Bab 2: Jaring Intrik
๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐ซ๐ฃ๐ ๐๐ซ. ๐๐๐ฆ๐ฎ๐๐ฅ ๐๐ฎ๐ญ๐ซ๐, ๐๐จ๐ซ๐ ๐๐๐ซ๐ข
๐ซ๐. ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐ duduk di belakang meja kayunya yang besar, matanya menelusuri layar komputer di depannya. Jari-jarinya mengetik cepat, menghapus jejak-jejak terakhir dari rekam medis yang telah dimanipulasinya
Sambil melirik pintu yang tertutup rapat, ia memastikan tidak ada yang bisa mengintip ke dalam.
Pikirannya melayang sejenak, mengingat pertemuannya dengan ๐ป๐๐๐๐ ๐พ๐๐
๐๐๐๐. Wanita itu telah memastikan bahwa semua berjalan sesuai rencana, dan dia tidak bisa membiarkan Adrian, atau siapa pun, mengacaukannya.
Samuel menutup laptopnya dengan satu gerakan cepat dan menyandarkan tubuhnya di kursi. Di luar, suara langkah kaki yang tergesa-gesa terdengar samar, menandakan betapa sibuknya rumah sakit itu.
Tapi di dalam ruangan ini, semuanya terasa heningโsebuah tempat yang aman bagi Samuel untuk merencanakan langkah berikutnya.
๐ป๐๐๐๐ ๐พ๐๐
๐๐๐๐
Samuel, semuanya berjalan lancar?
๐ซ๐. ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐
Ya, tidak ada yang mencurigai apa pun. Laporan sudah diamankan.
๐ป๐๐๐๐ ๐พ๐๐
๐๐๐๐
Pastikan Adrian tidak tahu apa-apa. Dia terlalu penasaran untuk kebaikannya sendiri
๐ซ๐. ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐
Jangan khawatir. Aku punya cara untuk mengalihkan perhatiannya."
๐ป๐๐๐๐ ๐พ๐๐
๐๐๐๐
Bagus. Kau tahu apa yang harus dilakuka
๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐ค๐๐ฆ ๐๐๐๐ข๐ฌ, ๐๐๐๐๐ซ๐๐ฉ๐ ๐๐๐๐ญ ๐๐๐ฆ๐ฎ๐๐ข๐๐ง
Di tempat lain, ๐จ๐
๐๐๐๐ , ๐ช๐๐๐๐, dan ๐ถ๐๐๐๐๐ berkumpul di ruang rekam medis. Clara membuka akses ke data pasien yang mencurigakan, mencoba mencari pola yang bisa memberikan petunjuk lebih lanjut.
๐ซ๐. ๐ช๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐
๐๐
Kau lihat ini
Kata Clara, menunjuk ke layar
๐ซ๐. ๐ช๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐
๐๐
Pasien yang mengalami komplikasi aneh ini semuanya dirawat oleh tim yang sama.
Olivia menyipitkan matanya
๐ซ๐. ๐ถ๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐
Itu tidak mungkin kebetulan. Ada seseorang yang mengatur ini.โ
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Kita harus lebih dalam menyelidikinya. Siapa yang berada di balik semua ini, dan apa motivasinya?โ
๐ซ๐. ๐ช๐๐๐๐ ๐ด๐๐๐๐๐
๐๐
Jika benar ada yang memanipulasi data medis, kita harus bertindak cepat. Setiap penundaan bisa memperburuk situasi.
Adrian mengambil napas dalam-dalam
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Kita mulai dari nama-nama dokter yang terlibat dalam perawatan pasien-pasien ini. Dan kita harus hati-hati, jangan sampai mereka tahu kita sedang menyelidiki.
๐ซ๐. ๐ต๐๐๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐
Adrian, aku menemukan sesuatu yang mungkin penting. Beberapa tes darah pasien memiliki pola yang aneh, seperti ada zat yang dimasukkan ke dalam sistem mereka
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Apa kau yakin? Itu bisa menjadi bukti yang kita butuhkan.
๐ซ๐. ๐ต๐๐๐๐๐ ๐พ๐๐๐๐๐
Ya, tapi kita harus memastikannya. Aku akan mengirim sampel untuk diuji lebih lanjut. Ini bisa membuka tabir apa yang sebenarnya terjadi.
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Lakukan itu, Nathan. Kita harus bergerak cepat.
๐๐จ๐ซ๐จ๐ง๐ ๐๐ฎ๐ฆ๐๐ก ๐๐๐ค๐ข๐ญ, ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐๐๐ซ๐ข
Adrian melangkah cepat melalui lorong rumah sakit yang mulai lengang. Suasana malam memberi kesan suram,
Seolah mempertegas betapa genting situasi yang sedang dihadapinya. Dia tidak bisa membiarkan ini berlarut-larut; terlalu banyak yang dipertaruhkan.
Saat Adrian sampai di depan ruang kantor Dr. Samuel Putra, pintu terbuka tiba-tiba, mengejutkannya. Samuel melangkah keluar, menatap Adrian dengan pandangan yang sulit diterjemahkan.
๐ซ๐. ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐
Adrian
Sapa Samuel dengan senyum tipis
๐ซ๐. ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐
Kau masih bekerja malam-malam begini? Kau harus menjaga kesehatanmu.
