Mulai belajar

Jamora mengambil sebuah golok dari rak yang terletak di cincin penyimpanan. Dia melangkah kesalah satu sudut goa. Setelah membuka baju Jamora mulai menggali tanah menggunakan golok yang diambil dari dalam cincin.

Karena dia telah memiliki tenaga dalam maka dia tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menggali sebuah lubang ukuran 1 m x  2 dengan kedalaman 1.5 m.

Kemudian dengan hati-hati dia mengangkat kerangka gurunya dan memasukkan kedalam lobang yang telah digali. Setelah itu dia menutup lubang dengan tanah dan mengambil sebuah batu yg cukup besar untuk batu nisan gurunya. Di batu nisan dia menulis menggunakan tenaga dalam ' disini dimakamkan legenda Pendekar Tanpa Tanding.

Kemudian dia duduk bersimpuh dihadapan gurunya dan bersujud 3 kali untuk memberikan perhormatan.

" Guru tenanglah dialammu, aku  akan mempelajari semua ilmu yang kau wariskan padaku dan aku berjanji aku tidak akan mempermalukan namamu, kelak aku akan menjadi legenda seperti dirimu "

Setelah selesai memberikan perhormatan pada gurunya, dia berjalan keluar goa untuk mengambil semua buah pohon yang tersisa,

kemudian dia berjalan ke kamar gurunya, beberapa saat kemudian dia duduk diatas batu hitam, mulai mempelajari jurus tenaga dalam inti semesta berdasarkan petunjuk yang ada didalam warisan gurunya.

' pertama-tama duduklah diatas batu, makan satu buah yang diambil dari pohon diluar goa. Kemudian tarik nafas dan alirkan keseluruh tubuh, lakukan terus menerus sampai muncul suatu energi yang akan membantumu menerobos ketingkat selanjutnya'

Mengikuti petunjuk dari kitab warisan gurunya, Jamora memasukkan satu buah kedalam mulut kemudian dia menutup matanya dan mulai melakukan latihan teknik tenaga dalam penguasa semesta berdasarkan petunjuk dari kitab.

Secara perlahan nafasnya mulai teratur dan terlihat asap putih keluar dari kepalanya, awalnya asap putih yang keluar hanya sedikit namun beberapa saat kemudian semakin tebal.

Walaupun tanpa bimbingan dari seorang guru dengan bakat dan tekad yang dimilikinya secara bertahap tenaga dalamnya perlahan mulai meningkat.

Sepuluh hari pertama berlatih,Jamora telah mencapai tingkat ketujuh tahap pembentukan tubuh, sepuluh hari kemudian dia telah berada ditingkat kedelapan puncak dan akhirnya tepat dihari ketiga puluh tingkat tenaga dalamnya telah berada ditingkat kesembilan puncak.

" Huh... akhirnya aku telah berada ditingkat kesembilan puncak, tapi aku tidak boleh berhenti, aku harus menerobos ketingkat pertama tahap kekuatan ahli agar aku bisa mempelajari bab kedua "

Jamora mengambil lima buah yang tersisa dari dalam cincin penyimpanannya

"Semoga lima buah ini bisa membantuku menerobos?"

" Harus bisa !!! "

Dengan penuh tekad Jamora memasukkan 5 buah yang ada ditangannya kedalam mulut kemudian dia menutup matanya dan menarik nafas serta mengalirkan semua energi' yang dia miliki keseluruh tubuhnya.

Energi dari buah yang ditelannya mulai memberontak menerjang semua urat, tulang dan darahnya.

" Akhhhh....."

Jamora hampir tidak mampu menahan rasa sakit yang sangat, kulitnya memerah seperti terbakar, tulang-tulangnya berpatahan dan darahnya bergejolak sehingga dia berguling-guling dilantai goa.

Hampir setengah jam Jamora menahan rasa sakit, dan akhirnya dia memuntahkan darah hitam dari mulut.

Setelah memuntahkan darah hitam, akhirnya rasa sakit yang diderita Jamora perlahan berkurang, tapi dia tidak mampu bertahan lagi dan akhirnya dia tertidur.

Setelah dua hari berlalu Jamora membuka matanya.

" Sudah berapa hari aku tertidur?"

" Ahh... badanku terasa sangat ringan dan tubuhku terasa bersemangat"

" Mungkin karena aku telah mencapai tingkat pertama dari tahap kekuatan ahli, aku akan langsung mempelajari bab kedua sekarang"

Jamora membuka bab kedua kitab tanpa tanding warisan gurunya.

" Jurus penghancur gunung"

Dijelaskan bahwa jurus penghancur gunung adalah jurus tangan kosong yang mempergunakan tenaga dalam disetiap gerakan,

Setiap pukulan yang dilancarkan menggunakan jurus pukulan penghancur gunung dan hasilnya sangat dahsyat dan bahkan dipuncak pukulan dapat menghancurkan batu sebesar kerbau .

Jamora tidak mau menunda waktu, dia mulai berlatih pukulan penghancur gunung.

Tanpa disadari sebenarnya dia adalah seorang jenius beladiri yang jarang ditemukan dalam seribu tahun, sehingga dia tidak menemui hambatan dalam berlatih jurus penghancur gunung si Pendekar Tanpa Tanding.

Mungkin kalau gurunya masih hidup, dia akan tertawa bahagia melihat kejeniusan bakat yang dimiliki oleh muridnya.

