Salsabila Al-Firdausy
Seorang perempuan beranjak dari kursi taman, menghapus sisa butiran nan bening dari kedua pelupuk matanya, perempuan itu terbiasa menyendiri, entah untuk menulis diary atau hanya sekedar menenangkan pikirannya, yang selama lebih dari 5 tahun mencoba bangkit dari keterpurukan masa lalu. Masa yang kembali mengingatkannya pada sosok yang membuat hatinya berbunga-bunga sekaligus gelisah tak karuan.
Kisah perjalanan cintanya dimulai ketika ia memasuki sebuah pondok pesantren hingga ia mengenal sosok insan itu dari beberapa orang teman terdekatnya. Panggil saja Akhy Fu'ad, ialah kakak kelas Firda di ponpes. Usia Akhy Fu'ad mungkin terpaut dua tahun diatas Firda. Tapi ... Sejak terdengar kabar bahwa Akhy Fu'ad mencintai seorang putri dari seorang kyai besar, yakni Ning Mayra, tanpa ingin berlarut-larut Firda mencoba mundur dari segala kenyataan yang ada, cepat ataupun lambat dia harus mengubur rasa itu dalam-dalam. Entahlah ... Dia pun sebenarnya tidak tahu dengan apa yang sedang terjadi pada dirinya kini ... Dan, mungkin ... Rasa itu takkan pernah terungkap.
Do you know of first love ...?
Degup jantung yang terasa hebat, jika bertemu sosoknya ...? Atau bahkan ... Tatapan sepasang mata indah nan teduh, yang membuat dirimu seolah-olah melayang ...? Semua itu mungkin takkan pernah terjadi lagi pada diri perempuan itu. Apa mungkin ini salahnya ...? Ataukah ini sebuah takdir ... Yang membawanya hingga sejauh ini? Musykil. Ini semua mustahil bisa terjadi! Kecuali bila ini ... Kehendak dari Sang Pencipta, yang tidak mungkin terjadi, bisa terjadi.
Farhan (Sahabat Firda)
Firda ...
Perempuan itu menoleh, mencari suara itu berasal, seorang pemuda berparas arab mengenakan gamis putih bersih lengkap dengan kain sorban hijau tua di pundaknya, berjalan menghampiri Firda.
Firda
Iya, akhy? Siapa anda?
Sahut perempuan itu,menjawab sekenanya.
Farhan (Sahabat Firda)
Kamu masih ingat aku, nggak? Aku ... Muhammad Farhan, teman sekelasmu, sekaligus sahabatmu di SD dulu ...
Firda
Farhan ...?
Perempuan itu mencoba mengutak- atik memori ingatannya, dan ...
Firda
Ooh, Farhan...
Ya, Allah ... Iya, ana ingat kok!
Farhan (Sahabat Firda)
Kamu apa kabar, Firda?
Firda
Alhamdulillah, ana bii khoir wa'afiyah. Kaifa khaluk, Farhan?
Farhan (Sahabat Firda)
Alhamdulillah, aku juga baik ... O,iya ... Kamu sekolah dimana setelah lulus dari SD?
Firda
Ana sekolah di pondok, tapi ana lebih sering pindah-pindah pondok, nggak betah ...
Farhan (Sahabat Firda)
Sama,yah? Aku juga mondok.
Alhamdulillah, udah dapat 9 tahun ini di pondok majalengka ... Emang kamu udah pindah pondok berapa kali, sih?
Firda
4 kali ...
Farhan (Sahabat Firda)
Banyak banget ... Aku yang denger aja kaget. Trus, kamu pindah pondok gara-gara ada masalah apa?
Firda
Banyak banget yang teror ana. Terutama waktu di pondok Jateng dulu, baru masuk aja ... Santriwan udah pada banyak banget kirim salam sama surat.
Firda
Wah, jangan-jangan sampean juga mau teror ana yah? Bercanda, Han ... Bercanda, bercanda ... Nggak boleh marah ...
Farhan (Sahabat Firda)
Iya, emang ... Aku mau teror kamu. Tapi, aku terornya dengan cara yang baik-baiklah. O,iya ... By the way, Kamu udah punya kontaknya anak SD, siapa aja?
Firda
Hmm ... Belum semua, cuman sampean sama Dimas aja, sih ... Lagian juga anak-anak lama banget yang konfirm Facebook ana ...
Farhan (Sahabat Firda)
Ya, udahlah ... Aku pamit duluan yah, ma'af lho nggak bisa lama-lama takut di cariin mamaku, kalau ada waktu lah InsyaaAllah lewat messenger bisa,kayak biasanya ...
Assalamualaikum
Comments
Eza Reza
semangat lanjutkan kak
2020-09-03
1