Episode 5: Perang Dunia Bisnis

(Masih di ruang pribadinya Gani...)
Gani
Gani
(Mengambil secangkir kopi) Sepertinya, ada banyak hal yang ingin Anda sampaikan lagi pada saya. Saya siap untuk mendengarkan.
Denis
Denis
...
Denis berdiri dan menghadap ke arah jendela ruangan itu.
Denis
Denis
Saya dengar, Anda memiliki apartemen.
Gani
Gani
(Dalam hati Gani: Dia 'kan CEO ternama di negeri ini. Mana mungkin dia tidak tahu apapun. Bahkan, hotelnya Arlina saja dia tahu.) Ya, itu benar. Ada di 3 daerah. Medan, Jakarta, dan Bandung. (Kembali menyeruput kopi)
Denis
Denis
Kalau Anda berminat sih...(Balik badan)
Gani
Gani
...
Denis
Denis
Saya mau beli. Sekitar 50 miliar rupiah. Itupun jika Anda berminat.
Gani
Gani
(Dalam hati Gani: Dia memang dikenal terkadang licik. Seperti yang sering dibicarakan orang-orang. Bahkan sampai masuk media sosial dan TV)
Denis
Denis
Kalaupun masih kurang, tinggal bilang mau berapa. Ratusan miliar pun silahkan. Tentu saja lebih bagus. (Membuang abu rokoknya ke asbak)
Gani
Gani
...
Denis
Denis
(Dalam hati Denis: Sepertinya, dia berpikir jernih dulu. Tapi, awas saja jika dia menolaknya) Bagaimana? Namun jika Anda butuh waktu, tidak masalah. Saya beri waktu terserah Anda. Tapi kalau bisa, secepatnya.
Gani
Gani
Saya butuh waktu untuk masalah seperti ini. (Menunduk) Apalagi, saya masih harus menyelesaikan satu masalah yang berkaitan dengan istri saya.
Denis
Denis
Baiklah, (berlagak kasihan) saya tunggu jawabannya. Yang penting, secepatnya beritahu saya. Ingat itu!
Gani
Gani
Baik, Pak! (Dalam hati Gani: Ku rasa, dia memang orangnya licik.) Terima kasih juga sudah mau kerja sama dan tanda tangani kontraknya. (Berjabat tangan)
Denis
Denis
Sama-sama. Kalau begitu, saya permisi dulu.
Denis meninggalkan ruang pribadi Gani, dan keluar gedung kantor.
Gani
Gani
(Dalam hati Gani: Mungkin, dia memang anjing liar. Sangat luar biasa. Tak heran ia selalu jadi perbincangan hangat dimanapun, hingga masuk televisi...)
Salim
Salim
(Cemas) Boss! Anda baik-baik saja?
Gani
Gani
Aku tidak apa-apa. Namanya juga urusan bisnis. Pasti ada jahatnya. Sama seperti politik.
Salim
Salim
Benar, Boss.
Di rumahnya dengan Gani...
NovelToon
Arlina
Arlina
(Dalan hati Arlina: Aku ingin sekali protes pada ibuku. Tapi bagaimana caranya? Ibu sangat kasar orangnya jika aku tambah membantahnya lagi)
Tanpa disadari, Arlina meneteskan air mata.
Arlina
Arlina
(Menangis sambil mengusap perutnya yang semakin besar. Dalam hati Arlina: Mungkin, Mas Gani bisa bantu. Namun aku tak mau tambah menyusahkan dirinya. Biarpun dia sesungguhnya suami yang baik.)
Di ruang tamu yang luas dan sepi. Yang menyambut hanya pelayannya barusan.
NovelToon
Arlina
Arlina
(Dalam hati Arlina: Rasanya, aku seperti merasa kesepian. Tapi, aku bisa nyaman sedikit dengan bayi yang masih ku kandung saat ini)
Pelayan 1
Pelayan 1
(Mendekati Arlina) Nyonya mau susu? Atau cemilan barangkali? (bertanya ramah)
Arlina
Arlina
...
Pelayan 1
Pelayan 1
Mungkin, kalau untuk Tuan Gani boleh?
Arlina
Arlina
Terserah kamu untuk Mas Gani. Silahkan saja. Aku butuh waktu sendiri.
Pelayan 1
Pelayan 1
Baik, Nyonya. Saya permisi! (pamit pergi)
Pelayan 2
Pelayan 2
(Mendekati pelayan 1) Kenapa dengan Nyonya Arlina? Pertengkarannya dengan Tuan Gani 'kan sudah beres. Mereka sudah baikan lagi.
Pelayan 1
Pelayan 1
Sepertinya, mereka bukan masalah dalam keluarga. Tapi, dalam dunia bisnis mereka masing-masing. (Memotong wortel) Maklumlah, mereka 'kan sama-sama memiliki banyak perusahaan.
Pelayan 2
Pelayan 2
Benar juga. Apartemen, perkantoran, kampus, hotel, sekolah, pondok pesantren, juga mall pun mereka sikat. (Memasak daging sapi)
Pelayan 1
Pelayan 1
Nah, itu kau tahu! Memang dalam dunia bisnis, ada kejahatan yang bisa tersembunyi. Atau bisa dibilang, ada "musuh dalam selimut".
Pelayan 2
Pelayan 2
...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!