Keempat Mata-Mata

Selama Dewina bekerja di warung sering di ganggu makhluk yang ada di warung tersebut ,ternyata pemilik warung mempunyai peliharaan Dewina tidak berani mengusik atau bertanya pada pemilik warung tersebut ,namun makhluk itu selalu jail pada Dewina setiap kali sedang mengambil bahan masakan dalam lemari yang ada di pojok .

Ketika Ersa memasuki raga Dewina makhluk itu merasa ada saingan kemudian dengan sengaja menarik Ersa dengan kuat membuat Dewina terjatuh tanpa sebab . Santi dan Hanum terkejut melihat Dewina yang tiba-tiba jatuh saat sedang berdiri membuat adonan , keduanya saling pandang heran .

Dewina langsung berdiri melanjutkan membuat adonan sampai selesai kemudian memasak adonan menjadi sebuah makanan dan disajikan di meja etalase . Semua masakan sudah disajikan dan tinggal menunggu pembeli datang .

Pemilik warung datang melihat masakan sudah siap semua tersenyum senang . "Santi kamu ikut saya ke pasar , Dewina dan Hanum jaga warung ya ," ucap Bu Siti kepada pegawainya . "Iya Bu ," jawab keduanya dengan tersenyum .

Bu Siti mengendarai motor dengan Santi pergi ke pasar . seampai di pasar mereka membeli beberapa peralatan dapur karena peralatan yang di dapur sudah rusak karena sudah lama dan sering di pakai .

"Bagaimana kerja mereka jujur atau ada yang mencurigakan ?" tanya Bu Siti kepada Santi menatap dengan tajam . "Mereka jujur kok Bu , bahkan tidak berani macam-macam selama melayani pembeli ," jawab Santi dengan perasaan takut . "Terimakasih atas kepercayaanmu ,jangan sampai teledor ya pokoknya kalau ada apa-apa beritahu saya ," sahut Bu Siti

"Oh iya bu , tadi Dewi tiba-tiba jatuh padahal tidak ngapa-ngapain loh ," ucap Santi apa adanya . Bu Siti merasa curiga apa gara-gara makhluk itu gumam Bu Siti kemudian pergi ke suatu tempat meninggalkan Santi seorang diri . Santi merasa aneh dengan Bu Siti yang pergi begitu saja kemudian Ia kembali ke warung membawa belanjaan dengan naik angkutan umum

Sekarang Bu Siti berada di sebuah rumah seseorang yang sudah biasa ia lakukan untuk mencari penglaris warung makannya . "Mbah aku curiga sama pegawai saya yang kata temannya tiba-tiba jatuh sendiri , apa ini ada sangkut paut dengan jimat penglaris itu ya mbah ," tanya Bu Siti kepada Mbah Majum orang yang di kenal sebagai dukun sakti di kampung seberang .

Dengan kekuatan yang dimiliki Mbah Majum menerawang melalui air di dalam sebuah bejana , Ia terkejut melihat ada sosok perempuan sedang bertarung dengan jin penglaris yang ada di warung Bu Siti , kemudian Mbah Majum menggunakan mantranya mentrasnfer energi mengusir sosok tersebut namun tidak bisa berulang kali tetap gagal akhirnya Mbah Majum menyerah dan membiarkan sosok makhluk tersebut bertengkar sampai Jin penglaris tersebut kalah dan pergi dari warung Bu Siti .

Bu Siti melihat Mbah majum mengeluarkan darah dari mulutnya merasa heran mencoba mendekatinya ."Mbah ada apa sebenarnya kenapa Mbah bisa terluka dalam begini ?" tanya Bu Siti dengan khawatir . Mbah Majum menjelaskan jika diwarungnya ada makhluk lain yang sedang bertarung dengan jin penglarisnya membuat Bu Siti terkejut .

Bu Siti tidak pernah merasa ada hal aneh dengan warung miliknya namun kali ini ia di buat terkejut dengan kedatangan makhluk lain . "Seperti apa mbah dan siapa pengirimnya ?" tanya Bu Siti . "Ia datang bersama pegawaimu ," jawab Mbah Muji .

