#3 Mi amor

~happy reading~
.
Jeno
Jeno
"Hyung, kau bilang laut sedang tidak aman untuk di kunjungi tapi sepertinya kau salah. Liat saja di sekitar sini."
Mark tak menjawab, dia hanya menatap ke arah muara kecil di sana. Dirinya seperti melihat sesuatu, seperti sosok manusia namun ada sedikit perbedaan.
Jeno
Jeno
"hey hyung? Mark hyung?"
Jeno
Jeno
"heyy, kau mendengarkan ku tidak?"
Mark pun tersadar dan menoleh ke arah Jeno dengan alis bertaut bingung.
Jeno
Jeno
"kau mencari apa?"
Mark
Mark
"tidak ada, mungkin hanya halusinasi ku."
Mark
Mark
"masuklah ke dalam kapal, sebentar lagi kita juga kembali."
Jeno
Jeno
"baiklah."
.
"hey Jisung, lihat itu."
"tunggu, berhenti ssstt"
Jisung
Jisung
"ada apa?"
Taehyun
Taehyun
"lihat itu, dia ada di sana."
Taehyun menunjuk ke arah objek depan, lalu menyuruh Jisung untuk tidak bersuara keras.
Taehyun dan Jisung menatap sosok itu dengan lekat. Memikirkan apa itu sebenarnya.
Taehyun
Taehyun
"jie, apa dia seekor siren?"
Jisung
Jisung
"disana ada dua."
Taehyun
Taehyun
"ah iya maksudku apa mereka itu siren? Seperti yang ada dalam gambar buku kuno milik kakekmu?"
Jisung tak menjawab namun ia mendengar perkataan Taehyun, kemudian dirinya pun melihat sosok itu lagi. Terkejut, itulah hal yang keduanya rasakan saat ini.
Bagaimana tidak? Jika mereka yaitu sosok siren itu tiba-tiba berubah menjadi seorang manusia yang sangat cantik dan manis.
Taehyun
Taehyun
"t-tunggu... Wanita itu... Siren itu punya sihir?! Ku kira hanya k-!"
Taehyun tak sengaja menaikkan sedikit suaranya lalu dengan cepat Jisung membekap mulutnya dan menunduk bersembunyi di dalam semak.
Sepertinya sosok tadi menyadari namun siren tetaplah siren, mereka tidak peduli dengan sekitar dan hanya memperdulikan dirinya sendiri.
"haechan.."
Haechan
Haechan
"ada orang disini?"
Ningning
Ningning
"sepertinya iya, aku merasakan kehadiran seseorang tadi."
Haechan
Haechan
"ku harap mereka tidak tau tentang kejadian yang baru saja terjadi."
Ningning
Ningning
"hm, oh ya haechan coba gerakan kakimu."
Haechan perlahan menggerakkan kakinya, melangkah dari kaki kanan kemudian kaki kiri. Namun dirinya terjatuh, dia belum biasa dengan ini.
Ningning
Ningning
"coba lagi."
Haechan
Haechan
"sepertinya kau sudah sering menggunakan kaki?"
Haechan
Haechan
"kau terlihat mahir."
Ningning
Ningning
"tentu saja, ku beritahu rahasia. aku selalu merubah diriku menjadi manusia disaat aku bosan dan luang lalu naik ke atas permukaan dan mencari tempat untuk merubahnya dengan mantra."
Sisi lain yaitu di balik pohon yang bawahnya terhiasi oleh semak-semak tebal.
Taehyun
Taehyun
"wah, mereka sepertinya benar-benar siren. Apa kau yakin?"
Jisung
Jisung
"aku... Kurang begitu yakin."
Taehyun
Taehyun
"hey ji, lihat yang sebelah wanita itu. manis sekali padahal sebelumnya tadi bersisik tajam tapi kenapa berbeda ya? Bukankah mereka bangsa yang sama?"
Jisung
Jisung
"aku tidak tau, sudah jangan tanya aku. Bagaimana kalau menghampiri mereka?"
