#2 Mi amor

~happy reading~
.
NovelToon
Haechan
-
NovelToon
Jaemin
.
Ningning
Ningning
"rose selalu menatapmu dengan tajam."
Haechan
Haechan
"aku tau, sudah biasa aku di begitukan."
Ningning
Ningning
"aku hanya ingin bercerita, sebenarnya rose tidak seperti itu pada bangsa siren lain."
Ningning
Ningning
"tapi aku baru mengetahui, dia begitu hanya kepada yang bukan pure siren."
Haechan
Haechan
"lalu?"
Ningning
Ningning
"apakah kau tidak berpikir? jika kau bukanlah pure siren haechan."
Haechan
Haechan
"lalu bagaimana denganmu? Dia juga selalu menatapmu dengan nyalang."
Ningning
Ningning
"karena aku memang bukan benar-benar pure siren."
Haechan menatap ningning dengan pandangan bertanya.
Ningning
Ningning
"haha, dengar haechan. aku ini sadar dengan diriku. Kau mau tau? Aku sebenarnya tidak sejahat seperti siren pada umumnya, aku juga menjadi siren karena pernah melakukan kesalahan di waktu dulu. Aku sebenarnya adalah seorang peri, namun aku pernah membuat kesalahan fatal sehingga aku terjun ke sini dan di ubah."
Haechan
Haechan
"kenapa kau menceritakan hal konyol kepadaku?"
Ningning
Ningning
"haha, tidak... Aku hanya memberitahu. Sebenarnya aku ingin keluar dari kutukan ini namun aku tidak tau apa yang bisa menyelamatkanku dari ini."
Haechan
Haechan
"apa menurutmu... aku seorang manusia?"
Ningning
Ningning
"kenapa?"
Haechan
Haechan
"aku hanya bertanya."
Ningning
Ningning
"iya dan sebenarnya kau terlihat seperti seorang bangsawan bagiku dan entahlah aku merasa kau memiliki kekuatan seperti sihir misalnya. Aku entah dapat darimana, tiba-tiba bisa merasakan energi dalam dirimu."
Haechan
Haechan
"bukankah aku memang punya? Tapi kenapa bisa?"
Ningning
Ningning
"entahlah. Sudah ayo kita ke permukaan, aku ingin lihat para nelayan."
Haechan
Haechan
"jadi menganggu mereka?"
Ningning
Ningning
"tidak, kita lihat dari jauh jangan terlalu dekat, bisa-bisa kita di tangkap."
Haechan
Haechan
"aku bisa memutus jaring mereka."
Ningning
Ningning
"tapi aku tidak. Sudahlah ayo."
Mereka berdua kembali berenang untuk menuju ke atas permukaan.
Sesaatnya mereka sudah sampai di permukaan, mereka berada didekat muara kecil disana.
Ningning
Ningning
"haechan.. Jujur, kau manis sekali. Jennie memang benar mengatakan kau manis saat menyapa tadi, yaa... Meskipun agak seram di bawah laut namun kau terlihat lebih cerah saat berhadapan dengan dunia luar seperti ini. menghirup udara di atas sini."
Haechan
Haechan
"berhenti mengatakan hal konyol."
Ningning hanya terkekeh mendengar perkataan Haechan. Sedangkan Haechan memilih melihat sekitar, tiba-tiba saja matanya tak sengaja menangkap adanya sebuah kapal besar yang sedikit jauh dari tempat mereka berada.
Haechan
Haechan
"hei, kapal itu bagus. Kira-kira apa isinya para nelayan? Tapi aku tidak yakin, tidak ada jaring yang mereka lempar."
Ningning
Ningning
"kau benar, kapal itu indah dan... terlihat dari sebuah tempat milik kerajaan. apa aku benar?"
Haechan
Haechan
"entahlah."
Pandangan haechan terus menatap kapal itu dan ningning yang juga melihat sekeliling di permukaan air sana.
Netra hitam haechan tak sengaja melihat sosok pria yang menurutnya cukup gagah dan errr- tampan?
NovelToon
Pria itu bersandar di pinggir kapal seperti tengah menikmati pemandangan yang ada disana.
Netra pria itu memandang di sekitarnya hingga tak sengaja bertabrakan dengan netra milik Haechan. saat menyadari dan dengan cepat haechan menenggelamkan diri tak lupa juga menarik ningning kebawah air agar pria itu tak melihat adanya sosok makhluk seperti mereka.
Ningning
Ningning
"ada apa?! Kenapa menarik ku sih?!"
Haechan
Haechan
"manusia."
Ningning
Ningning
"apa?"
Haechan
Haechan
"manusia tadi yang ada di kapal itu hampir melihat ke arah kita."
Ningning
Ningning
"benarkah? Apa dia tampan?"
Haechan
Haechan
"berhenti menanyakan hal bodoh dan sadari keadaan mu sendiri, dia tidak akan mau menyukaimu. Kau ini jelek, lihat ekormu, matamu, tanganmu, punggungmu. penuh dengan sisik tajam."
Ningning
Ningning
"hey, kau juga ya bodoh."
Haechan
Haechan
"tapi sisikku tidak sepanjang dan setajam dirimu."
Ningning
Ningning
"ya ya aku akui itu."
Ningning
Ningning
"hey Haechan. Ingin merubah diri menjadi manusia?"
.
NovelToon
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"Dia menyatakan perang pada kita"
Wonyoung
Wonyoung
"tunggu, lagi? Apakah ratu siren benar-benar ingin memusnahkan kita semua?"
Winter
Winter
"kenapa tidak ada dalam sejarah bangsa siren dan duyung berbaikan?"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"hanya kata bodoh. Tanya saja pada leluhur yang sudah mati dan membusuk."
