Jamora meninggalkan goa

Jamora telah mempelajari jurus naga terbang selama tujuh bulan dan dia hampir menguasainya dengan sempurna, hari ini dia kembali berlatih dan telah mampu terbang diudara selama dua menit dan jarak terbangnya telah mencapai 20 meter.

" Aku telah berada disini selama 2.5 tahun dan kini aku hampir berusia 16 tahun, aku harus pergi meninggalkan tempat ini, karena aku tidak akan bisa mempelajari bab selanjutnya dari kitab warisan guru jika aku tidak meninggalkan tempat ini."

Setelah memutuskan bahwa dia harus pergi, dari tempat tinggalnya saat ini, Jamora berjalan kearah kuburan gurunya.

" Guru aku mau pamit meninggalkan tempat ini, terima kasih atas warisan guru padaku dan kelak aku akan datang ketempat ini untuk mengunjungi guru semoga aku bisa menjadi legenda seperti harapan guru"

Jamora bersujud tiga kali dihadapan kuburan gurunya kemudian dia berjalan keluar dari goa.

"Aku harus bisa pergi dari sini"

Jamora menarik nafas dan memasang kuda-kuda jurus naga terbang,  karena dia telah memutuskan akan menggunakan jurus naga terbang untuk terbang menuju puncak tebing.

" Hampir lima ratus meter ke puncak sana, semoga aku bisa sampai kesana"

" Hiiiaaattt....."

Lompatan pertamanya diiringi oleh teriakan keras seakan dia ingin membuang semua keraguan dihatinya dan ingin mengatakan bahwa dia pasti bisa.

Pada lompatan pertama Jamora mampu terbang 20 meter, kemudian dilompatan kedua dia juga masih bisa terbang 20 meter , namun pada lompatan ketiga lompatannya mulai berkurang dan dia hanya mampu melompat sejauh  18 meter.

Untuk lompatan selanjutnya jarak lompatannya terus berkurang,  sampai pada lompatan yang ke-25 dia hanya mampu melompat sejauh 13 m.

Masih ada jarak sekitar 60m dari puncak tebing ke tempat dia berhenti, dan masalahnya dia hanya memilki sedikit tenaga tersisa, namun Jamora tidak putus asa, dia tidak ingin usahanya sia-sia.

Dia  menarik nafas mencoba menjalankan jurus tenaga dalam inti semesta, berharap bisa memiliki tenaga dalam tambahan untuk mencapai puncak tebing.

Beberapa saat kemudian dengan sisa tenaga yang dimilikinya dia melompat terus menerus sebanyak lima kali dan pada lompatan kelima akhirnya dia sampai dibibir puncak tebing, dan setelah bergantung sebentar pada bibir tebing, dia memaksakan sisa tenaganya untuk melompat keatas tebing.

Setelah mendarat di tanah dia tersenyum bahagia karena tempat ini adalah hutan dia terjatuh dua tahun setengah yang lalu ,

Jamora langsung jatuh tergeletak di tanah karena saat ini tenaga dalamnya hampir tidak bersisa.

Sepuluh menit kemudian ketika Jamora merasa tenaga dalamnya sudah terisi sedikit, Jamora bangun dan duduk bersila untuk mengembalikan tenaga dalam yang hampir habis .

Jamora melakukan semedi dengan jurus teknik tenaga dalam inti semesta yang merupakan jurus warisan gurunya yang bisa mengisi dan meningkatkan tenaga dalam seseorang.

" Auuuummm "

Mendengar suara harimau yang mengaum tidak jauh dari tempatnya, Jamora menghentikan semedinya dan berdiri.

" Sial, tenaga dalamku belum pulih sepenuhnya, paling banyak hanya 75 persen"

Walau tenaga dalamnya belum pulih sepenuhnya Jamora tidak gentar, bahkan dia menunggu dengan tenang karena dia juga ingin mengetahui kekuatannya saat inim

Tidak membutuhkan waktu yang lama akhirnya harimau yang mengaum tadi, telah tiba di hadapannya dan alangkah terkejutnya Jamora karena dia melihat harimau ini adalah harimau yang mengejarnya dua tahun setengah yang lalu.

" Hei, kau adalah harimau yang dulu mengejarku dan memaksaku melompat ke jurang itu kan... hahaha, kau datang diwaktu yang tepat karena aku memang ingin balas dendam padamu, oyo kesini karena aku ingin cepat merasakan dagingmu"

" Grgggg..."

