warisan sang Legenda

"Braakk..."

Tubuh Jamora terhempas kearah pohon

" Aduhhh.."

Jamora menjerit keras, rasa sakit terasa disekujur tubuhnya, beberapa tulangnya patah dan hampir seluruh badannya penuh luka akibat bertabrakan dengan batang pohon, tapi Jamora mencoba untuk tetap sadar dan memeluk erat batang pohon agar tidak terjatuh kedalam jurang.

" Ah, syukurlah aku masih selamat, tapi perutku sangat lapar karena dari pagi aku belum makan , aduh badanku sakit semua, apakah aku akan mati disini?"

Jamora mencoba memeluk erat  pohon tempat dia terjatuh dengan kedua tangannya, saat dia memeluk batang pohon,  tangannya  menyentuh beberapa buah sebesar apel,   karena Jamora  sangat lapar , dia memetik dua  buah dan langsung memasukkan kedalam mulutnya.

Namun ketika kedua buah tersebut telah masuk kedalam perutnya dan dia ingin memetik buah lainnya..

" Akh...."

Teriakan kesakitan melonglong keluar dari mulutnya.

Rasa sakit terus mendera dan hampir saja Jamora tidak mampu menahannya, dia terus menjerit kesakitan hingga sepuluh menit kemudian siksaan yang dirasakannya perlahan menghilang,  bahkan sebagai gantinya muncul rasa nyaman disekujur tubuhnya.

Keberuntungannya terus berlanjut karena semua luka dan patah tulang yang tadinya sangat menyakitkan perlahan mulai pulih

" Ha...ha....aku tidak jadi mati, terima kasih Tuhan..."

Dengan penuh sukacita seakan baru menang lotere Jamora tertawa bahagia..

Menyadari kalau luka-lukanya telah sembuh, Jamora menggerakkan badannya untuk duduk bersila diatas pohon, dia mencoba menenangkan hatinya yang begitu bahagia karena telah lolos dari kematian.

Setelah  dia merasa bahwa hatinya sudah tenang dia mulai membuka matanya, namun ketika Jamora membuka matanya,  tanpa sengaja dia melihat ada tulisan dikulit batang pohon , karena penasaran Jamora mulai membaca tulisan tersebut.

" Siapapun yang membaca tulisan ini, berarti dia berjodoh dengan warisanku, untuk memperoleh warisanku pergilah kedalam goa"

Jamora melihat kearah tebing mencari goa yang dimaksud dalam tulisan.

Dan akhirnya Jamora melihat ada sebuah goa di dinding tebing,  dan ternyata pintu goa adalah tempat akar pohon yang didudukinya saat ini.

" Peninggalan apa ya? Mudahan- mudahan peninggalannya adalah hemas dan permata"

Yang terpikir oleh Jamora hanya emas dan barang berharga lainnya. Karena hidupnya sangat miskin, sehingga dia sering bermimpi suatu saat dia bisa memiliki kekayaan yang berlimpah, seperti para bangsawan yang hidup mewah di desa Lakkimat.

Jamora sangat bersemangat membayangkan harta Karun yang akan diperolehnya dari dalam goa, sehingga dia langsung merangkak kearah goa.

Setelah sampai di pintu goa, dia berdiri dan berjalan perlahan memasuki goa, dia harus berhati-hati karena dia takut didalam goa mungkin saja ada binatang buas yang mengancam keselamatannya.

Setelah dia masuk 10 meter kedalam goa, Jamora berhenti melangkah, karena dia melihat sebuah ruangan yang cukup luas, dan di bagian belakang juga ada sebuah ruangan, yang bentuknya mirip dengan  kamar tidur.

Jamora melihat diitengah ruangan ada sebuah batu berwarna hitam yang cukup besar,  diatas batu ada sebuah kerangka dengan posisi duduk bersila,  dan dihadapannya ada sebuah kotak berwarna hitam.

Jamora bersimpuh bersujud kearah tengkorak yang ada dihadapannya

" Saya permisi akan mengambil kotak peninggalan kakek, seperti yang kakek tulis dikulit pohon, dan sebagai balasannya saya berjanji akan menguburkan jenazah kakek" ucap Jamora sambil bersujud tiga kali sebagai sopan santun dan rasa terimakasih atas harta karun yang diwariskan kepadanya.

