03
Falle dan Marsha kini tengah duduk di kantin kampus.
Pandangan mata Falle mengedar, mencari seseorang.
Ya, seseorang yang menabraknya tadi pagi.
Marsha Davina Samantha
Fall, mungkin dia sekedar mirip aja
Marsha Davina Samantha
Kau tahu kan di dunia ini kita punya 9 kembaran
Marsha Davina Samantha
Mungkin orang itu salah satunya
Marsha Davina Samantha
Aku sendiri melihat kalau Moe sudah terkubur di dalam tanah, tidak mungkin juga dia bangkit dari kubur
Fallega Lalisa Dinata
Tapi...
Marsha Davina Samantha
Ya aku tahu tatapan mata orang itu mirip dengan Moe tapi ingat Fall
Marsha Davina Samantha
Moe udah ga ada, kamu harus bisa menerima itu
Falle tidak bisa menjawab apapun. Ucapan Marsha benar, Moe sudah tiada, bahkan dia melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau tubuh pria itu masuk ke liang lahat. Mungkin dirinya yang masih belum bisa menerima kepergian Moe.
Marsha Davina Samantha
Fall... ( mengusap bahu Falle )
Marsha Davina Samantha
Daripada kamu bersedih terus, nanti kita street food aja yuk ke Hongdae 😀
Fallega Lalisa Dinata
( menggelengkan kepala ) aku mau ke makam Moe, Eonnie
Marsha Davina Samantha
Baiklah 🙂
Keduanya kini terdiam sambil menikmati Ice Americano masing².
Aliando Savero Griffin
Hei girls
Aliando Savero Griffin atau biasa di panggil Saver. Cowok tertampa sekampus Yonsei. Berhati baik, ramah dengan semua terutama wanita dan tentu saja dia kaya raya.
Savero adalah teman baik Marsha. Sejak kecil mereka satu sekolah dan Saver selalu mengikuti ke sekolah manapun Marsha berada.
Lebih jelasnya Saver ini suka dengan Marsha tapi Marsha tidak suka dengannya.
Marsha Davina Samantha
( melirik sinis 😒 )
Aliando Savero Griffin
Fall udah lama ga kelihatan
Aliando Savero Griffin
gimana kabarmu?
Aliando Savero Griffin
( duduk di sebelah Marsha )
Marsha Davina Samantha
Ngapain sih deket²?
Aliando Savero Griffin
Ih ga apa dong sayang, aku suka deket kamu
Marsha Davina Samantha
Hihhhh geser gak?!!!
Fallega Lalisa Dinata
( tersenyum tipis )
Fallega Lalisa Dinata
Aku pergi dulu ya Eonnie ( pergi )
Marsha Davina Samantha
Lho Fall...
Aliando Savero Griffin
Lho lho Fall, aku baru dateng kok di tinggal?
Marsha Davina Samantha
Kamu sih!!
Dan keduanya pun bertengkar seperti anjing dan kucing.
Di tengah hiruk pikuk suasana perkampusan. Falle berjalan seorang diri, menyusuri jalanan yang sering dia lalui bersama dengan Moe.
Hanya sebentar tapi entah kenapa kebersamaan itu membekas di hati Falle.
Sesekali Falle menarik nafas panjang dan menghembuskannya perlahan saat melihat tempat yang sering dia kunjungi bersama Moe. Begitu penuh dengan kenangan indah dan manis.
Fallega Lalisa Dinata
( menggigit bibir bawahnya , menahan untuk tidak menangis )
Di tengah perjalanan langkah Falle terhenti saat..
Fallega Lalisa Dinata
Moe.. ( lirih )
Seorang pria yang tengah membawa beberapa kret minuman di kedua tangannya terhenti langkahnya saat berpapasan dengan Falle.
Someone 🩵
saya meminta maaf perihal tadi
Someone 🩵
Saya terburu-buru sehingga tidak sengaja menabrak mu
Fallega Lalisa Dinata
Oh.. I.. Iya tidak apa²
Someone 🩵
Apakah bahu mu sakit Nona?
Fallega Lalisa Dinata
( memegang bahu ) ti.. Tidak... Tidak sakit kok
Someone 🩵
😊 syukurlah kalau begitu Nona, sekali lagi saya minta maaf atas kejadian tadi
( membungkuk )
Fallega Lalisa Dinata
( angguk )
Pria itu pun pergi meninggalkan Falle yang masih mematung.
Falle kembali berkunjung ke makam Moe. Setelah seminggu dia mengurung diri di kamar.
Air matanya kembali menetes melihat foto sang kekasih yang sudah tertempel di batu nisan.
Tangannya mengusap lembut wajah yang ada di foto itu. Wajah yang tidak bisa dia sentuh lagi. Wajah yang hanya bisa dia lihat melalui foto dan kenangan yang ada di ingatan.
Fallega Lalisa Dinata
Aku kangen Moe...
Fallega Lalisa Dinata
Aku kangen banget sama kamu
Fallega Lalisa Dinata
Kamu lagi apa di sana?
Fallega Lalisa Dinata
Kenapa ga datang ke mimpi ku?
Lelah menangis Falle pun terdiam sambil menatap batu nisan. Entah kenapa ingatannya kembali ke beberapa saat lalu. Saat dia berjumpa dengan laki-laki yang..
Fallega Lalisa Dinata
Sangat mirip dengan mu Moe
Fallega Lalisa Dinata
Aku tidak tahu dia siapa
Fallega Lalisa Dinata
Tapi dari matanya, mulutnya, senyumannya, begitu mirip dengan mu
Fallega Lalisa Dinata
Apa kamu punya saudara kembar?
Fallega Lalisa Dinata
Tapi kamu selalu cerita kalau kamu anak tunggal sepertiku, dan Appa Amma juga tidak pernah bercerita padaku jika punya anak selain kamu
Fallega Lalisa Dinata
Atau mungkin aku yang terlalu merindukan mu sehingga aku merasa pria itu mirip dengan mu?
Fallega Lalisa Dinata
( terkekeh )
Sore itu Falle menghabiskan waktunya mengobrol di makam Moe. Sampai tak terasa hari sudah hampir gelap. Gadis itu pun beranjak dari duduknya, dia berpamitan pada Moe lalu pergi dari makam itu.
Seekor kucing dengan bulu berwarna putih tengah mendekati Falle.
Fallega Lalisa Dinata
Hei anak manis ( jongkok )
Fallega Lalisa Dinata
Kamu cantik sekali, pasti kamu ada yang punya ( mengusap )
Tiba-tiba kucing itu berjalan sambil sesekali menengok ke belakang, berharap Falle mengikutinya.
Fallega Lalisa Dinata
Kamu ingin aku ikut dengan mu?
Fallega Lalisa Dinata
Baiklah, aku ingin tahu kau mau membawaku kemana 😊
Seperti terhipnotis, Falle berjalan mengikuti kucing putih itu. Entah kenapa hati nya sedikit lebih tenang setelah bertemu kucing itu.
Dia penasaran akan di bawa kemana dirinya saat ini.
Langkah Falle terhenti. Kucing putih itu menghampiri seseorang yang tengah berjongkok memberi makan beberapa anak kucing di hadapannya.
Someone 🩵
Makanlah yang banyak ya 😊
Someone 🩵
Hai winter... Darimana saja kamu?
Someone 🩵
ada apa? ( melihat sebuah bayangan )
Fallega Lalisa Dinata
( tercekat )
Comments
chwrrypiee𐙚˚˖
lanjut thorr
2025-09-02
0