunga dan bunganya terlihat sangat indah.
Gracia
hemmm iya ya, Pa.
Gracia
Oh iya, Pa. gimana kalau aku mulai kerja di tempat yang jauh dari sini? Aku pengen mulai hidup baru.
Ayah
Kamu boleh ambil keputusan itu, Gracia. Tapi ingat, rumahmu tetap di sini, ya. Kapanpun kamu butuh aku, aku ada.
Gracia
Aku tahu, Pa. Aku cuma takut kalau aku pergi, kita jadi semakin jauh satu sama lain.
Ayah
Jarak gak pernah bisa menghilangkan apa yang kita punya. Kita tetap keluarga, meskipun jarak memisahkan.
Gracia
Tapi Pa, kadang aku merasa ibu udah pergi, dan kita berdua seperti kehilangan arah. Aku gak tahu bagaimana harus melanjutkan semuanya.
Ayah
Ibu kamu memang pergi, Gracia, tapi cinta yang dia tinggalkan masih ada di sini. Kita bisa bertahan karena itu. Kita harus saling mengingatkan kalau kita gak pernah sendirian.
Gracia
Iya, Pa... Aku gak bisa terus merasa lemah. Aku harus kuat, walaupun kadang aku gak tahu caranya.
Ayah
Kamu sudah kuat, Gracia. Lebih kuat dari yang kamu bayangkan.
Gracia
hemmm,,, Pa, aku pengen pergi ke taman yang kita biasa kunjungi. Aku rasa itu bisa bikin aku merasa lebih baik.
Ayah
Aku juga pengen, Gracia. Mungkin kita bisa pergi bareng minggu depan?
Gracia
Pasti, Pa. Kita pergi, dan aku janji bakal lebih banyak cerita sama kamu lagi.
Ayah
Aku harap kita bisa terus seperti itu, selalu ada buat satu sama lain, meskipun semua terasa berat.
Gracia
Aku berjanji, Pa. Kita gak akan pernah jauh dari satu sama lain. Walaupun ibu gak ada, kita tetap keluarga, kan?
Ayah
Betul, Gracia. Kita tetap keluarga. Tidak ada yang bisa memisahkan kita.
keduanya tersenyum dan saling menguatkan memberikan kekuatan ikatan keluarga yang tetap bertahan meski ada kehilangan dan tantangan.
Gracia dan Ayahnya terus berusaha untuk tetap saling mendukung satu sama lain, meskipun mereka masing-masing merasa bingung dan terluka.
Comments