Di saat dia bersujud matanya melihat ada tulisan di atas lantai,  jantungnya serasa mau meledak ketika dia telah selesai membacanya.

" Untungnya kau bukanlah orang yang serakah, karena kotak yang ada di hadapanmu sebenarnya telah diolesi racun yang sangat mematikan, sedangkan warisanku tidak ada didalam kotak itu, karena aku telah memasukkan semua warisanku kedalam cincin yang ada di jariku. Karena kau bukan orang yang serakah kau boleh mengambilnya, dan kuharap kau akan mempergunakannya untuk menegakkan kebenaran dan jadilah legenda seperti diriku, dan karena kau yang akan mewarisi warisanku , maka kau adalah murid sekaligus penerusku, penerus dari seorang legenda yang sangat terkenal dimasaku, hingga orang-orang menjulukiku Pendekar Tanpa Tanding. 

Namun sebelum kau mewarisi warisanku, kau harus bersumpah dan akan disaksikan oleh langit dan bumi, bahwa kau akan meneruskan tugasku untuk menjaga umat manusia dari kehancuran. 

Setelah kau bersumpah teteskan darahmu kecincinku. Kemudian pusatkan pikiranmu untuk melihat dan mengambil warisanku dari dalam cincin. 

Namun  syaratnya kau harus memiliki tenaga dalam jika ingin melakukannya, dan jika kau tidak memiliki tenaga dalam, duduk bersilalah dihadapanku, dan sentuhlah tangan kananku "

Wajah Jamora pucat pasi membayangkan bahaya keracunan yang akan merenggut nyawanya, jika dia langsung membuka kotak hitam itu

Sejujurnya didalam hatinya Dia sangat ingin membuka kotak itu, namun sebagai orang yang tahu sopan santun dan adat istiadat, Jamora berniat melakukannya setelah permisi terlebih dahulu kepada kerangka yang dia yakini sebagai pemiliknya.

Setelah merenung mempertimbangkan apakah dia akan menjadi murid dan sekaligus pewaris dari Pendekar Tanpa Tanding atau tidak, akhirnya Jamora memutuskan untuk melakukan sumpah seperti pesan yang disampaikan oleh Pendekar Tanpa Tanding yang akan menjadi gurunya.

" Saya Jamora bersumpah disaksikan oleh langit dan bumi, saya bersedia menjadi murid dan sekaligus penerus dari guru Pendekar Tanpa Tanding, dan saya berjanji akan mempergunakan ilmu yang diwariskan guru kepadaku untuk menjaga umat manusia dari kehancuran dan apabila saya melanggarnya yang saya bersedia dihukum oleh langit"

Ketika Jamora selesai mengucapkan sumpahnya, terlihat langit mendadak gelap gulita, dan terdengar suara guntur bersahutan, seakan langit akan menjadi saksi dari sumpah yang diucapkannya.

Hati Jamora berdegup kencang melihat kejadian ini.

Setelah guntur berhenti bergemuruh dan langit kembali cerah, Jamora berjalan kehadapan kerangka gurunya

Jamora kembali bersujud dihadapan kerangka gurunya, karena dia tahu adab seseorang yang ingin belajar pada seorang guru.

Setelah selesai melakukannya, karena dia tidak memiliki tenaga dalam maka dia menyentuh tangan gurunya namun ...

" Akhh.....sakit"

Jeritan keluar dari mulut Jamora, dia terlihat sangat menderita, dia merasakan ada sesuatu yang memasuki tubuhnya dan sangat menyakitkan seperti tertusuk ribuan jarum.

Lebih dari lima belas menit Jamora merasakan rasa sakitnya namun  dia tetap menahannya., beberapa saat kemudian dia merasa kalau rasa sakitnya perlahan berkurang, dan akhirnya berhenti dan digantikan rasa nyaman yang belum pernah dia rasakan seumur hidupnya.

Jamora merasa ada sesuatu yang memasuki tubuhnya, dan secara perlahan berkumpul dibawah pusarnya dan akhirnya terdengar ledakan kecil yang berasal dari  bawah pusarnya dan ledakannya bukan hanya sekali, tetapi terus meledak dan akhirnya berhenti setelah terdengar empat kali ledakan.

