Duduk Bersama Luka

Setelah berhasil menulis cerita pertamanya, Marsha justru gagal menyelesaikan cerita singkat tentang Vincent di edisi keduanya. Bukan karena kehabisan kata, melainkan karena hatinya tak lagi ingin mengungkit luka lama. Kali ini, ia hanya ingin menulis sesuatu yang benar-benar nyata—tentang hidupnya sendiri.

Sejak kehilangan Vincent, Marsha berubah menjadi sosok yang pendiam dan misterius. Kini, ia menjalani hidup dengan sesantai mungkin, tanpa ekspektasi apa pun. Ia tak peduli seperti apa masa depannya nanti, karena dalam hati kecilnya ia selalu berkata, "Hidupku tak pernah seindah hidup mereka."

Nasibnya memang tak seberuntung orang lain, namun perjuangannya sangat menakjubkan. Bagaimana mungkin seorang perempuan bisa tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, tanpa keluarga, dan tetap bertahan hidup sendirian? Tapi begitulah, Marsha dipaksa kuat oleh keadaan—padahal sejatinya, ia hanya perempuan biasa yang lemah.

Kisah hidupnya begitu rumit. Masalah datang silih berganti, tanpa henti. Ujian demi ujian menumpuk, hingga ia kehilangan kepercayaan pada siapa pun. Ia tumbuh bersama dinginnya malam jalanan. Ia hidup di atas kesepian senja—karena baginya, senja lebih bisa dipahami dibanding keramaian.

Tahun 2024 menjadi tahun paling menyedihkan baginya. Ia kehilangan satu-satunya orang yang ia sayangi, Vincent. Sejak saat itu, semangatnya ikut terkubur. Ia mencoba berubah, tetapi takdir seolah menolak memberinya satu pun kebaikan. Kesulitan finansial, tumpukan utang, hingga harus mengorbankan waktu istirahat demi pekerjaan tambahan, menjadi keseharian yang membunuh perlahan.

Hingga suatu malam, di malam ke-seratus penulisan cerpennya, ia terdiam di balkon apartemen. Matanya berkaca-kaca menatap langit. "Apakah hidupku memang seburuk ini? Kenapa aku tidak pernah merasa beruntung? Mengapa aku selalu sendiri?"—pertanyaan itu ia bisikkan pada senja, yang tetap tak memberi jawaban.

Tiba-tiba, suara asing menerobos keheningan. Seseorang dari balkon unit sebelah menyapa, “Hai Marsha, apa kabar?” Marsha kaget. Suara itu berasal dari unit yang selama ini ia kira kosong. Laki-laki itu melempar selembar kertas bertuliskan, “Semangat, ya. Jangan menangis lagi. Percayalah, di balik kesulitan pasti ada kemudahan.” Lalu pintu balkonnya tertutup perlahan.

Marsha tertegun. Siapa dia? Bagaimana ia tahu namaku?—batinnya kalut. Kepalanya penuh tanda tanya. Ia tak bisa tenang, buru-buru masuk kamar, mengganti pakaian, dan bergegas keluar apartemen. Ia begitu takut. Sampai di parkiran, ia langsung menyalakan motor dan melaju tanpa arah.

Di tengah perjalanan, ia menabrak lubang besar dan terjatuh. Orang-orang hanya melihat tanpa membantu. Ia kesal, namun cepat menyadari: "Ini salahku. Aku tak hati-hati. Siapa juga yang mau menolong wanita seperti aku?"

Setelah menenangkan diri, ia melanjutkan perjalanan ke supermarket favoritnya. Ia duduk diam di depan pintu masuk, memainkan ponselnya, menunggu orderan. Tanpa disadari, seseorang diam-diam memotretnya. Tapi Marsha tak peduli. “Aku bukan artis,” gumamnya sambil tersenyum getir.

Namun keramaian mulai memperhatikannya. Orang-orang menganggapnya aneh karena bicara sendiri. Ia menatap mereka, lalu berkata lantang, “Aku tidak gila! Aku cuma manusia yang sedang terluka.” Setelah itu, ia segera pergi.

Dalam hatinya, Marsha tahu—dia memang hampir gila karena beban hidup. Tapi bukan berarti ia menyerah. Ia hanya ingin satu hal sederhana: pasangan yang mencintainya apa adanya.

Meski dunia seolah menolaknya, meski hidup tak berpihak padanya, Marsha masih menyimpan harapan. Ia tetap mencintai senja, dan diam-diam berharap Tuhan masih menyisakan kebahagiaan untuknya, di sisa hidupnya.

Terpopuler

Comments

Mirfa Ariani

Mirfa Ariani

terimakasi kaka😊

2024-01-26

0

【Full】Fairy Tail

【Full】Fairy Tail

Author berhasil menghadirkan dunia cerita dengan detail yang luar biasa.

2024-01-26

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!