Bab 5

.
.
Usai latihan, Farchan langsung pulang ke rumahnya bersama dengan Rey dengan menaiki motor bututnya.
Rumah Farchan dan Rey bersebelahan, sejak kecil mereka sering bersama sampai sekarang.
Rey
Rey
[mengendarai motornya di jalanan ibu kota]
Farchan
Farchan
[sejak latihan tadi nyeri di dadanya belum juga reda, dia masih memegangi dadanya]
Rey
Rey
Han, apa sebaiknya kita ke rumah sakit aja. Gua kasihan liat Lo. Gua pengen Lo diperiksa dokter.
Farchan
Farchan
Lo gak usah cemas, Rey. Gua baik-baik aja.
Rey
Rey
Gua khawatir sama lo, kalo didiamkan kayak gitu gua takut jantung Lo makin parah.
Farchan
Farchan
Lo percaya sama gua kan?
Farchan
Farchan
ini cuma sakit biasa.
Rey
Rey
Tapi kali ini gua gak percaya sama Lo, gua tahu, Lo gak mau gua khawatir kan? Makanya daritadi Lo bilang kalo Lo baik-baik aja.
Rey
Rey
[melihat Farchan dari kaca spionnya]
Farchan
Farchan
Sok tahu Lo. [mengeplak kepala belakang Rey]
Rey
Rey
Gua serius, Han. Gua khawatir sama Lo.
Rey
Rey
[memutar balik ke arah rumah sakit]
Farchan
Farchan
Eh, Lo mau kemana? [bingung]
Rey
Rey
Rumah sakit.
Farchan
Farchan
Gua bilang gua baik-baik saja. Napa sih Lo ngeyel amat?
Rey
Rey
Lo yang ngeyel, keras kepala. Kalo gua bilang ke rumah sakit ya Lo harus nurut sama gua.
Farchan
Farchan
Terserah Lo dah.
Rey
Rey
Oke, berarti Lo harus ikuti kemauan gua kali ini.
Rey
Rey
[menambah kecepatan laju motornya]
Mereka telah sampai di rumah sakit.
Rey langsung menuju ke UGD supaya sahabatnya itu segera ditangani.
.
.
.
Dokter
Dokter
Beruntung, teman Anda segera mendapat perawatan. Jika terlambat sedikit saja, teman Anda akan berada dalam kondisi kritis.
Rey
Rey
[terkejut, Rey merasakan insting yang kuat pada sahabatnya]
Rey
Rey
Tapi sekarang kondisi temanku baik-baik saja kan, dok?
Dokter
Dokter
Ya, sebaiknya dia istirahat dulu dari aktivitas berat. Saya akan memberinya resep.
Rey
Rey
Terima kasih, dok.
Setelah menebus obat di farmasi, Rey bergegas ke ruangan Farchan.
Cklek!!
Suara pintu terbuka.
Rey
Rey
[masuk ke ruang perawatan]
Rey
Rey
Han, gimana keadaan Lo?
Farchan
Farchan
Sudah agak mendingan. Terima kasih, Rey. Lo baik banget sama gua.
Rey
Rey
Karena Lo adalah sahabat gua, gua gak mau Lo kenapa-napa.
..
Farchan diperbolehkan pulang, karena dia tidak ingin dirawat.
Dokter pun mengizinkannya, dengan syarat Farchan harus meminum habis semua resep obat yang sudah diberikan.
.
.
Sudah sampai rumah Farchan.
Rey
Rey
Gua pulang dulu ya, Han. jaga kesehatan Lo.
Farchan
Farchan
Makasih, Rey. Lo sudah bawa gua ke rumah sakit.
Farchan
Farchan
[menepuk bahu Rey pelan]
Rey
Rey
Sama-sama, Han. Gua pengen Lo sehat, dan bisa bermain basket sama gua.
Farchan
Farchan
Tentu, gua juga ingin terus main basket sama Lo.
.
.
To be continued..
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!