Setelah menunggu beberapa saat dan tidak terdengar lagi ada ledakan, Jamora membuka matanya.

Timbul rasa penasaran dihati Jamora   ledakan apa sebenarnya itu, dia menutup matanya mencoba merasakannyaa

Jamora sangat terkejut, ketika dia merasakan tenaganya serasa sangat kuat, seakan memberontak ingin keluar dari tubuhnya.

karena dia tidak bisa menahannya lagi, akhirnya Jamora memutuskan untuk menghentakkan tangannya kearah dinding goa

"Duaarrr....."

Ledakan keras di dinding goa terdengar ketika pukulan tenaga dalam Jamora menghantam dinding goa, bahkan terlihat lubang yang cukup besar, kurang lebih seluas satu meter persegi, akibat Pukulan tersebut membuat Jamora ternganga seakan tidak percaya.

" Ha.....!!, apakah aku memang sekuat ini?"

Merasa kurang yakin, Jamora kembali melayangkan pukulannya kesisi lain goa

"Duaaaarr...."

Kembali terdengar suara keras menghantam dinding goa seperti sebelumnya, dan tentunya hal ini meyakinkan Jamora bahwa pukulan sebelumnya memang nyata

" Ha...ha... akhirnya aku jadi pendekar....ha...ha.. sejak saat ini aku bukan lagi pecundang yang dihina oleh setiap orang"

Jamora melompat kegirangan melihat kenyataan, bahwa dia sekarang telah memiliki kekuatan yang tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.

Tapi karena terlalu bersemangat dia tidak menyadari, dia melompat mempergunakan tenaga dalamnya, sehingga kepalanya membentur atap goa.

" Aduh.. "

Jamora mengusap kepalanya yang membentur atap goa, namun dia tersenyum gembira, karena walaupun terasa sakit

kepalanya tidak terluka.

" Hebat... aku bukan hanya memiliki tenaga yang kuat, aku juga bisa melompat tinggi bahkan kepalaku tidak terluka, padahal sudah menghantam atap goa"

Karena senangnya Jamora kembali duduk dihadapan gurunya dan bersujud membenturkan kepalanya ke lantai

" Terima kasih atas warisanmu guru, dan ijinkanlah murid mengambil cincin peninggalanmu"

Dengan sangat hati-hati seakan takut tangan gurunya yang tinggal kerangka akan rusak atau patah,  Jamora mengambil cincin yang ada di jari manis gurunya dengan perlahan.

Setelah cincinnya berada ditangannya, Jamora memasukkan cincin tersebut ke jari manisnya.

Setelah berada di jari manisnya,  Jamora sangat ingin mengetahui apa sebenarnya yang ada didalam cincin gurunya .

Jamora hampir pingsan ketika dia melihat cincinnya memiliki ruangan yang sangat luas hampir seluas lapangan sepakbola.

Ruangan cincin juga terbagi atas beberapa ruangan, Jamora melihat ada ruangan perpustakaan disebelah kiri, kemudian disebelah kanan Jamora melihat ada tumpukan emas permata dan benda berharga lainnya, disebelah ruang perpustakaan Jamora melihat ada rak berisi obat-obatan dan berbagai jenis senjata.

Selain beberapa ruangan tersebu

Jamora juga meliat ada ruangan tamu yang berisi meja dan kursi tamu, namun matanya berhenti memeriksa isi cincin, ketika dia melihat sebuah kitab tua yang bentuknya sangat usang, kitab tersebut terletak diatas meja yang berada di ruang tamu.

Karena merasa penasaran, Jamora mengambilnya, kemudian membuka halaman pertama dan mulai membacanya

" Kitab inilah adalah kumpulan ilmu silat terbaik yang pernah kumiliki dan yang membesarkan namaku, jurus-jurus dalam kitab ini kunamakan jurus tanpa tanding. Namun siapapun yang berjodoh mempelajari ilmu silatku ini, dia harus mengetahui bahwa ilmu silat yang ada didalam kitab ini tidak boleh dipelajari sekaligus. 