Jaemin
Jaemin
"ratu, apakah menurutmu semua para siren itu jahat?"
Winter
Winter
"kurasa tidak."
Jaemin
Jaemin
"aku bertanya pada ratu bukan dirimu."
Winter
Winter
"heyy aku kan hanya menyahuti!"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"sudah sudah, kalian ini."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"Jaemin sebenarnya aku juga tidak tau tapi kemungkinan ada jika dia benar-benar bukan pure siren dan pernah menjadi manusia baik di daratan sebelumnya."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"aku juga kurang tau tapi mungkin bisa saja, karena pernah ada satu orang yang mengalami itu."
Winter
Winter
"siapa orangnya?"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"aku tidak bisa memberitahu kan karena dia juga sudah mati jadi tidak ada yang perlu di bahas."
Jaemin
Jaemin
"ratu... Apa menurutmu aku bukan pure duyung?"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"...."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"Jaemin.... kau... memang benar-benar pure duyung..."
Jaemin
Jaemin
"ah.. Begitu ya..."
Winter
Winter
"kenapa? Apa kau menyukai seorang manusia?"
Jaemin
Jaemin
"apa maksudmu?!"
Winter
Winter
"hey mengaku saja kau! Aku kemarin membuntutimu ya."
Jaemin
Jaemin
"hah? Yak! Dasar tukang untit!"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"Jaemin tenang..."
Jaemin
Jaemin
"maaf.."
Wonyoung
Wonyoung
"memang kemarin kemana saja kau selama jadi manusia?"
Winter
Winter
"dia pergi ke area selatan. Kau tau uang yang dia minta pada ratu di apakan padanya?"
Wonyoung
Wonyoung
"apa?"
Winter
Winter
"dia menghabiskan uang itu untuk membeli makanan darat yang sangat banyak. Astaga, dia membawanya sampai penuh di tangannya."
Jaemin
Jaemin
"heh, jangan membicarakan aku."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"astaga kalian ini."
Wonyoung
Wonyoung
"ahahaha"
Jaemin
Jaemin
"kenapa kau bisa tau?!"
Winter
Winter
"kan aku membuntuti mu payah."
Jaemin
Jaemin
"huh dasar!"
Winter
Winter
"tapi aku melakukan itu karena perintah dari ratu ya asal kau tau."
Jaemin
Jaemin
"yang benar saja?"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"aku memang menyuruh winter untuk mengikutimu Jaemin.."
Jaemin
Jaemin
"untuk apa?"
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"jaga-jaga. Karena sihirmu itu tidak bisa membuatmu berlama-lama menjadi manusia. aku takut nantinya kau kembali berubah disaat ada banyak orang di sekitarmu. Daya tahan sihir yang kau gunakan belum cukup kuat untuk merubahmu jadi bisa saja kau akan dalam bahaya nantinya."
Jaemin
Jaemin
"ah.. Begitu rupanya, pantas saja setelah beberapa jam saja kakiku sudah akan kaku."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"ya begitulah.."
Wonyoung
Wonyoung
"apa aku bisa ke daratan juga ratu? Aku ingin bertemu seseorang."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"siapa? Aku sudah pernah mengatakan jika jangan terlalu dekat dengan para manusia karena kebanyakan dari mereka adalah kaum yang munafik. Aku takut jika mereka mengetahui keadaan kita dan mulai meracuni adanya bangsa kita."
Wonyoung
Wonyoung
"emm tidak ratu... Dia orang baik, aku yakin... Meski sekalipun dia tau siapa aku.."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"jangan terlalu percaya dengan manusia! Aku sudah pernah mengingatkan pada kalian."
Wendy (Ratu duyung)
Wendy (Ratu duyung)
"jadi ingat pesan itu, jangan terlalu bergaul lebih dengan kaum mereka."
Wendy meninggalkan mereka bertiga yang terdiam dan mendengarkan perkataannya.
Jaemin
Jaemin
"kau ini, memang siapa yang ingin kau temui?"
Wonyoung
Wonyoung
"aku..."
Winter
Winter
"ayolah katakan pada kami"
Wonyoung
Wonyoung
"huah... Tentu saja ada orangnya, sudahlah.. kenapa kalian ingin tau sekali??"
Jaemin
Jaemin
"yah.. Kau ini tidak asik"
Winter
Winter
"benar, huu tidak baik tau main rahasia rahasia an."
Wonyoung
Wonyoung
"terserahku. Sudahlah aku mau makan, ikut tidak?"
Winter
Winter
"ikutt"
Jaemin
Jaemin
"kalian mau meninggalkan aku?"
Wonyoung
Wonyoung
"aku sudah menawari dan itu termasuk dirimu jadi jangan anggap aku akan meninggalkan mu"
Jaemin
Jaemin
"aish! Yasudah aku ikut."
Jaemin
Jaemin
"eh memang apa makanan hari ini?"
Wonyoung
Wonyoung
"rumput laut dan kerang."
.
Bersambung.
Terpopuler

Comments

Abtzzzz

Abtzzzz

Aaaa aku suka Echi siren🥺😭😭🫶

2024-11-05

0

Jodoh Haechan 3

Jodoh Haechan 3

lanjut

2024-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!