Jamora  terus berlatih tanpa henti, hingga dalam waktu enam bulan Jamora telah menguasai semua teknik yang terdapat didalam jurus pukulan penghancur gunung.

" Aku telah selesai berlatih jurus pukulan penghancur gunung, namun aku belum tahu kehebatannya jika dipergunakan ketika bertarung dengan para pendekar diluar sana"

Jamora tidak mengetahui kalau jurus-jurus yang dilatihnya berdasarkan petunjuk kitab warisan gurunya adalah jurus ilmu silat kelas tertinggi di benua timur tempatnya tinggal dan bahkan mungkin dibenua lainnya.

Terdapat 5 benua besar, yaitu benua tengah, benua barat, benua Utara, benua selatan dan benua timur.

Benua terkuat adalah benua tengah, sedangkan benua terlemah adalah benua timur tempat tinggal Jamora.

Dibenua timur terdapat dua kekaisaran dan setiap kekaisaran memiliki lima kerajaan dan setiap kerajaan berada dibawah kekuasaan kekaisaran.

Jamora tinggal di kerajaan Sayur Matinggi, yaitu sebuah kerajaan terkecil dibawah  kekaisaran Sosopan. Dan kekaisaran Sosopan adalah salah satu dari kekaisaran yang ada di benua timur, sedangkan kekaisaran lainnya adalah kekaisaran Hambulo yang berada sangat jauh dari kerajaan Sayur Matinggi.

" Aku sudah menguasai jurus-jurus di bab pertama dan kedua, sayangnya aku belum bisa mempelajari bab ketiga karena sesuai dengan petunjuk guru aku hanya bisa mempelajarinya setelah pondasiku kokoh dan cara untuk mengokohkan pondasi hanya bisa dilakukan melalui pertarungan intens "

Jamora kelihatan mulai stres, karena dia sudah mencari cara untuk keluar dari goa namun sampai saat ini dia belum menemukan caranya.

Dia tentunya menyadari kalau goa tempat dia tinggal saat ini sangat jauh dari hutan tempat dia jatuh.

" Huh...aku akan melihat kitab-kitab di perpustakaan milik guru, mana tau ada kitab ilmu beladiri yang bisa membantuku keluar dari tempat ini"

Jamora melihat kitab-kitab peninggalan gurunya yang tersusun rapi didalam cincin penyimpanannya

" Jurus pisau terbang, jurus cakar harimau, jurus bangau putih, hah... Jurus naga terbang , kitab ini cukup menarik, aku akan mempelajarinya, mungkin jurus yang ada di dalam kitab ini bisa membantuku keluar  "

Setelah mengambil kitab naga terbang Jamora terus mencari kitab lainnya yang mungkin  menarik baginya untuk dipelajari,

Jamora telah melihat puluhan kitab namun belum ada yang menarik hatinya, hingga disalah satu sudut rak Jamora melihat sebuah kitab berwarna kuning pucat.

" Kitab pengobatan, teknik penyembuh segala penyakit warisan dari tabib sakti dari gunung tombak si guntur, wah aku harus mempelajari kitab ini"

Rasa putus asa yang dirasakan olehnya, karna tidak bisa keluar, dan hampir putus asa untuk sesaat ini bisa terobati, karena dia begitu bersemangat  mempelajari kitab pengobatan warisan dari tabib sakti dari gunung tombak si guntur.

yang membuatnya tertarik untuk belajar ilmu pengobatan  karena dulunya sewaktu masih kecil dia pernah bercita-cita menjadi seorang tabib, tapi harapannya pupus ketika orang tuanya pergi meninggalkannya.

Jamora seakan lupa waktu dia menghapal semua bahan- obat untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit, dan dia juga mempelajari cara pengobatannya, termasuk teknik akupuntur dan pembuatan pil.

Namun untuk pembuatan pil, dia belum bisa mempraktekkannya, karena dia tidak memiliki kuali pembuatan serta api khusus yang bisa menjadi syarat wajib dalam pembuatan pil, karena salah satu syarat wajib dalam pembuatan pil seorang ahli pengobatan harus memiliki api khusus.

Dalam mempelajari pengobatan akupuntur karena tidak ada jarum khusus yang membantunya maka dia menggunakan ranting pohon sebagai pengganti jarum dalam berlatih akupuntur dan hasilnya cukup memuaskan.

Setelah delapan bulan akhirnya Jamora telah menghapal semua ilmu teknik pengobatan yang ada didalam kitab warisan si tabib sakti dari gunung tombak si guntur.

" Aku telah menghabiskan waktu selama delapan bulan untuk mempelajari kitab pengobatan ini, sekarang saatnya aku  mempelajari kitab ilmu naga terbang."

Muncul harapan dihati Jamora ketika dia melihat bahwa jurus naga terbang ternyata adalah sebuah jurus tingkat langit, yang mampu membantu seorang pendekar untuk berlari cepat,dan di dalam kitab dijelaskan bahwa setelah mempelajari jurus ini dengan matang maka seorang pendekar akan bisa terbang diudara dalam beberapa saat, dan seberapa lama seseorang bisa terbang di udara setelah mempelajari dan menguasai kitab ini tergantung pada kekuatan tenaga dalam yang dimiliki.

" Mudah mudahan setelah menguasai jurus ini aku bisa keluar dari tempat ini.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***