Untuk tahap pertama yang bisa dipelajari hanya bab 1 dan bab 2 , sisanya dapat dipelajari ketika pondasi dari jurus pertama dan kedua sudah kokoh melalui pertarungan langsung dan tenaga dalamnya telah mencapai tahap raja bumi . Kemudian bab empat hanya bisa dipelajari oleh orang yang  memiliki tenaga dalam raja langit dan Raja semesta, bab kelima hanya dapat dipelajari oleh orang yang sudah memiliki tahap tenaga dalam kasar bumi, kaisar langit dan kaisar semesta, bab keenam dapat dipelajari yang kekuatan tenaga dalamnya  sudah ditahap penguasa  yaitu tahap penguasa bumi, penguasa langit dan tahap penguasa semesta sedangkan  bab ketujuh hanya bisa dipelajari ketika kekuatan tenaga dalam telah berada di tahap legenda "

Jamora kelihatan bingung setelah selesai membacanya, karena dia tidak mengerti semua tahapan tenaga dalam yang ditulis oleh gurunya.

Namun dia mengabaikannya dan memutuskan dia akan mempelajarinya dengan bertahap seiring berjalannya waktu.

Jamora membuka halaman selanjutnya, disana tertulis bab. 1. Jurus tenaga dalam alam semesta, dijelaskan bahwa jurus ini adalah teknik mempelajari ilmu-ilmu tenaga dalam yang merupakan pondasi awal jika ingin mempelajari semua ilmu silat tanda tanding, dan juga dijelaskan dengan menguasai ilmu ini maka akan dapat meningkatkan tenaga dalam yang mempelajarinya walaupun dibutuhkan faktor eksternal seperti obat yang bisa meningkatkan tenaga dalam seseorang atau benda lain yang memiliki unsur yang bisa membantu untuk meningkatkan tenaga dalam.

Kemudian dijelaskan juga bahwa selama sebulan penuh harus melakukan semedi duduk diatas batu hitam yang terletak dikamar gurunya dan setiap hari sebelum melakukan semedi harus makan buah pohon yang diluar goa satu per hari.

Setelah 30 hari maka akan memiliki tenaga dalam tahap pembentukan tubuh tingkat sembilan, tahap pembentukan tubuh adalah tahap pertama tenaga dalam seorang pendekar tahap kedua adalah kekuatan ahli, tahap ketiga adalah raja bumi dan seterusnya.

Dan setiap tahap terdiri dari sembilan tingkat dan sebelum memasuki tahap selanjutnya harus melewati tingkat puncak dari setiap tahap.

Setelah selesai membaca bab pertama Jamora tidak melanjutkan bab selanjunya dan dia memasukkan kitab warisan gurunya kedalam cincinnya penyimpanannya.