Seakan mengerti ucapan Jamora, si harimau terlihat marah dan bersiap menyerang Jamora .

" Kalau nggak terima ya? Ok ayo sini"

Serangan cepat dilancarkan oleh si harimau dengan melompat menerkam Jamora, dan terkamannya yang sangat dahsyat menunjukkan kalau dia ingin mencabik-cabik tubuh Jamora.

"Hahaha serangan mu terlalu lambat kawan mari lihat bagaimana aku akan memukul semua tulang-tulang mu sehingga kau tidak bisa berdiri lagi"

Dengan mudahnya Jamora menghindari serangan yang dilancarkan oleh si harimau, dia menggerakkan tubuhnya ke samping satu langkah, kemudian dengan santainya dia melancarkan pukulan ke tubuh si harimau

" Bammm..."

Si harimau terhempas keras menabrak pohon besar yang ada di belakangnya.

Namun karena si harimau memiliki tubuh yang kuat dia langsung bangkit dan bersiap menyerang jamora kembali.

" Oh kau masih bisa bangkit ya? baiklah aku akan menyerangmu lebih keras "

" Hiiiaaattt..."

Dengan mempergunakan jurus naga terbang Jamora bergerak seperti terbang menyerang si harimau dan pukulan yang dilancarkan oleh Jamora menggerakkan 50 persen tenaga dalamnya, dan ketika  menghantam si harimau Jamora melancarkan serangan dengan jurus pukulan penghancur gunung yang sangat dahsyat.

" Aummm..."

Si harimau terhempas kembali dan kali ini tampaknya dia mengalami luka yang cukup parah,  semua tulang-tulangnya patah terkena hantaman pukulan yang dilancarkan oleh Jamora.

" Baiklah kita akhiri saja pertarungan kita, karena aku sangat lapar dan aku ingin merasakan enaknya dagingmu"

Tanpa menunggu reaksi dari si harimau, Jamora mengambil sebuah pedang dari dalam cincinnya dan langsung menebas kepala si harimau.

" Baiklah karena aku sudah lapar, aku akan memanggang dagingmu kawan"

Jamora mengambil sebuah pisau dari dalam cincin ruangnya,  kemudian dia mulai memotong-motong daging harimau yang ada di hadapannya.

Setelah selesai memotong daging harimau, Jamora mengambil air yang disiapkan sebelum dia berangkat dari goa yang disimpan di dalam cincin ruangnya.

Jamora menyalakan api' ,karena dia akan memanggang daging harimau setelah dibersihkan.

Setengah jam kemudian daging harimau yang dipanggangnya telah matang, dan dia mulai menyantapnya.

" Wah, daging harimau ternyata sangat lezat,  kusimpan saja sisa daging harimau ini "

Jamora memasukkan sisa daging harimau yang tidak habis dimakannya ke dalam cincin penyimpanannya.

Kemudian dia kembali duduk bersila untuk mengembalikan tenaga dalamnya yang belum pulih sepenuhnya.

Jamora menghentikan semedinya setelah dia merasa bahwa tenaga dalamnya telah pulih 100 persen.

Setelah memasukkan pedang dan pisaunya ke dalam cincin ruang penyimpanannya, Jamora bangkit berdiri dan berjalan ke dalam hutan aek milas, karena jika dia ingin kembali ke desa Lakkimat, maka dia harus melewati hutan larangan Aek Milas.

Belum lama dia memasuki hutan aek milas tiba-tiba Jamora menghentikan langkahnya, karena dia mendengar ada suara pertempuran kurang lebih  100 meter dari tempat dia berada.

Jamora penasaran dan ingin melihat siapa yang bertarung di hutan aek milas yang terkenal angker dan menyeramkan.

sangat jarang orang yang berani memasuki kawasan hutan aek milas ,bahkan  para pendekar saja enggan datang ke hutan aek milas.

Jamora berhenti melangkah ketika jaraknya dengan lokasi pertempuran kurang lebih 15 meter, dia menyaksikan pertarungan sengit antara dua orang pendekar yang mungkin seusianya  melawan seekor singa yang sangat besar.

Pendekar yang bertarung adalah seorang lelaki muda dan seorang gadis yang cukup cantik, dan tampaknya mereka berasal dari perguruan yang sama.

Mereka berdua terlihat kewalahan menghadapi singa besar yang terus menyerang mereka.

