Bertemu Kembali

***
Bu Aisyah(Mama Firda)
Bu Aisyah(Mama Firda)
Firda...Kamu kenapa,nak? Dari tadi siang mama perhatikan kamu nglamun aja kerjaannya? Ada apa? Kamu ada masalah? Coba,ayo ceritain sama mama,biar kamu nggak terlalu terbebani sama masalahmu,nak...
Firda
Firda
Nggak kok,ma...Firda baik-baik aja.Cuman lagi sedikit capek aja,habis pulang dari toko kemarin... (Firda mencoba menyembunyikan sesuatu agar mamanya tak khawatir)
Bu Aisyah(Mama Firda)
Bu Aisyah(Mama Firda)
Ya,udah kalau gitu cepat habiskan makan malam kamu...Habis itu istirahat biar besok lebih fresh lagi...
Kak Rasyidah(kakak perempuan Firda)
Kak Rasyidah(kakak perempuan Firda)
Iya,da...Dengerin mama tuh.Jangan biarin kami khawatir,yah?
Firda
Firda
Iya,mbak...
Firda
Firda
Iya,terima kasih semuanya...
Pukul 10.00 WIB...
Firda
Firda
Ma,Firda pamit dulu yah...Pengen refreshing bentar di taman...
Bu Aisyah(Mama Firda)
Bu Aisyah(Mama Firda)
Iya,hati-hati di jalan...
Firda
Firda
Assalamu'alaikum... (Firda mencium punggung tangan kanan mamanya)
Bu Aisyah(Mama Firda)
Bu Aisyah(Mama Firda)
Wa'alaikumussalam...
Di taman...
Suasana di taman tidak seperti biasanya,terasa lebih ramai di bandingkan dengan hari biasa.Mungkin juga kebetulan karena hari ahad.Banyak pengunjung yang datang kemari walau hanya sekedar berselfie ria bersama keluarga mereka,ada juga yang piknik dengan para sahabatnya,bahkan berjogging bersama pasangan mereka.
Firda merasa kurang pas jika membaca di tempat yang ramai pengunjung. Beruntungnya,ia menemukan tempat yang biasa ia singgahi walau hanya membaca buku untuk mencari referensi novelnya,membiarkan imajinasinya menerawang jauh,menggambarkan sosok figur yang terdapat dalam tulisannya melalui dunia tulis menulis.Terkadang ia berkunjung untuk mengerjakan tugas-tugas ma'had (kuliah) bahasa arabnya yang menumpuk,atau berkunjung untuk menenangkan pikirannya yang sedang kalut.
Tempat yang ia singgahi saat ini adalah tempat ternyaman dari tempat yang lain,terdapat beberapa kursi saling berhadapan satu sama lain,di tengahnya ada sebuah meja kayu berukuran besar,sedang di atasnya payung berwarna-warni layaknya di pantai untuk berteduh dari panasnya sang surya.Banyak pepohonan dan semak-semak hijau di sekitarnya,berbagai jenis bunga mawar dari yang berwarna merah sampai yang berwarna biru banyak di dapati untuk memperindah pemandangan taman itu sendiri.Beberapa gazebo baru,sudah ramai di kunjungi.Anak-anak kecil berlarian kesana kemari.Tawa riang mereka yang sedang bermain petak umpet dan beberapa wahana yang mulai di bangun untuk kenyamanan pengunjung.
Firda duduk dan membaca buku yang baru kemarin ia beli.
Saat sedang asyiknya berimajinasi membayangkan ia menjadi salah seorang tokoh di buku tersebut,seorang ikhwan seolah mengganggu kenyamanannya.
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Ehm...Ehm
Tiba-tiba ikhwan itu berdehem.Firda mendongakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk karena saking asyiknya membaca buku.
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Ukhty Firda,bukan...?
Firda
Firda
Na'am,akhy...Ada apa,yah?
Kening Firda berkerenyit heran,ikhwan itu malah terkekeh.
Firda
Firda
Akhy siapa,yah? (Lanjut Firda,lalu menutup buku yang dibacanya)