Terpopuler

Comments

Eskael Evol

Eskael Evol

ceritanya keren smg tidak bikin bosan hingga tamat
trmksh thor🙏👍❤💪

2024-10-12

1

Dany Wahjudy

Dany Wahjudy

Cerita menarik, terimakasih penulis terimakasih

2024-10-11

0

Mul Philips

Mul Philips

awal cerita yg baik

2024-09-29

0

lihat semua
Episodes
1 Hutan larangan Aek Milas
2 warisan sang Legenda
3 Mulai belajar
4 Jamora meninggalkan goa
5 Murid Perguruan silat Macan Terbang
6 Menyerang markas perampok
7 Jagorga tewas
8 Musnahnya markas perampok
9 Tungku pil
10 Belajar membuat pil
11 Belajar membuat pil
12 Menyelesaikan hutang
13 Perusahaan Menara Langit
14 Tamu kehormatan di Menara Langit
15 Perguruan Silat Macan Terbang
16 Jamora terluka parah
17 Tiba di ibukota Kerajaan
18 Membuat pil di Menara Langit
19 kompetisi
20 kompetisi 2
21 Akhir dari kompetisi
22 Bertarung dengan Jaenda
23 Panatua Menara Langit
24 Kekuatan tenaga dalam Jamora terus meningkat
25 Hutan Nabundong
26 Harta Karun
27 Berburu harta karun
28 Jamora kritis
29 mempelajari teknik penghalang
30 menemukan harta Karun
31 berangkat ke perguruan Rajawali Sakti
32 menyusup ke perguruan Rajawali Sakti
33 menyusup ke perguruan Rajawali Sakti 2
34 Tekad bertarung
35 berita kematian Jamora
36 berlatih tenaga dalam inti bumi
37 berkunjung ke kantor pusat Menara Langit
38 bersedia mengikuti kompetisi
39 berhasil membuat pil level 3
40 pertarungan di kampung purba
41 mendaftar ikut kompetisi pembuatan pil
42 kompetisi pembuatan pil dimulai
43 hasil dari kompetisi
44 hadiah kompetisi
45 menuju perbatasan
46 dihadang diperjalanan
47 pertarungan
48 akhir dari pertarungan
49 menyusun strategi
50 teknik penakluk binatang buas
51 Menaklukan Rajawali emas
52 menuju kawah iblis
53 perjalanan ke kawah iblis
54 pertarungan di kawah iblis
55 bertemu dengan kerbau api
56 roh api biru
57 menyerap kekuatan roh Api biru
58 perang akan segera dimulai
59 kembali ke hutan Barjonja
60 menaklukkan binatang buas level iblis
61 pertempuran di perbatasan
62 pertempuran sengit
63 akhir dari pertempuran
64 elemen petir
65 mempelajari teknik penakluk jiwa
66 bertarung dengan Dobar
67 berangkat ke kaisaran Panipahun
68 Lembah Keramat
69 Memasuki lembah keramat
70 jurus elemen
71 merampok perampok
72 menghabisi pangeran kedua
73 memecahkan teknik penghalang jaring langit
74 berlatih di goa elemen ruang dan waktu
75 tingkat pertama tahap kaisar bumi
76 pertarungan di pintu keluar lembah keramat
77 keluar dari lembah keramat
78 menyamar menjadi putra mahkota
79 bertemu kaisar Panipahun
80 menuju kekaisaran Halimbe
81 pertarungan di padang rumput
82 pembunuh bayaran topeng setan
83 Kerajaa Ramba
84 rencana pemusnahan kekaisaran Halimbe
85 berangkat ke perguruan Cendawan Sakti
86 keluarga Gunawan
87 bertarung dengan panatua perguruan silat cendawan sakti.