Walaupun mereka telah mengeluarkan jurus-jurus andalan mereka,  tetapi tampaknya tidak  terlalu berpengaruh bagi lawan mereka, sehingga membuat keduanya semakin terdesak dan bahkan  si singa besar yang menjadi lawan mereka kini diatas angin,

Kali ini mereka berdua mencoba menghadang serangan yg dilancarkan oleh singa dan hasilnya jelas terlihat kalau keduanya tidak mampu menghadangnya dan mereka terhempas ke belakang.

" Aaakhh..."

Teriakan kesakitan terdengar dari mulut si gadis, dia tidak mampu bangkit berdiri, karena dia telah menderita luka yang cukup parah

" Ratih, minggirlah biarkan aku bertarung sendirian melawan singa buas ini"

" Tidak kak Rangga aku masih bisa bertahan, aku akan membantumu"

"Jangan ...!! , kau sudah terluka parah mundurlah  dan coba kau pulihkan tenaga dalammu, aku akan mencoba menahannya"

" Baiklah kakak, aku akan memulihkan tenaga dalamku dan bertahanlah sebentar,  setelah aku pulih aku akan membantumu"

"Grrghh...."

Si singa melancarkan serangan yang sangat cepat, sehingga si pemuda yang bernama Rangga terpaksa melakukan tangkisan.

" Bummm...."

Benturan tenaga dalam mereka terdengar cukup keras, dan hasilnya Rangga kembali terhempas ke tanah, namun dia segera bangkit kembali.

" Kakak....!!!"

" Diamlah... Segera pulihkan tenaga dalammu...!!"

" Tidak kak, kakak telah terluka parah, biarkan aku membantumu "

Ratih bangkit berdiri dan bersiap bertarung bersama Rangga, walaupun lukanya belum sembuh.

Rangga hanya bisa menarik nafas,  karena tidak bisa dipungkiri kalau saat ini dia telah terluka cukup parah, dan dia sadar dia tidak akan mampu melawan si singa buas yang ranah tenaga dalamnya dua tingkat diatasnya.

" Baiklah, mari kita bertarung bersama, kalaupun kita harus mati itu lebih terhormat daripada pasrah dimakan binatang buas ini"

Mereka bersiap melakukan pertarungan tanpa rasa takut, walaupun sebenarnya mereka menyadari kalau tidak akan mampu melawan si singa buas.

" Hiiiaaattt..."

" Hiiiaaattt..."

Mereka melancarkan serangan secara bersamaan, mereka berharap serangan gabungan mereka akan bisa melukai lawan mereka.

Namun si singa yang menjadi lawan mereka sepertinya tidak gentar menghadapi jurus gabungan kedua lawannya, dan dia juga melancarkan serangan dahsyat mempergunakan seluruh kekuatan tenaga dalamnya.

Hasil dari pertarungan ini sudah dapat dipastikan, si singa buas akan mampu mengalahkan kedua lawannya.

dan Rangga dan Ratih juga sudah tahu,kalau mereka akan kalah dan  akan mati dicabik-cabik si singa buas namun.....

" Baammm..."

hasilnya tidak seperti yang mereka bayangkan,  bukannya mereka yang terhempas oleh pukulan si singa buas, tapi mereka melihat si singa buas yang menjadi lawan mereka tebanting keras menghantam sebuah pohon besar.

Dihadapan mereka berdiri seorang pemuda seumuran mereka, dan mereka berdua tahu inilah pemuda yang membantu mereka  terhindar dari kematian.

" Pulihkan tenaga dalam kalian dan telanlah pil ini, ini adalah obat luka dalam"

Jamora menyerahkan dua pil penyembuh warisan gurunya kepada mereka.

" Tapi bagaimana dengan singa buas itu? "

" Jangan khawatir, aku bisa mengalahkannya" sahut Jamora

" Baiklah, kami akan berusaha memulihkan tenaga dalam kami secepatnya, kemudian  kami akan membantu saudara "

Terpopuler

Comments

parakkang

parakkang

otak lho yg rusak, di baca lg kmbali, kn dsitu di bilang umur 13 thn

2024-09-12

1

Abdul Muis

Abdul Muis

katanya waktu jatuh ke dalam jurang umurnya 9 tahun selama dlm jurang 2,5 tahun tiba2 pas keluar umurnya 16 tahun apa kalkulatornya rusak ya Thor🤣🤣🤣