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Fariz Abbas
Firda terbelalak bukan main.Iya,sekarang ia ingat betul siapa akhy yang tengah berdiri di hadapannya itu,dia adalah kakak kelas akhy Fu'ad sekaligus teman dekatnya juga.Yang Firda tahu,dia pernah menjalin hubungan dengan seorang kakak kelas Firda(termasuk teman duduk akrab Firda dan kak Rasyidah),namanya ukhty Zulfa.Tapi,itu dulu...Ketika Firda masih menimba ilmu agama di pondok pesantren.Ada satu hal yang membuat Firda heran...Akhy Fariz tidak sekali dua kali menyatakan isi hatinya,bahwa memiliki perasaan cinta pada Firda,malahan tak jarang bahkan terlalu sering berbicara tentang pernikahan.Firda berkali-kali tak merespon perkataan akhy itu,karena yang jelas...Alasan terkuat Firda yang pertama ialah sesiapapun santriwati yang dekat dengan Firda,sudah dianggapnya layak saudara,otomatis semua akhy yang mendekati orang terdekat Firda,juga dianggapnya sebagai saudara,tak mungkin juga ia akan menyakiti hati sesama saudari muslimnya sendiri hanya karena masalah ini. Dan alasan Firda yang kedua,jika waktu itu ia jatuh hati pada akhy Fu'ad.
Banyak sekali berita yang beredar disekitar ponpes,kebanyakan dari mereka berbicara kalau akhy Fariz merupakan salah satu contoh dari seorang playboy,perkataannya manis sekali bagaikan madu yang dicampur dengan gula,lengket.Tak jarang,teman Firda dan teman-teman asrama nya mengingatkan agar lebih berhati-hati dalam berhubungan dengan akhy itu.Korban rayuannya sangatlah banyak,entah sudah berapa.
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Ukhty,boleh aku duduk disini? Tapi,aku sedang menunggu temanku datang juga...
Firda
Firda
Na'am(iya),akhy... Tafadhol(silahkan)...
Akhy Fariz duduk di kursi yang ada dihadapan Firda.
Tak lama kemudian,seorang ikhwan melambai-lambaikan tangannya ke arah akhy Fariz.
Firda
Firda
Itu kan...? (Batin Firda,mulai terasa kurang nyaman)
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Ukhty,perkenalkan.Ini akhy Fu'ad... (Ucap akhy Fariz sambil menunjuk akhy Fu'ad)
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Fu'ad...Dia ukhty Firda.
Firda
Firda
Astaghfirullah...Ngapain juga sih akhy ini pake ngenalin Firda segala.Baru datang juga,langsung sok kenal,sok akrab,sok dekat... (Batin Firda lagi,sembari berpikir mencoba mencari-cari alasan agar tidak diajak mengobrol mereka)
Firda
Firda
Akhy...
Iya,ukhty... (Jawab mereka berdua, berbarengan)
Firda
Firda
'Afwan,ana nggak bisa berlama-lama di sini...
Akhy Fariz
Akhy Fariz
Lho...Kenapa? Kok buru-buru banget kayaknya...? (Tanya akhy Fariz mulai kebingungan)
Firda
Firda
Iya,udah jam 11,kan? Selepas dzuhur ana mau berangkat,ada acara keluarga...
Akhy  Fu
Akhy Fu'ad
Ooh,gitu...Mau saya antar sampai rumah,ukhty? (Tawar akhy Fu'ad menatap Firda)
Firda
Firda
Nggak...Nggak usah repot-repot,akhy...Ana bisa pulang Sendiri kok.Ana bawa sepeda...
Akhy  Fu
Akhy Fu'ad
Ya,udah kalau gitu,hati-hati dijalan... (Kata akhy Fu'ad lagi)
Firda beranjak dari kursinya.
Firda
Firda
Assalamualaikum... (Pamit Firda sambil memasukkan bukunya, dan membenarkan letak tas mungilnya)
Akhy  Fu
Akhy Fu'ad
Wa'alaikumussalam...
Terpopuler

Comments

Eza Reza

Eza Reza

lanjut kak

2020-10-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!