Adrian tersenyum kecil, menyembunyikan kegelisahan yang dirasakannya.
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Ya, aku baru saja selesai memeriksa beberapa laporan. Kau tahu, pekerjaan dokter tidak pernah benar-benar berhenti.
๐ซ๐. ๐บ๐๐๐๐๐ ๐ท๐๐๐๐
Itu benar. Kalau begitu, jangan terlalu keras pada diri sendiri. Kau butuh istirahat
Adrian mengangguk, berusaha tetap tenang.
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Terima kasih, Samuel. Aku akan ingat itu.
Setelah Samuel pergi, Adrian tetap berdiri di sana sejenak, merenungkan percakapan mereka. Dia tahu ada yang disembunyikan oleh Samuel,
Tapi dia harus bermain dengan cerdik untuk bisa mengungkapnya. Dengan tekad yang semakin menguat, Adrian melanjutkan langkahnya menuju ruangan Olivia.
๐๐ฎ๐๐ง๐ ๐๐๐ง๐ญ๐จ๐ซ ๐๐ฅ๐ข๐ฏ๐ข๐ ๐๐ข๐ซ๐๐ ๐๐ซ, ๐๐๐ซ๐ฎ๐ญ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ
Olivia sedang merapikan berkas-berkas di mejanya ketika Adrian mengetuk pintu dan masuk
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Olivia, aku baru saja bertemu dengan Samuel di lorong
๐ซ๐. ๐ถ๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐
Samuel? Apa yang dia katakan?
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Tidak banyak. Tapi aku merasa dia menyembunyikan sesuatu. Aku ingin kita lebih berhati-hati dalam langkah kita selanjutnya.
๐ซ๐. ๐ถ๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐
Aku setuju. Kalau begitu, kita fokus pada bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan. Nathan sudah mengirim sampel untuk diuji. Semoga hasilnya bisa memberi kita gambaran lebih jelas.
Adrian menatap Olivia dengan penuh keyakinan
๐ซ๐. ๐จ๐
๐๐๐๐ ๐ฏ๐๐๐๐๐๐๐
Kita harus terus maju. Ini bukan hanya tentang pasien-pasien ini, tapi tentang integritas kita sebagai dokter. Kita tidak bisa membiarkan sesuatu seperti ini terjadi di rumah sakit kita
Olivia tersenyum, terkesan dengan semangat Adri
๐ซ๐. ๐ถ๐๐๐๐๐ ๐บ๐๐๐๐๐๐
Aku bersamamu, Adrian. Kita akan selesaikan ini bersama.
Mereka berdua saling berpandangan, menyadari bahwa mereka berada di tengah-tengah sesuatu yang jauh lebih besar daripada yang pernah mereka bayangkan. Dengan komitmen yang semakin kuat, mereka bersiap untuk menghadapi apa pun yang mungkin terjadi selanjutnya.
๐๐๐ง๐ฎ๐ญ๐ฎ๐ฉ ๐๐๐ 2
๐ข๐ง๐ข ๐ฆ๐๐ฆ๐ฉ๐๐ซ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ค๐จ๐ง๐๐ฅ๐ข๐ค ๐ฎ๐ญ๐๐ฆ๐, ๐ฆ๐๐ง๐ฎ๐ง๐ฃ๐ฎ๐ค๐ค๐๐ง ๐๐๐ ๐๐ข๐ฆ๐๐ง๐ ๐๐๐ฆ๐ฎ๐๐ฅ ๐๐๐ง ๐๐๐ฌ๐ฒ๐ ๐๐๐ซ๐ฎ๐ฌ๐๐ก๐ ๐ฆ๐๐ง๐ฒ๐๐ฆ๐๐ฎ๐ง๐ฒ๐ข๐ค๐๐ง ๐ฃ๐๐ฃ๐๐ค ๐ฆ๐๐ซ๐๐ค๐, ๐ฌ๐๐ฆ๐๐ง๐ญ๐๐ซ๐ ๐๐๐ซ๐ข๐๐ง ๐๐๐ง ๐ญ๐ข๐ฆ๐ง๐ฒ๐ ๐ฌ๐๐ฆ๐๐ค๐ข๐ง ๐๐๐ค๐๐ญ ๐ฉ๐๐๐ ๐ค๐๐๐๐ง๐๐ซ๐๐ง. ๐๐๐ญ๐๐ ๐๐ง๐ ๐๐ง ๐ญ๐๐ซ๐ฎ๐ฌ ๐ฆ๐๐ง๐ข๐ง๐ ๐ค๐๐ญ, ๐ฆ๐๐ฆ๐๐ฎ๐๐ญ ๐ฉ๐๐ฆ๐๐๐๐ ๐ฌ๐๐ฆ๐๐ค๐ข๐ง ๐ญ๐๐ซ๐ฅ๐ข๐๐๐ญ ๐๐๐ฅ๐๐ฆ ๐ฆ๐ข๐ฌ๐ญ๐๐ซ๐ข ๐ฒ๐๐ง๐ ๐ฌ๐๐๐๐ง๐ ๐ญ๐๐ซ๐๐๐ง๐ญ๐ฎ๐ค.
Comments