2024-08-28

1

Anonymous

Anonymous

lnjit thor mulai mulia hati jamora

2024-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Hutan larangan Aek Milas
2 warisan sang Legenda
3 Mulai belajar
4 Jamora meninggalkan goa
5 Murid Perguruan silat Macan Terbang
6 Menyerang markas perampok
7 Jagorga tewas
8 Musnahnya markas perampok
9 Tungku pil
10 Belajar membuat pil
11 Belajar membuat pil
12 Menyelesaikan hutang
13 Perusahaan Menara Langit
14 Tamu kehormatan di Menara Langit
15 Perguruan Silat Macan Terbang
16 Jamora terluka parah
17 Tiba di ibukota Kerajaan
18 Membuat pil di Menara Langit
19 kompetisi
20 kompetisi 2
21 Akhir dari kompetisi
22 Bertarung dengan Jaenda
23 Panatua Menara Langit
24 Kekuatan tenaga dalam Jamora terus meningkat
25 Hutan Nabundong
26 Harta Karun
27 Berburu harta karun
28 Jamora kritis
29 mempelajari teknik penghalang
30 menemukan harta Karun
31 berangkat ke perguruan Rajawali Sakti
32 menyusup ke perguruan Rajawali Sakti
33 menyusup ke perguruan Rajawali Sakti 2
34 Tekad bertarung
35 berita kematian Jamora
36 berlatih tenaga dalam inti bumi
37 berkunjung ke kantor pusat Menara Langit
38 bersedia mengikuti kompetisi
39 berhasil membuat pil level 3
40 pertarungan di kampung purba
41 mendaftar ikut kompetisi pembuatan pil
42 kompetisi pembuatan pil dimulai
43 hasil dari kompetisi
44 hadiah kompetisi
45 menuju perbatasan
46 dihadang diperjalanan
47 pertarungan
48 akhir dari pertarungan
49 menyusun strategi
50 teknik penakluk binatang buas
51 Menaklukan Rajawali emas
52 menuju kawah iblis
53 perjalanan ke kawah iblis
54 pertarungan di kawah iblis
55 bertemu dengan kerbau api
56 roh api biru
57 menyerap kekuatan roh Api biru
58 perang akan segera dimulai
59 kembali ke hutan Barjonja
60 menaklukkan binatang buas level iblis
61 pertempuran di perbatasan
62 pertempuran sengit
63 akhir dari pertempuran
64 elemen petir
65 mempelajari teknik penakluk jiwa
66 bertarung dengan Dobar
67 berangkat ke kaisaran Panipahun
68 Lembah Keramat
69 Memasuki lembah keramat
70 jurus elemen
71 merampok perampok
72 menghabisi pangeran kedua
73 memecahkan teknik penghalang jaring langit
74 berlatih di goa elemen ruang dan waktu
75 tingkat pertama tahap kaisar bumi
76 pertarungan di pintu keluar lembah keramat
77 keluar dari lembah keramat
78 menyamar menjadi putra mahkota
79 bertemu kaisar Panipahun
80 menuju kekaisaran Halimbe
81 pertarungan di padang rumput
82 pembunuh bayaran topeng setan
83 Kerajaa Ramba
84 rencana pemusnahan kekaisaran Halimbe
85 berangkat ke perguruan Cendawan Sakti
86 keluarga Gunawan
87 bertarung dengan panatua perguruan silat cendawan sakti.
88 menaklukan panatua dengan teknik penakluk jiwa
89 menghadang pasukan kekaisaran Bananga
90 menyerap roh api khusus Dandi
91 pertarungan sengit
92 menghabisi Danda dan Dandi
93 makam di gunung Sicura
94 di makam keramat
95 menemukan warisan di makam keramat
96 menghabisi tiga pesilat kekaisaran Bananga
97 persiapan menyerang perguruan Cendawan sakti
98 Reancana penghadangan.
99 persiapan penghadangan
100 pertempuran dimulai
101 panatua pertama tewas
102 menyerang perguruan Cendawan Sakti
103 Kerajaan Aek Rata
104 tambang batu energi
105 Jamora menerobos
106 tiba di gunung Sinambang
107 menguasai pertambangan batu energi
108 utusan dari kekaisaran Berangin
109 menaklukkan semua utusan kekaisaran Berangin
110 pertarungan dengan binatang buas
111 pertarungan dengan kera emas
112 menyusun rencana
113 rencana dimulai
114 menaklukkan pelindung kerajaan
115 kuburan leluhur
116 peti mati para leluhur kerajaan Aek Rata
117 Roh pendiri Kerajaan Aek Rata
118 menerobos ke tingkat kelima tahap kaisar langit
