Lu'er terlihat sangat tidak ingin membuang waktunya lagi, ketika ia menatap ke arah Istana yang begitu megah, Lu'er langsung berjalan untuk menghampiri Putra Mahkota. Ketika ia berjalan ada salah seorang Selir yang ternyata berada ditempat itu juga, ia terlihat tengah menatap tajam Wajah Lu'er
"Hmh... Lin Yar'an, apa yang kau lakukan disini?" ucap, Wanita dengan membawa kipas besar tengah menghadang langkah Lu'er untuk masuk ke dalam Istana.
Sistem Dewi yang tengah berada disamping Lu'er terlihat sangat tekejut ketika melihat kehadiran dari Selir Dongli Wanita berbakat dari Istana Kinzu Wanita itu cukup populer dan termasuk salah seorang Selir kesayangan Putra Mahkota.
"Kakak cantik, dia juga salah satu Selir kesayangan Putra Mahkota, dia bernama Dongli, berhati-hatilah." Ucap, Sistem Dewi yang memberikan peringatan kepada Lu'er.
Lu'er sungguh tidak menyangka dengan apa yang ia dengar, ia pikir Putra Mahkota hanya memiliki satu Permaisuri dan satu Selir, siapa sangka Putra Mahkota begitu sangat tergila-gila dengan para gadis cantik.
"Hmh, ya ampun... Ternyata Putra Mahkota ini orang yang sangat murahan sekali ya, jika ia dijadikan simpanan seorang Wanita kaya itu sungguh sangat pantas sekali untuk sifat seperti itu." Dalam benak Lu'er yang tengah menatap tajam Wajah Selir Dongli.
"Memangnya salah jika aku bertemu dengan Suamiku sendiri? Beraninya kau menyebut namaku, panggil aku Permaisuri, apakah tidak ada yang mengajarkan mu bagaimana caranya bersikap baik dihadapan orang yang jauh lebih terhormat dibandingkan dengan dirimu?!" Bentak Lu'er kepada Selir Dongli, tatapan yang ia berikan begitu tajam dan serasa ingin membunuh orang.
Selir Dongli tampak begitu sangat terkejut ketika melihat sikap dan perkataan dari Lu'er, ia sungguh tidak menyangka Wanita itu begitu sangat berbeda malam itu.
"Sial! Bukankah Yar'an hanyalah seorang Wanita yang penyakitan saja, mengapa dia terlihat segar bugar dan begitu sangat lihai dalam berucap, apa yang telah terjadi dengan dirinya?!" Dalam benak Selir Dongli yang terlihat begitu amat tidak menyangka dengan perubahan dari Permaisuri Lin Yar'an.
"Maafkan atas kelancangan saya Permaisuri, bukankah anda sedang sakit mengapa malam begini anda bisa berada didalam Istana, jika penyakit mu bertambah parah saya takut itu hanya akan menyusahkan dirimu saja." Ucap, Selir Dongli yang terlihat telah bersikap baik kepada Lu'er.
"Siapa yang bilang aku sakit? Jika memang benar aku tengah sakit bukankah kau dapat melihatnya sendiri malam ini, bagaimana keadaanku." Ucap, Lu'er yang tengah menatap tajam Wajah Selir Dongli.
Selir Dongli tampak gugup ketika berhadapan dengan Permaisuri Lin Yar'an ia sungguh tidak menyangka bahwa Wanita itu sudah sembuh dari penyakit batuk berdarahnya, ia juga tampak sangat sehat dan baik-baik saja, selain itu kulitnya yang kusam terlihat sangat putih mulus dan bersinar.
"Hmh... Tidak mungkin jika penyakit yang kau derita itu sudah benar-benar sembuh, saya hanya takut jikalau Permaisuri Lin Yar'an merasa kesepian saja sehingga anda menjadi seperti ini, ingatlah Permaisuri kesehatan itu lebih penting dibandingkan segalanya, jika anda sudah sembuh barulah anda boleh menemui Putra Mahkota." Ucap, Selir Dongli dengan sepasang Bola Mata ungu tengah menatap Lu'er dengan perasaan tidak menyangka.
Lu'er yang melihat perubahan sikap dari Selir Dongli yang melebihi perkiraan cuaca itu tampak sangat curiga dan berpikir bahwa Selir Dongli memiliki maksud terselubung kepada dirinya.
"Sudah aku katakan aku baik-baik saja, cepat minggir dari jalanku " Se.. Ka.. Ra.. Ng!" Ucap, Lu'er dengan perasaan kesal kepada Selir Dongli.
"Ba.. Ba.. Baiklah." Ucap, Selir Dongli dengan perasaan gugup kepada Lu'er.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 93 Episodes
Comments
alien
kaget doi, tiba2 permaisuri sembuh
2021-01-12
0
senja
wah kl gitu si MC bisa pergi dg tenang dong ya sebenarnya, karna toh dia masih gadis
2020-09-05
4
Tiass
lanjut thorr
2020-07-25
2