88 menaklukan panatua dengan teknik penakluk jiwa
89 menghadang pasukan kekaisaran Bananga
90 menyerap roh api khusus Dandi
91 pertarungan sengit
92 menghabisi Danda dan Dandi
93 makam di gunung Sicura
94 di makam keramat
95 menemukan warisan di makam keramat
96 menghabisi tiga pesilat kekaisaran Bananga
97 persiapan menyerang perguruan Cendawan sakti
98 Reancana penghadangan.
99 persiapan penghadangan
100 pertempuran dimulai
101 panatua pertama tewas
102 menyerang perguruan Cendawan Sakti
103 Kerajaan Aek Rata
104 tambang batu energi
105 Jamora menerobos
106 tiba di gunung Sinambang
107 menguasai pertambangan batu energi
108 utusan dari kekaisaran Berangin
109 menaklukkan semua utusan kekaisaran Berangin
110 pertarungan dengan binatang buas
111 pertarungan dengan kera emas
112 menyusun rencana
113 rencana dimulai
114 menaklukkan pelindung kerajaan
115 kuburan leluhur
116 peti mati para leluhur kerajaan Aek Rata
117 Roh pendiri Kerajaan Aek Rata
118 menerobos ke tingkat kelima tahap kaisar langit
119 berita kedatangan panatua perguruan silat Gajah Putih
120 tempat pelatihan pasukan
121 panatua perguruan silat Gajah Putih tiba di lokasi pertambangan batu energi
122 pembagian tugas
123 jurus penghancur iblis
124 kerajaan Aek Membara
125 berangkat ke kerajaan Hutan Raja
126 perubahan rencana
127 persiapan penyerangan ke Kekaisaran Berangin
128 penyerangan dimulai
129 menghancurkan pasukan Kekaisaran Berangin
130 berdirinya kekaisaran Aek Rata
131 penyerangan ke perguruan silat Gajah Putih
132 pertarungan di perguruan silat Gajah Putih
133 berangkat menuju ke kekaisaran Halimbe
134 tiba di kekaisaran Halimbe
135 menyusun strategi perang
136 orang tua Jamora
137 persiapan akhir sebelum perang
138 persiapan akhir sebelum perang 2
139 pertempuran dimulai
140 pertempuran sedang berlangsung
141 pertempuran sedang berlangsung 2
142 akhir dari pertempuran
143 si Suling Maut
144 Draft
145 persiapan menghancurkan kekaisaran Bananga
146 persiapan akhir perang dengan kekaisaran Bananga
147 pertempuran dengan kekaisaran Bananga dimulai
148 berakhirnya perang di kekaisaran Bananga
149 si tabib Sakti tangan dewa
150 menghabisi pesilat bertopeng
151 hancurnya markas pesilat bertopeng
152 perguruan silat Naga Bumi
153 konflik di pintu gerbang perguruan silat Naga Bumi
154 informasi keberadaan akar Dewa
155 teknik Raungan Naga
156 memasuki kolam energi
157 perjalanan ke pulau kematuan
158 perguruan silat Macan Sakti
159 perguruan silat Pedang Dewa
160 kemenangan
161 tiba di pulau kematian
162 menghabisi peserta kompetisi
163 menyerang markas pesilat bertopeng di pulau kematian
164 menyerang markas pesilat bertopeng di pulau Kematian 2
165 mencari ramuan akar dewa
166 menghabisi ketua kelompok pesilat bertopeng
167 si pedang terbang
168 berlatih teknik pedang terbang
169 kepergian Jamora
Episodes