119 berita kedatangan panatua perguruan silat Gajah Putih
120 tempat pelatihan pasukan
121 panatua perguruan silat Gajah Putih tiba di lokasi pertambangan batu energi
122 pembagian tugas
123 jurus penghancur iblis
124 kerajaan Aek Membara
125 berangkat ke kerajaan Hutan Raja
126 perubahan rencana
127 persiapan penyerangan ke Kekaisaran Berangin
128 penyerangan dimulai
129 menghancurkan pasukan Kekaisaran Berangin
130 berdirinya kekaisaran Aek Rata
131 penyerangan ke perguruan silat Gajah Putih
132 pertarungan di perguruan silat Gajah Putih
133 berangkat menuju ke kekaisaran Halimbe
134 tiba di kekaisaran Halimbe
135 menyusun strategi perang
136 orang tua Jamora
137 persiapan akhir sebelum perang
138 persiapan akhir sebelum perang 2
139 pertempuran dimulai
140 pertempuran sedang berlangsung
141 pertempuran sedang berlangsung 2
142 akhir dari pertempuran
143 si Suling Maut
144 Draft
145 persiapan menghancurkan kekaisaran Bananga
146 persiapan akhir perang dengan kekaisaran Bananga
147 pertempuran dengan kekaisaran Bananga dimulai
148 berakhirnya perang di kekaisaran Bananga
149 si tabib Sakti tangan dewa
150 menghabisi pesilat bertopeng
151 hancurnya markas pesilat bertopeng
152 perguruan silat Naga Bumi
153 konflik di pintu gerbang perguruan silat Naga Bumi
154 informasi keberadaan akar Dewa
155 teknik Raungan Naga
156 memasuki kolam energi
157 perjalanan ke pulau kematuan
158 perguruan silat Macan Sakti
159 perguruan silat Pedang Dewa
160 kemenangan
161 tiba di pulau kematian
162 menghabisi peserta kompetisi
163 menyerang markas pesilat bertopeng di pulau kematian
164 menyerang markas pesilat bertopeng di pulau Kematian 2
165 mencari ramuan akar dewa
166 menghabisi ketua kelompok pesilat bertopeng
167 si pedang terbang
168 berlatih teknik pedang terbang
169 kepergian Jamora
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Hutan larangan Aek Milas
2
warisan sang Legenda
3
Mulai belajar
4
Jamora meninggalkan goa
5
Murid Perguruan silat Macan Terbang
6
Menyerang markas perampok
7
Jagorga tewas
8
Musnahnya markas perampok
9
Tungku pil
10
Belajar membuat pil
11
Belajar membuat pil
12
Menyelesaikan hutang
13
Perusahaan Menara Langit
14
Tamu kehormatan di Menara Langit
15
Perguruan Silat Macan Terbang
16
Jamora terluka parah
17
Tiba di ibukota Kerajaan
18
Membuat pil di Menara Langit
19
kompetisi
20
kompetisi 2
21
Akhir dari kompetisi
22
Bertarung dengan Jaenda
23
Panatua Menara Langit
24
Kekuatan tenaga dalam Jamora terus meningkat
25
Hutan Nabundong
26
Harta Karun
27
Berburu harta karun
28
Jamora kritis
29
mempelajari teknik penghalang
30
menemukan harta Karun
31
berangkat ke perguruan Rajawali Sakti
32
menyusup ke perguruan Rajawali Sakti
33
menyusup ke perguruan Rajawali Sakti 2
34
Tekad bertarung
35
berita kematian Jamora
36
berlatih tenaga dalam inti bumi
37
berkunjung ke kantor pusat Menara Langit
38
bersedia mengikuti kompetisi
39
berhasil membuat pil level 3
40
pertarungan di kampung purba
41
mendaftar ikut kompetisi pembuatan pil
42
kompetisi pembuatan pil dimulai
43
hasil dari kompetisi
44
hadiah kompetisi
45
menuju perbatasan
46
dihadang diperjalanan
47
pertarungan
48
akhir dari pertarungan
49
menyusun strategi
50
teknik penakluk binatang buas
51
Menaklukan Rajawali emas
52
menuju kawah iblis
53
perjalanan ke kawah iblis
54
pertarungan di kawah iblis
55
bertemu dengan kerbau api
56
roh api biru
57
menyerap kekuatan roh Api biru
58
perang akan segera dimulai
59
kembali ke hutan Barjonja
60
menaklukkan binatang buas level iblis
61
pertempuran di perbatasan
62
pertempuran sengit
63
akhir dari pertempuran
64
elemen petir
65
