Terpaksa Menikahi Pria Beristri
Part 2
Sejak mendapat panggilan dari orang yang tidak ia kenal, hidup Marsha menjadi tidak tenang. Di kantor pun ia tampak selalu melamun saja. Apalagi jika melihat Agam jantungnya terasa semakin berdegup kencang. Ia sangat takut sekali jika ia sampai ketahuan oleh Agam jika ia yang sudah membuat istrinya terluka. Namun nyatanya, Agam bersikap seperti biasa saja saat melihatnya. Tampak datar dan tidak peduli.
Marsha Syahila
*terkejut
I-ya, ada apa?
Agam
Aku minta laporan secepatnya, kenapa kau sangat terkejut aku memanggilmu?
Marsha Syahila
I-itu, karena aku sedang melamun maaf
Agam
Hmm... Fokuslah
*sambil berlalu pergi
Marsha Syahila
*menghela napas kasar
Malam ini Marsha baru keluar dari kantor karena ia lembur. Ia berjalan dengan gontai karena tubuhnya terasa sangat lelah. Ia berjalan perlahan ke apartemennya namun ia terkejut karena tiba-tiba ada yang membekapnya dari belakang. Dan memaksanya masuk ke dalam sebuah mobil.
Marsha Syahila
"Lepaskan aku !!!
Pria
Diam !!!, kalau kau tidak mau pisau ini melukai wajah cantikmu!
Marsha Syahila
S-siapa kau, ? *takut
Pria yang yang menahan tubuhnya ini belum terlihat jelas wajahnya ini karena suasana mobil yang gelap. Namun perlahan ia menatap ke arah Marsha.
Pria
Aku adalah calon suamimu
*sambil tersenyum jahat
Pria
Pendengaranmu tidak terganggu kan, Nona manis *dengan suara yang sangat mengerikan
Marsha Syahila
Astaga, apa yang harus aku lakukan
Pria
Yang harus kau lakukan cukup diam dan mainkan permainanku, maka kau akan selamat. Jika tidak, kau akan mendapatkan hal buruk dari yang terburuk
Marsha dibuat tidak berkutik oleh ucapan pria asing itu, hingga ia tidak bisa melakukan apapun. Bahkan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun, Marsha hanya mampu diam dengan berbagai pikiran buruk yang berseliweran dalam benaknya saat ini.
Setelah beberapa saat menempuh perjalanan akhirnya mereka tiba di sebuah rumah yang sangat besar dan juga mewah, disana Marsha di bawa masuk ke dalam oleh pria itu.
Marsha Syahila
Apa yang kau inginkan sebenarnya dariku, bahkan aku juga tidak mengenalmu
Pria
*tersenyum sinis
Kau memang tidak mengenalku, bahkan kita tidak saling mengenal. Tapi perbuatan bodohmu yang menarikku untuk mengenal mu. Tidak, maksudnya menghukum mu
Marsha tahu dari maksud pria ini jadi pria inilah yang menghubunginya semalam dan mengatakan jika ialah yang sudah mendorong Alyra dan juga Alana ke tengah jalan dan hampir tertabrak olehnya.
Marsha Syahila
Jadi apa maumu?
Pria
Ck, wajahmu sangat cantik tapi ingatan buruk sekali bukankah aku tadi sudah mengatakan padamu jika kau adalah calon istriku, kita akan menikah Nona
Pria
Jangan berteriak, kau ingin membuat gendang telinga ku pecah!
*sambil menutup telinga
Marsha Syahila
Biar saja gendang telingamu itu pecah, bahkan hancur sekalian. Kau benar-benar gila...!!!
Pria
Lalu bagaimana denganmu yang sudah mencelakai dua orang sekaligus, apa kau pikir tindakanmu itu tidak gila kau tahu Nona tindakanmu itu sungguh benar-benar gila !!!
Marsha Syahila
*menghela napas
Marsha Syahila
Aku sedang khilaf. Aku sedang marah saat itu dan aku tidak bisa berpikir apa-apa, aku tidak bermaksud jahat atau melukai mereka
Marsha Syahila
Aku hanya sedang sangat sedih dan juga terluka dan mereka adalah penyebab luka dari hatiku, dan mereka tertawa di atas lukaku maka untuk itu pikiranku menjadi gelap dan tanpa berpikir panjang, aku pun mendorong mereka
Marsha Syahila
Aku benar-benar menyesal karena sudah mencelakai mereka *sedih
Pria
Sayangnya aku tidak terharu mendengar ceritamu karena gara-gara dirimu, aku hampir saja mencelakai mereka
Pria
Kau tahu pikiranku juga sedang sangat kacau tapi aku tidak bertindak bodoh sepertimu
Marsha Syahila
Lalu aku harus bagaimana ?!
Pria
Astaga dari tadi aku bilang jika kau harus menikah denganku, dan kau masih bertanya padaku kau harus apa, sepertinya otakku itu sudah rusak hingga tidak bisa mengingat sesuatu dengan benar
Marsha Syahila
Apa tidak Ada cara lain selain menikah denganmu aku tidak mau menikah dengan orang yang aku tidak kenal, apalagi kau terlihat seperti orang jahat aku tidak mau menikah denganmu!
Pria
Hei Nona, kau membuatku tersinggung dengan mengatakan aku mirip orang jahat aku pria tampan dan menawan dari mana sisi jahatnya kau lihat?
Marsha Syahila
Sepertinya otakmu juga sudah sangat rusak, kau menculikku dan membawaku ke sini dan memaksaku untuk menikah denganmu, apakah itu bukan tindakan orang jahat, dasar pria jahat
Pria
Gadis jahat mengejekku sebagai pria jahat, dasar mulut jahat
Marsha Syahila
Oh Tuhan, kenapa aku harus berurusan dengan pria sepertimu, sudahlah aku mau pulang jika kau ingin melakukan sesuatu padaku atau kau ingin mengirimku ke penjara maka lakukanlah apa yang kamu mau, karena aku tidak sudi menikah denganmu !
Marsha mencoba berdiri dan hendak meninggalkan rumah itu namun ada para penjaga menghalanginya.
Pria
Coba saja kau berani keluar! Aku pastikan kau akan terkurung selamanya di sini
Dalam hidup Marsha menginginkan seseorang melamarnya dengan cara yang sangat romantis jika ia akan menikah, dan dia juga berharap akan menikah dengan pria yang sangat ia cintai namun pada kenyataannya ia dilamar dengan cara yang tidak layak dengan orang yang sama sekali tidak ia kenal sungguh sangat sial sekali hidupnya saat ini.
Comments