Taehyun
Taehyun
"baiklah, tapi bagaimana kalau kita di rubah juga sama seperti mereka? Woah."
Jisung
Jisung
"ssst, pikiranmu positif sekali"
Taehyun
Taehyun
"itu negatif."
Keduanya pun memutuskan untuk menghampiri dua siren tadi. Dengan Jisung yg memimpin di depan dan Taehyun di belakang.
Mereka berdua (siren) menatap kehadiran keduanya dengan alis berkerut.
Ningning
Ningning
"siapa kalian? Apa kalian melihat kejadian tadi?!"
Taehyun
Taehyun
"i-iya maaf ya kalau lancang tapi kami tidak sengaja kok soalnya kebetulan lewat saja."
Ningning
Ningning
"apa tujuan kalian? Dan kenapa kalian berada di muara ini?"
Taehyun
Taehyun
"tunggu, sebelum kami menjawab apakah kau siren akan membunuh kami??"
Taehyun menatap kedua siren itu dengan muka polosnya, sebenarnya jaga-jaga saja agar mereka tidak di hunus dengan tombak yang wanita siren itu bawa.
Ningning
Ningning
"tentu saja, aku akan membunuhmu nantinya."
Taehyun
Taehyun
"h-heyy yang benar saja?"
Jisung
Jisung
"kalian pure siren atau bukan?" matanya menatap mereka dengan menelisik
Haechan dan ningning yang diberi pertanyaan oleh Jisung hanya diam dan melirik satu sama lain.
Jisung
Jisung
"bisakah kalian menjawab? Jika kalian bukan pure siren, aku bisa membantu kalian untuk bebas dari kutukan. Yah... Jika memang terkena kutukan sih bukan yang lain."
Ningning
Ningning
"b-benarkah??"
Jisung
Jisung
"tentu."
Jisung
Jisung
"jadi?"
Ningning
Ningning
"aku bukan pure siren, dulunya aku adalah seorang peri tapi yah... Kelanjutannya kau bisa membaca di buku saja."
Jisung
Jisung
"buku?"
Ningning
Ningning
"iya. Umurku sebenarnya sudah ratusan tahun, dan yah... Aku masih terjerat sebagai makhluk mitologi ini. Aku ingin bisa terbang kembali dan menjadi peri abadi."
Jisung
Jisung
"hanya itu?"
Ningning
Ningning
"tentu, memang apa yang kau harapkan?!"
Jisung
Jisung
"mati misalnya?"
Ningning
Ningning
"yaaakkk!!"
Jisung
Jisung
"aku bercanda."
Jisung
Jisung
"lalu kau?"
Jisung
Jisung
"kau terlalu manis untuk ukuran seekor siren. kau sangat memukau saat menjadi manusia."
Ningning
Ningning
"hey, jangan merayunya dasar kau manusia."
Jisung
Jisung
"aku tidak?"
Ningning
Ningning
"kau iya."
Haechan
Haechan
"hanya makhluk bodoh yang mengatakan aku ini manis, aku ini laki-laki!! Aku gagah dan tampan!"
Haechan
Haechan
"oh dan untuk yang tadi, aku tidak tau aku ini benar pure siren atau bukan. Tapi mungkin saja... bukan? Entahlah, aku juga tidak pasti."
Jisung
Jisung
"bisa ku periksa?"
Ningning
Ningning
"mau memeriksa dengan apa kau?"
Jisung
Jisung
"dengan tangan"
Ningning
Ningning
"maksudmu? Kau tabib?"
Taehyun
Taehyun
"heh apa-apaan itu, dia bukan tabib"
Ningning
Ningning
"aku hanya bertanya!"
Jisung
Jisung
"terserah kalian."
.
Bersambung.
Terpopuler

Comments

Jodoh Haechan 3

Jodoh Haechan 3

ih jisung jd apa ya dukun ya atau peramal

2024-09-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!