mempelajari teknik penakluk jiwa
66
bertarung dengan Dobar
67
berangkat ke kaisaran Panipahun
68
Lembah Keramat
69
Memasuki lembah keramat
70
jurus elemen
71
merampok perampok
72
menghabisi pangeran kedua
73
memecahkan teknik penghalang jaring langit
74
berlatih di goa elemen ruang dan waktu
75
tingkat pertama tahap kaisar bumi
76
pertarungan di pintu keluar lembah keramat
77
keluar dari lembah keramat
78
menyamar menjadi putra mahkota
79
bertemu kaisar Panipahun
80
menuju kekaisaran Halimbe
81
pertarungan di padang rumput
82
pembunuh bayaran topeng setan
83
Kerajaa Ramba
84
rencana pemusnahan kekaisaran Halimbe
85
berangkat ke perguruan Cendawan Sakti
86
keluarga Gunawan
87
bertarung dengan panatua perguruan silat cendawan sakti.
88
menaklukan panatua dengan teknik penakluk jiwa
89
menghadang pasukan kekaisaran Bananga
90
menyerap roh api khusus Dandi
91
pertarungan sengit
92
menghabisi Danda dan Dandi
93
makam di gunung Sicura
94
di makam keramat
95
menemukan warisan di makam keramat
96
menghabisi tiga pesilat kekaisaran Bananga
97
persiapan menyerang perguruan Cendawan sakti
98
Reancana penghadangan.
99
persiapan penghadangan
100
pertempuran dimulai
101
panatua pertama tewas
102
menyerang perguruan Cendawan Sakti
103
Kerajaan Aek Rata
104
tambang batu energi
105
Jamora menerobos
106
tiba di gunung Sinambang
107
menguasai pertambangan batu energi
108
utusan dari kekaisaran Berangin
109
menaklukkan semua utusan kekaisaran Berangin
110
pertarungan dengan binatang buas
111
pertarungan dengan kera emas
112
menyusun rencana
113
rencana dimulai
114
menaklukkan pelindung kerajaan
115
kuburan leluhur
116
peti mati para leluhur kerajaan Aek Rata
117
Roh pendiri Kerajaan Aek Rata
118
menerobos ke tingkat kelima tahap kaisar langit
119
berita kedatangan panatua perguruan silat Gajah Putih
120
tempat pelatihan pasukan
121
panatua perguruan silat Gajah Putih tiba di lokasi pertambangan batu energi
122
pembagian tugas
123
jurus penghancur iblis
124
kerajaan Aek Membara
125
berangkat ke kerajaan Hutan Raja
126
perubahan rencana
127
persiapan penyerangan ke Kekaisaran Berangin
128
penyerangan dimulai
129
menghancurkan pasukan Kekaisaran Berangin
130
berdirinya kekaisaran Aek Rata
131
penyerangan ke perguruan silat Gajah Putih
132
pertarungan di perguruan silat Gajah Putih
133
berangkat menuju ke kekaisaran Halimbe
134
tiba di kekaisaran Halimbe
135
menyusun strategi perang
136
orang tua Jamora
137
persiapan akhir sebelum perang
138
persiapan akhir sebelum perang 2
139
pertempuran dimulai
140
pertempuran sedang berlangsung
141
pertempuran sedang berlangsung 2
142
akhir dari pertempuran
143
si Suling Maut
144
Draft
145
persiapan menghancurkan kekaisaran Bananga
146
persiapan akhir perang dengan kekaisaran Bananga
147
pertempuran dengan kekaisaran Bananga dimulai
148
berakhirnya perang di kekaisaran Bananga
149
si tabib Sakti tangan dewa
150
menghabisi pesilat bertopeng
151
hancurnya markas pesilat bertopeng
152
perguruan silat Naga Bumi
153
konflik di pintu gerbang perguruan silat Naga Bumi
154
informasi keberadaan akar Dewa
155
teknik Raungan Naga
156
memasuki kolam energi
157
perjalanan ke pulau kematuan
158
perguruan silat Macan Sakti
159
perguruan silat Pedang Dewa
160
kemenangan
161
tiba di pulau kematian
162
menghabisi peserta kompetisi
163
menyerang markas pesilat bertopeng di pulau kematian
164
menyerang markas pesilat bertopeng di pulau Kematian 2
165
mencari ramuan akar dewa
166
menghabisi ketua kelompok pesilat bertopeng
167
si pedang terbang
168
berlatih teknik pedang terbang
169
kepergian Jamora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!