Semua pemain berkumpul di gedung olahraga sekolah, termasuk pelatih dan manajer club. Di tribun, Farchan duduk sambil memerhatikan mereka berlatih.
Firman
Sebelum kita melakukan latihan, alangkah baiknya kita melakukan pemanasan terlebih dahulu.
Firman
Baiklah untuk gerakan yang pertama, yaitu. Walking high knees berguna untuk melatih kelenturan pinggul. bokong, dan paha belakang. Caranya angkat lutut setinggi mungkin saat melangkah. Pastikan untuk menjaga dada dan bahu tetap tegak. Seperti namanya, pemanasan ini dilakukan dengan berjalan.
Farchan
[Duduk di atas tribun sambil memerhatikan mereka]
Semua pemain melakukan gerakan tersebut.
Adit
Rey, itu bukannya teman Lo, ya?
[melihat ke arah tribun]
Rey
Iya.
Adit
Kenapa nggak di ajak ke sini?
Rey
Nanti aja, gua belum siap buat ajak dia ikut ke tim kita.
Tyo
Kenapa?
[Tyo menimpali]
Rey
Nggak ada alasan.
Tyo
Loh kok bisa nggak ada alasan.
Nando
Bukannya dia dulu pemain yang bagus? Gue kenal dia dari SMP. Kalo gak salah dia juga pernah juara.
Rey
Ya, benar. Tapi gua masih belum sreg aja, karena gua masih khawatir.
Adit
Lo khawatir kenapa? Sepertinya Lo menyimpan rahasia tentang teman Lo.
Rey
Ya, gua gak mau dia kambuh.
Tyo
Kambuh? Maksudnya?
Rey
Dia punya kelainan jantung, tapi gua harap kalian jangan cerita sama bang Firman.
Tyo
Oke.
Firman
[Menatap ke arah tribun, dia merasa terganggu]
Firman
Kamu, yang di atas sana namanya siapa?
Farchan
[Celingukan]
Firman
Hey, kamu. Siapa lagi, emang di sana ada orang lain?
Firman
[Menunjuk Farchan]
Farchan
Aku?
[menunjuk dirinya sendiri]
Firman
Ya, siapa namamu?
Farchan
Farchan.
Firman
Oke, Farchan. Ngapain kamu di atas sana?
Farchan
Aku mau lihat temanku latihan.
Firman
Siapa teman kamu?
Farchan
itu dia Rey.
[menunjuk temannya]
Rey
Bang, aku minta maaf jika temanku mengganggu latihan ini.
Firman
Tidak masalah, apa temanmu suka Basket??
Rey
Sangat menyukainya.
Firman
Kalo begitu, suruh dia turun dari tribun. Ajak dia ikut berlatih bersama kalian.
[perintahnya]
Rey
Baik, bang.
Farchan yang mendengar kabar tersebut pun langsung turun dari tribun.
Farchan
Terima kasih, bang. Aku akan latihan dengan sungguh-sungguh.
[Sudah turun dari tribun, dan saat ini dia berada di tengah lapangan bersama pemain lainnya]
Rey
Han, apa Lo baik-baik saja? [berbisik]
Farchan
Lo tenang aja, gak usah khawatir.
Firman
Oke, kita lanjutkan pemanasan ini.
Firman
Gerakan selanjutnya, mirip dengan gerakan pertama, kamu masih harus berjalan ke depan namun dengan memeluk lutut dengan lengan. Tekuk lutut setinggi dada. Sekali lagi pemanasan ini berguna melenturkan otot pinggul dan bokong.
Saat melakukan gerakan itu, Farchan bergerak sangat lamban, karena ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.
Firman
Farchan, lebih dipercepat lagi. Lambat sekali kau.
[memarahi]
Farchan
Baik, bang.
[berusaha melakukan yang terbaik]
Rey
Kalo Lo masih belum sehat, sebaiknya Lo mundur saja.
[Masih berbisik]
Farchan
Jangan remehkan gua, gua baik-baik saja, dan Lo nggak perlu khawatir.
Rey
Tapi gua takut Lo kenapa-napa, Han.
Farchan
Sebaiknya Lo berhenti mengkhawatirkan gua, karena apa? Gua baik-baik saja.
Comments
AcidFace
Jelasin dong!
2024-09-25
0