Mi Amor [ Markhyuck ] Ft Nomin
#5 Mi amor
Terlihat seorang pangeran tengah duduk dengan tenang sembari membaca buku di kedua tangannya. Sesekali berhenti sejenak untuk meminum teh miliknya yang sudah di racik dengan sempurna oleh pelayan kerajaan.
Sebuah sapaan suara seorang gadis menyapa telinga Mark namun sepertinya pangeran itu masih setia menatap buku miliknya dibanding menatap siapa yang datang menghampiri.
Mina
"sebagai seorang putra mahkota, apakah begini caranya membalas sapaan seorang putri dari kerajaan Mandyarland?"
Mark
"apa peduliku?" ucapnya tanpa mengalihkan perhatiannya dari buku
Mina
"haha, dasar kau ini. Selalu saja seperti itu ketika sedang membaca buku sampai tidak mau menyapa kembali seseorang bahkan raja dari kerajaan lain pun kau abaikan hahaha" tawanya sedikit keras namun terlihat anggun, tentu saja dia harus mengontrol sifatnya saat ini.
Oh ayolah Mina saat ini ingin tertawa terpingkal-pingkal saat tiba-tiba mata tajam sang pangeran itu menatapnya sinis.
Mina
"haha, baiklah baiklah maafkan aku sahabatku" senyumnya disertai cengiran kecil
Mark
"cih, memang apa tujuanmu kemari?"
Mina
"aku hanya ikut ayahku kesini"
Mina
"aku juga tidak tau ayahku ingin membicarakan apa dengan ayahmu itu, dan aku ikut ke sini sebenarnya karena ingin ke pasar berlian kerajaan sini hehe"
Mark
"dasar maniak perhiasan" celetuknya sarkas
Mina
"heyy?!" mendelik kesal mendengar ucapan Mark
Mina
"ini itu sebagai cita rasa tau Mark?! leherku ini sangat cantik jika di pasang sebuah kalung dan juga jariku ini oh! ingin sekali memasang kembali cincin cincin yang indah dan ini juga ahh telinga ini juga butuh di beri anting baru oh ini juga tangan ku ini butuh gelang yang cantik Mark... Kau tidak tau seberapa inginnya aku" jelasnya sambil memperagakan apa saja yang akan di inginkan nya
Mark
"jujur, aku lebih suka orang makan daripada orang maniak perhiasan seperti mu"
Mina
"heyyyy?! Memangnya siapa yang mau di sukai olehmu?!" menatap sinis ke arah Mark yang si empu hanya memandangnya datar
Mark
"sudahlah, akui saja kau ingin aku temani ke sana kan?"
Mina tersenyum lebar dan ingin mengangguk keras namun terhenti saat tangan Mark mengadah ke atas dan itu tandanya pangeran itu menolak untuk menemani dirinya, astaga huhu menangislah batin Mina karena tidak bisa untuk menyuruh Mark yang membayar.
Mark
"pergilah bersama Beomgyu ataupun Sungchan, aku sedang sibuk sekarang kau tidak lihat?" menunjukkan 3 tumpukan buku di sampingnya yang menandakan buku itu belum selesai ia baca.
Mina
"uhh dasar orang pintar"
Mina
"tak salah raja Jaehyun menyuruhmu untuk menjadi penggantinya nanti"
Mark
"itu hanya pemaksaan"
Jaemin
"winter, kau darimana saja?"
Jaemin
"aku sedari tadi mencarimu"
Winter
"kenapa kau mencariku?"
Jaemin
menggeleng pelan "tidak, aku tadi hanya mau mengajakmu main"
Winter
"maaf ya, tadi aku sedang pergi hehe"
Wendy (Ratu duyung)
"dari mana?"
Wendy (Ratu duyung)
"daratan lagi?"
Wendy (Ratu duyung)
"aku mengizinkan kalian pergi ke daratan namun tetap menjaga identitas dan tidak berbuat masalah di sana."
Wendy (Ratu duyung)
"aku harap kalian tak melanggar perintahku"
Wendy (Ratu duyung)
"ya Jaemin?"
Jaemin
"apa aku boleh pergi ke daratan hari ini?"
Wendy tak menjawab, dirinya sedang memejamkan matanya. Dirinya saat ini tengah menerawang dan mulai memeriksa waktu, lalu dirinya pun menatap Jaemin dan menganggukkan kepalanya.
Wendy (Ratu duyung)
"aku mengizinkanmu."
Jaemin
"ah terima kasih ratu!" ucapnya senang
Wendy (Ratu duyung)
"iya.."
Wendy (Ratu duyung)
"Jaemin, bawalah satu teman untuk kau ajak. Tidak memungkinkan jika kau pergi ke daratan sendirian, bawalah wony, jungwon atau bersama winter juga tak apa."
Jaemin
"uhm... Mungkin aku akan bersama Jungwon saja"
Winter
"kau tidak mau bersamaku?!"
Jaemin
"tidak! Kan kau sudah meninggalkan aku tadi dan membiarkan aku bermain sendiri"
Winter
"kan ada yang lain"
Jaemin
mencebikkan bibirnya kesal "huuu"
Wendy (Ratu duyung)
"sudah jangan berdebat, bukankah baru tadi kalian saling mencari satu sama lain?"
Winter
"dia yang mencariku terlebih dahulu"
Wendy (Ratu duyung)
"sudah sudah"
Wendy (Ratu duyung)
"jungwon!!" panggilnya sedikit teriak.
Dan tak lama satu duyung dengan ekornya yang berwarna hijau itu datang, dia adalah Jungwon. Dia langsung menunduk ketika sudah berada di hadapan sang ratu.
Jungwon
"jungwon menghadap ratu"
Wendy (Ratu duyung)
"oh ya kau pergilah bersama Jaemin, kau termasuk dari duyung yang memiliki ketahanan merubah bentukmu dalam manusia dengan sangat lama"
Wendy (Ratu duyung)
"kalian akan ke daratan, temanilah Jaemin di sana. Kau juga keluarlah sekali kali tapi jangan lupa untuk ingat semua peringatan dariku, mengerti?"
Jaemin
"ayo uwon, kita pergi. Jangan ajak Jay mu itu ya?"
Jungwon
"haha iya, lagipula dia juga sedang sibuk menyiapkan tugas"
Jaemin
"ahh bagus sekali! Ayo! Ratu, aku pergi"
Winter
"ratu, kau terlalu membebaskan kami."
Wendy (Ratu duyung)
"lalu? Apa harus aku mengekang kalian setiap hari?"
Winter
"a-ah itu... T-tidak usah hehe"
Wendy (Ratu duyung)
"yasudah, kau pergilah dan bantu yang lain mempersiapkan segalanya."
jangan lupa tinggalkan jejak♡
Comments
Jodoh Haechan 3
mirip mak-mak nya selalu pamer kekayaannya
2024-10-06
0
Jodoh Haechan 3
padahal liciknya menyaingi siren itu sendiri
2024-10-06
0
Jodoh Haechan 3
lalu mark harus koprol gitu atau kayang menghadap lu
2024-10-06
1