Updated 169 Episodes

1
Hutan larangan Aek Milas
2
warisan sang Legenda
3
Mulai belajar
4
Jamora meninggalkan goa
5
Murid Perguruan silat Macan Terbang
6
Menyerang markas perampok
7
Jagorga tewas
8
Musnahnya markas perampok
9
Tungku pil
10
Belajar membuat pil
11
Belajar membuat pil
12
Menyelesaikan hutang
13
Perusahaan Menara Langit
14
Tamu kehormatan di Menara Langit
15
Perguruan Silat Macan Terbang
16
Jamora terluka parah
17
Tiba di ibukota Kerajaan
18
Membuat pil di Menara Langit
19
kompetisi
20
kompetisi 2
21
Akhir dari kompetisi
22
Bertarung dengan Jaenda
23
Panatua Menara Langit
24
Kekuatan tenaga dalam Jamora terus meningkat
25
Hutan Nabundong
26
Harta Karun
27
Berburu harta karun
28
Jamora kritis
29
mempelajari teknik penghalang
30
menemukan harta Karun
31
berangkat ke perguruan Rajawali Sakti
32
menyusup ke perguruan Rajawali Sakti
33
menyusup ke perguruan Rajawali Sakti 2
34
Tekad bertarung
35
berita kematian Jamora
36
berlatih tenaga dalam inti bumi
37
berkunjung ke kantor pusat Menara Langit
38
bersedia mengikuti kompetisi
39
berhasil membuat pil level 3
40
pertarungan di kampung purba
41
mendaftar ikut kompetisi pembuatan pil
42
kompetisi pembuatan pil dimulai
43
hasil dari kompetisi
44
hadiah kompetisi
45
menuju perbatasan
46
dihadang diperjalanan
47
pertarungan
48
akhir dari pertarungan
49
menyusun strategi
50
teknik penakluk binatang buas
51
Menaklukan Rajawali emas
52
menuju kawah iblis
53
perjalanan ke kawah iblis
54
pertarungan di kawah iblis
55
bertemu dengan kerbau api
56
roh api biru
57
menyerap kekuatan roh Api biru
58
perang akan segera dimulai
59
kembali ke hutan Barjonja
60
menaklukkan binatang buas level iblis
61
pertempuran di perbatasan
62
pertempuran sengit
63
akhir dari pertempuran
64
elemen petir
65
mempelajari teknik penakluk jiwa
66
bertarung dengan Dobar
67
berangkat ke kaisaran Panipahun
68
Lembah Keramat
69
Memasuki lembah keramat
70
jurus elemen
71
merampok perampok
72
menghabisi pangeran kedua
73
memecahkan teknik penghalang jaring langit
74
berlatih di goa elemen ruang dan waktu
75
tingkat pertama tahap kaisar bumi
76
pertarungan di pintu keluar lembah keramat
77
keluar dari lembah keramat
78
menyamar menjadi putra mahkota
79
bertemu kaisar Panipahun
80
menuju kekaisaran Halimbe
81
pertarungan di padang rumput
82
pembunuh bayaran topeng setan
83
Kerajaa Ramba
84
rencana pemusnahan kekaisaran Halimbe
85
berangkat ke perguruan Cendawan Sakti
86
keluarga Gunawan
87
bertarung dengan panatua perguruan silat cendawan sakti.
88
menaklukan panatua dengan teknik penakluk jiwa
89
menghadang pasukan kekaisaran Bananga
90
menyerap roh api khusus Dandi
91
pertarungan sengit
92
menghabisi Danda dan Dandi
93
makam di gunung Sicura
94
di makam keramat
95
menemukan warisan di makam keramat
96
menghabisi tiga pesilat kekaisaran Bananga
97
persiapan menyerang perguruan Cendawan sakti
98
Reancana penghadangan.
99
persiapan penghadangan
100
pertempuran dimulai
101
panatua pertama tewas
102
menyerang perguruan Cendawan Sakti
103
Kerajaan Aek Rata
104
tambang batu energi
105
Jamora menerobos
106
tiba di gunung Sinambang
107
menguasai pertambangan batu energi
108
utusan dari kekaisaran Berangin
109
menaklukkan semua utusan kekaisaran Berangin
110
pertarungan dengan binatang buas
111
pertarungan dengan kera emas
112
menyusun rencana
113
rencana dimulai
114
menaklukkan pelindung kerajaan
115
kuburan leluhur
116
peti mati para leluhur kerajaan Aek Rata
117
Roh pendiri Kerajaan Aek Rata
118
menerobos ke tingkat kelima tahap kaisar langit
119
berita kedatangan panatua perguruan silat Gajah Putih
120
tempat pelatihan pasukan
121
panatua perguruan silat Gajah Putih tiba di lokasi pertambangan batu energi
122
pembagian tugas
123
jurus penghancur iblis
124
kerajaan Aek Membara
125
berangkat ke kerajaan Hutan Raja
126
perubahan rencana
127
persiapan penyerangan ke Kekaisaran Berangin
128
penyerangan dimulai
129
menghancurkan pasukan Kekaisaran Berangin
130
berdirinya kekaisaran Aek Rata
131
penyerangan ke perguruan silat Gajah Putih
132
pertarungan di perguruan silat Gajah Putih
133
berangkat menuju ke kekaisaran Halimbe
134
tiba di kekaisaran Halimbe
135
menyusun strategi perang
136
orang tua Jamora
137
persiapan akhir sebelum perang
138
persiapan akhir sebelum perang 2
139
pertempuran dimulai
140
pertempuran sedang berlangsung
141
pertempuran sedang berlangsung 2
142
akhir dari pertempuran
143
si Suling Maut
144
Draft
145
persiapan menghancurkan kekaisaran Bananga
146
persiapan akhir perang dengan kekaisaran Bananga
147
pertempuran dengan kekaisaran Bananga dimulai
148
berakhirnya perang di kekaisaran Bananga
149
si tabib Sakti tangan dewa
150
menghabisi pesilat bertopeng
151
hancurnya markas pesilat bertopeng
152
perguruan silat Naga Bumi
153
konflik di pintu gerbang perguruan silat Naga Bumi
154
informasi keberadaan akar Dewa
155
teknik Raungan Naga
156
memasuki kolam energi
157
perjalanan ke pulau kematuan
158
perguruan silat Macan Sakti
159
perguruan silat Pedang Dewa
160
kemenangan
161
tiba di pulau kematian
162
menghabisi peserta kompetisi
163
menyerang markas pesilat bertopeng di pulau kematian
164
menyerang markas pesilat bertopeng di pulau Kematian 2
165
mencari ramuan akar dewa
166
menghabisi ketua kelompok pesilat bertopeng
167
si pedang terbang
168
berlatih teknik pedang terbang
169
kepergian Jamora

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!