Episodes
1 Prolog
2 Pertama Aroma Busuk
3 Kedua Pulang Bertiga
4 Ketiga Makhluk Penguntit
5 Keempat Mata-Mata
6 Kelima Pembicaraan Yang Serius
7 Keenam Pencarian Dewina
8 Ketujuh Siuman
9 Kedelapan Hantu Jail
10 Kesembilan Kabur
11 Kesepuluh Tersesat Lalu Terjebak
12 Kesebelas Bertemu Pria Asing
13 Keduabelas Alam Lain
14 Ketigabelas Melawan Rasa Takut
15 Keempatbelas Kedatangan Tamu
16 Kelimabelas Upaya Menyelamatkan Dewina
17 Keenambelas Sadar
18 Ketujuhbelas Membalas Perbuatan Musuh
19 Kedelapanbelas Kedatangan Tamu Tak Terduga
20 Kesembilanbelas Penyakit Aneh
21 Keduapuluh Surat Dari Ersa
22 Keduapuluh Satu Penculikan
23 Keduapuluh Dua Menjadi Pusat Perhatian
24 Keduapuluh Tiga Dini Hari
25 Keduapuluh Empat Gosip
26 Keduapuluh lima Maaf Yang Tertunda
27 Keduapuluh Enam Penemuan Mayat
28 Keduapuluh Tujuh Sebuah Petunjuk
29 Keduapuluh Delapan Membantu Pihak Berwajib
30 keduapuluh sembilan Menemukan Jejak Yanto
31 Ketiga Puluh Pergi Ke Kota
32 Ketiga Puluh Satu Kejadian Aneh
33 Ketiga Puluh Dua Dendam Masa Lalu
34 Ketiga Puluh Tiga Kepergok Di Ruangan Direktur
35 Ketiga Puluh Empat Pertemuan Tak Terduga
36 Ketiga Puluh lima Pertemuan Pertama
37 Ketiga Puluh Enam Nostalgia Masa Kecil
38 Ketiga Puluh Tujuh Setelah Penantian Panjang
39 Ketiga Puluh Delapan Acara Lamaran
40 Ketiga Puluh Sembilan Melihat Sosok Bayangan
41 Keempat Puluh Cerita Tetangga
42 Keempat Puluh Satu Arti Sebuah Pertanda
43 Keempat Puluh Dua Berhenti Bekerja
44 Keempat Puluh Tiga Pernikahan Dua Bersaudara
Episodes

Updated 44 Episodes

1
Prolog
2
Pertama Aroma Busuk
3
Kedua Pulang Bertiga
4
Ketiga Makhluk Penguntit
5
Keempat Mata-Mata
6
Kelima Pembicaraan Yang Serius
7
Keenam Pencarian Dewina
8
Ketujuh Siuman
9
Kedelapan Hantu Jail
10
Kesembilan Kabur
11
Kesepuluh Tersesat Lalu Terjebak
12
Kesebelas Bertemu Pria Asing
13
Keduabelas Alam Lain
14
Ketigabelas Melawan Rasa Takut
15
Keempatbelas Kedatangan Tamu
16
Kelimabelas Upaya Menyelamatkan Dewina
17
Keenambelas Sadar
18
Ketujuhbelas Membalas Perbuatan Musuh
19
Kedelapanbelas Kedatangan Tamu Tak Terduga
20
Kesembilanbelas Penyakit Aneh
21
Keduapuluh Surat Dari Ersa
22
Keduapuluh Satu Penculikan
23
Keduapuluh Dua Menjadi Pusat Perhatian
24
Keduapuluh Tiga Dini Hari
25
Keduapuluh Empat Gosip
26
Keduapuluh lima Maaf Yang Tertunda
27
Keduapuluh Enam Penemuan Mayat
28
Keduapuluh Tujuh Sebuah Petunjuk
29
Keduapuluh Delapan Membantu Pihak Berwajib
30
keduapuluh sembilan Menemukan Jejak Yanto
31
Ketiga Puluh Pergi Ke Kota
32
Ketiga Puluh Satu Kejadian Aneh
33
Ketiga Puluh Dua Dendam Masa Lalu
34
Ketiga Puluh Tiga Kepergok Di Ruangan Direktur
35
Ketiga Puluh Empat Pertemuan Tak Terduga
36
Ketiga Puluh lima Pertemuan Pertama
37
Ketiga Puluh Enam Nostalgia Masa Kecil
38
Ketiga Puluh Tujuh Setelah Penantian Panjang
39
Ketiga Puluh Delapan Acara Lamaran
40
Ketiga Puluh Sembilan Melihat Sosok Bayangan
41
Keempat Puluh Cerita Tetangga
42
Keempat Puluh Satu Arti Sebuah Pertanda
43
Keempat Puluh Dua Berhenti Bekerja
44
Keempat Puluh Tiga Pernikahan Dua Bersaudara

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!