Selama Dewina bekerja di warung sering di ganggu makhluk yang ada di warung tersebut ,ternyata pemilik warung mempunyai peliharaan Dewina tidak berani mengusik atau bertanya pada pemilik warung tersebut ,namun makhluk itu selalu jail pada Dewina setiap kali sedang mengambil bahan masakan dalam lemari yang ada di pojok .
Ketika Ersa memasuki raga Dewina makhluk itu merasa ada saingan kemudian dengan sengaja menarik Ersa dengan kuat membuat Dewina terjatuh tanpa sebab . Santi dan Hanum terkejut melihat Dewina yang tiba-tiba jatuh saat sedang berdiri membuat adonan , keduanya saling pandang heran .
Dewina langsung berdiri melanjutkan membuat adonan sampai selesai kemudian memasak adonan menjadi sebuah makanan dan disajikan di meja etalase . Semua masakan sudah disajikan dan tinggal menunggu pembeli datang .
Pemilik warung datang melihat masakan sudah siap semua tersenyum senang . "Santi kamu ikut saya ke pasar , Dewina dan Hanum jaga warung ya ," ucap Bu Siti kepada pegawainya . "Iya Bu ," jawab keduanya dengan tersenyum .
Bu Siti mengendarai motor dengan Santi pergi ke pasar . seampai di pasar mereka membeli beberapa peralatan dapur karena peralatan yang di dapur sudah rusak karena sudah lama dan sering di pakai .
"Bagaimana kerja mereka jujur atau ada yang mencurigakan ?" tanya Bu Siti kepada Santi menatap dengan tajam . "Mereka jujur kok Bu , bahkan tidak berani macam-macam selama melayani pembeli ," jawab Santi dengan perasaan takut . "Terimakasih atas kepercayaanmu ,jangan sampai teledor ya pokoknya kalau ada apa-apa beritahu saya ," sahut Bu Siti
"Oh iya bu , tadi Dewi tiba-tiba jatuh padahal tidak ngapa-ngapain loh ," ucap Santi apa adanya . Bu Siti merasa curiga apa gara-gara makhluk itu gumam Bu Siti kemudian pergi ke suatu tempat meninggalkan Santi seorang diri . Santi merasa aneh dengan Bu Siti yang pergi begitu saja kemudian Ia kembali ke warung membawa belanjaan dengan naik angkutan umum
Sekarang Bu Siti berada di sebuah rumah seseorang yang sudah biasa ia lakukan untuk mencari penglaris warung makannya . "Mbah aku curiga sama pegawai saya yang kata temannya tiba-tiba jatuh sendiri , apa ini ada sangkut paut dengan jimat penglaris itu ya mbah ," tanya Bu Siti kepada Mbah Majum orang yang di kenal sebagai dukun sakti di kampung seberang .
Dengan kekuatan yang dimiliki Mbah Majum menerawang melalui air di dalam sebuah bejana , Ia terkejut melihat ada sosok perempuan sedang bertarung dengan jin penglaris yang ada di warung Bu Siti , kemudian Mbah Majum menggunakan mantranya mentrasnfer energi mengusir sosok tersebut namun tidak bisa berulang kali tetap gagal akhirnya Mbah Majum menyerah dan membiarkan sosok makhluk tersebut bertengkar sampai Jin penglaris tersebut kalah dan pergi dari warung Bu Siti .
Bu Siti melihat Mbah majum mengeluarkan darah dari mulutnya merasa heran mencoba mendekatinya ."Mbah ada apa sebenarnya kenapa Mbah bisa terluka dalam begini ?" tanya Bu Siti dengan khawatir . Mbah Majum menjelaskan jika diwarungnya ada makhluk lain yang sedang bertarung dengan jin penglarisnya membuat Bu Siti terkejut .
Bu Siti tidak pernah merasa ada hal aneh dengan warung miliknya namun kali ini ia di buat terkejut dengan kedatangan makhluk lain . "Seperti apa mbah dan siapa pengirimnya ?" tanya Bu Siti . "Ia datang bersama pegawaimu ," jawab Mbah Muji .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments