Kini Yuna sedang makan siang berdua dengan Valen, setiap hari selalu begini, hanya ada mereka berdua yang duduk di satu meja.
Dari kelas 10 sampai kelas 12, Yuna hanya berteman dengan Valen. Walau Valen terkenal memiliki banyak teman. Yang setia bersamanya sejak masih sperma hanya Yuna.
Valen Amelionarta
Yuna, lo suka sama pak Alaska?
Yunara Gracia Bella
Kalo iya emang kenapa?
Valen Amelionarta
Ya gapapa, tapi lo tolong banget jangan gila kaya pas lo suka sama Alex..
Yunara Gracia Bella
Kenapa?
Valen Amelionarta
Gue yang malu anjir, lo mau nembak pak Alaska di tengah lapangan kaya yang lo lakuin ke Alex?!
Yunara Gracia Bella
Engga, gue udah sadar kalo cara gue suka sama kak Alex tuh terlalu berlebihan..
Yunara Gracia Bella
Jadi gue gak akan suka pak Alaska kaya gue suka kak Alex.
Valen membuang napasnya lega, namun ada keraguan di dalam hatinya tentang perasaan Yuna.
Valen sudah mengenal Yuna lebih lama dari umur Candi Borobudur, Valen tahu jika Yuna bukan orang yang gampang terpesona dan tertarik dengan penampilan lawan jenis.
Jika Yuna sudah menyukai tampang seseorang, itu berarti orang tersebut memang cantik atau tampan.
Yunara Gracia Bella
Val, ke wc bentar yuk
Valen Amelionarta
Yaudah yuk
Valen dan Yuna bangkit dari duduk mereka lalu berjalan keluar kantin, di tengah jalan mereka tak sengaja berpapasan dengan Alaska yang baru saja keluar dari toilet guru.
Yunara Gracia Bella
Siang pak!
dengan semangat Yuna menyapa Alaska sembari tersenyum dan melambai, dengan cepat Valen menurunkan tangan Yuna dan tersenyum canggung pada Alaska.
Alaska Laksamana putra
Iya, siang.
Alaska pergi dari sana meninggalkan dua gadis SMA itu.
Yuna seakan tak bisa bernapas setelah Alaska tersenyum dan menyapanya balik, ia langsung lemas dan syukurnya Valen dengan sigap menangkapnya.
Valen Amelionarta
Sialan! Lo kenapa sih?!
Yunara Gracia Bella
Gue abis ketemu malaikat Val...
Valen memutar bola matanya malas, gila. Ia memiliki feeling bahwa Yuna akan lebih parah ketika menyukai Alaska dari pada Alex.
Valen Amelionarta
Gausah ngaco! Malaikat gak ada yang tatoan!
Valen langsung melempar tubuh Yuna hingga hampir terjatuh ke lantai, sang empu langsung berdecit kesal lalu masuk kedalam toilet untuk melanjutkan tujuannya.
Valen Amelionarta
Stres emang tu anak
???
Siapa yang stres?
Valen Amelionarta
Aaaaa! Setan!
plak!
Tangan Valen langsung mendarat dengan sempurna di pipi pria yang mengagetkan dirinya.
Valen Amelionarta
Sialan! Jerichoo!
Jericho Arkhanza
Anjing, harusnya gue yang ngumpat kaya gitu!
Valen Amelionarta
Apa njir?
Jericho Arkhanza
Gak ada, lo ngapain disini?
Valen Amelionarta
Nungguin Yuna
Jericho Arkhanza
Oh.
Valen Amelionarta
Kenapa lo? Pacar baru lo itu? lo selingkuhin juga ya?
Jericho menatap tajam kearah Valen.
Jericho Arkhanza
Maaf aja nih, pacar gue yang sekarang normal cuy gak pecicilan kaya lo!
Jericho Arkhanza
Lagian gue gak ada selingkuh, sembarangan banget congor lo nuduh gitu!
Valen Amelionarta
Dih, banyak ya bukti lo selingkuh!
Jericho Arkhanza
Kapan?
Valen Amelionarta
Pas kita masih pacaran lah! Uwekk! Najis banget gue punya mantan kaya loo
Jericho Arkhanza
Bacot njing, lo kira gue gak najis punya mantan kaya lo?!
Yuna keluar dari wc, Jericho dan Valen langsung melihat kearah Yuna dengan tatapan tajam.
Sialan, alarm Yuna kini tengah menandakan bahaya. Dengan secepat kilat Yuna berlari menjauh dari tempat itu, meninggalkan dia insan yang tengah bertengkar hebat itu.
Yunara Gracia Bella
Untung gue selamat..
Yuna kembali berjalan sembari memegangi dadanya dan menunduk sedikit kearah bawah, matanya juga sedikit terpejam karna kelelahan.
Comments