Chapter 03 ~ Menjalin Kerjasama.

Segera Lu'er berjalan untuk dapat meninggalkan Sistem Dewi sendirian, Sistem Dewi yang melihat sikap dingin dan tidak perduli dari Lu Er membuat dirinya merasa sangat khawatir.

"Hehe... Jangan marah Kakak cantik, aku tadi hanya bercanda saja." Ucap, Sistem Dewi yang segera menghampiri Lu'er.

Lu'er yang terlihat sangat dingin kepada Sistem Dewi, didalam benak Sistem Dewi ketika melihat sikap dan sifat Lu'er untuk pertama kalinya adalah sebuah kemalangan yang sepertinya telah menimpa dirinya.

"Sungguh dingin sekali, tetapi tak apa lah dengan begini bukankah aku telah memiliki Tuan yang hebat dan sudah dapat dipastikan dia tidak mudah untuk ditindas oleh siapapun, oh Dewi semoga saja misi ku berhasil, kau harus menjadi Majikan ku itu harus!" Dalam benak Sistem Dewi yang tengah menatap Wajah Lu'er.

Lu'er terdiam sambil terus menatap tajam Wajah bulat Sistem Dewi, tak lama kemudian Lu'er segera berbicara kepada Mahluk kecil itu.

"Ini serius! Sebenarnya Mahluk macam apa kau ini? Tidak mungkin bukan kau adalah Manusia jadia-jadian? Atau kau adalah Hewan? Hmh... Tidak... Tidak, itu tidak mungkin." Ucap, Lu'er yang segera menggelengkan Kepalanya dihadapan Sistem Dewi, tak lama kemudian Lu'er segera memalingkan pandangannya untuk dapat menghindari Sistem Dewi, ketika Lu'er tengah berpikir Sistem Dewi merasa semakin bingung dengan apa yang tengah Lu'er pikirkan.

"Tidak mungkin kan, jika kau itu barang buangan? Maksud ku bukan begitu...." Ucap, Lu'er yang segera menatap kembali Wajah Sistem Dewi.

"Eh... Tentu saja bukan, aku adalah Sistem Dewi, aku berasal dari dunia Dewi ya bisa dikatakan aku ini Mahluk suci, aku diperintahkan untuk mencari seorang Majikan dan membantunya dalam situasi atau kondisi sesulit apapun, aku disini untuk membantu mu menjalankan misi rahasia." Ucap, Sistem Dewi yang tengah berbicara dengan tegas dihadapan Lu'er.

Lu'er yang mendengar setiap perkataan yang diucapkan oleh Sistem Dewi hanya satu hal yang berada dalam pikirannya "Penipu" Lu'er bukanlah seorang Wanita yang dapat dengan mudahnya mempercayai perkataan seseorang, apalagi Mahluk aneh yang baru saja ia temui.

"Hmh... Kau berbohong." Ucap, Lu'er yang tengah menatap Wajah Sistem Dewi dengan tampang sangat tidak percaya.

Sistem Dewi yang mendengar perkataan dari Lu'er sungguh merasa sakit hati, ketika Lu'er tidak mempercayai dirinya. Tetapi itu bukanlah masalah besar baginya, Lu'er adalah seorang Wanita yang tidak mudah mempercayai segala suatunya dengan cepat, oleh sebab itu Sistem Dewi harus berusaha sekuat tenaga agar ia dapat meyakinkan Lu'er.

"Tidak mungkin aku menipumu, tidak ada gunanya aku berbuat semacam itu kepadamu, aku hanya ingin menjalin kerjasama denganmu, bukankah kau tidak tau harus kemana saat ini? Aku dapat membantu mu Kakak cantik, apakah kau sangat tidak ingin membalaskan dendam Permaisuri Lin Yar'an? Memberikan pelajaran yang berharga kepada Putra Mahkota dan juga para Selir yang telah menindas Permaisuri Lin Yar'an? Apakah kau tau mereka begitu sangat kejam kepada Permaisuri malang itu." Ucap, Sistem Dewi yang terlihat tengah membujuk Lu'er agar bersedia menjalin kerjasama dengan dirinya.

Lu'er terlihat tengah berpikir ketika mendengar penjelasan dari Sistem Dewi, dalam benaknya Lu'er bersuara sambil sedikit ia melirik ke arah Sistem Dewi.

"Hmh... Jika dipikirkan lagi untuk apa aku berada ditempat ini, jika bukan untuk membantu Wanita malang itu, hmh... Baiklah karena sudah seperti ini mau tidak mau aku harus menyetujuinya, tetapi sebelum itu..." Dalam benak Lu'er yang tengah menatap tajam Wajah bulat Sistem Dewi.

"Keuntungan apa yang bisa aku dapatkan dari misi ini?" tanya Lu'er yang terlihat sangat serius kepada Sistem Dewi.

Sistem Dewi yang mendengar perkataan dari Lu'er terlihat sangat senang ia tidak menyangka pada akhirnya Lu'er bersedia juga bekerjasama dengan dirinya.

"Bagus, haha... Tentunya banyak sekali, jika kau bersedia menjadi Majikan ku maka kau akan mendapatkan apapun yang kau mau." Ucap, Sistem Dewi yang terlihat sangat senang ketika mendengar jawaban dari Lu'er.

Lu'er kemudian kembali menunjukkan raut Wajah curiga kepada Sistem Dewi, dengan tampang yang semakin tidak yakin Lu'er kembali berbicara kepada Sistem Dewi itu.

"Tunggu dulu... Mengapa kau malah mendukung ku untuk menjadi orang jahat? Jika kau berasal dari Dunia Dewi seharusnya kau itu mengarahkan ku untuk menjadi gadis lugu, hmm... Aku jadi semakin percaya kau itu hanya penipu." Ucap, Lu'er yang kembali tidak mempercayai Sistem Dewi.

Sistem Dewi yang begitu sangat sulit membuat Lu'er mempercayai dirinya, terlihat sudah hampir pada puncaknya rasa sabar yang ia miliki.

"Selama kau menjalankan misi pertama mu maka aku akan selalu membantu mu, apapun yang kau inginkan pasti akan aku kabulkan, selama kau bersedia maka akan banyak keuntungan yang nantinya kau dapatkan." Ucap, Sistem Dewi yang terlihat sudah hampir lelah menghadapi Lu'er

"Aku sebenarnya tidak percaya padamu, tetapi karena sudah seperti ini apa boleh buat, aku harus membantu Lin Yar'an untuk membalaskan dendamnya, sebenarnya aku ini cukup pintar tanpa adanya bantuan darimu." Ucap, Lu'er yang segera menatap Wajah Sistem Dewi dengan licik.

"Iya... Iya, kau pintar, tetapi dengan adanya diriku kau akan menjadi seorang Putri yang hebat dan tidak akan ada satu orang pun yang dapat menentang dirimu." Ucap, Sistem Dewi yang terlihat tengah menatap Wajah Lu'er dengan tersenyum puas.

"Memangnya apa keunggulanmu? Cepat katakan, jika hanya permainan yang murahan aku tidak sudi menjadi Majikan mu." Ucap, Lu'er yang tengah menatap Wajah Sistem Dewi dengan sepasang bola Mata hijau.

"Aduh... Ternyata kau begitu sangat tidak sabaran ya Kakak, nanti aku akan menjelaskannya, malam ini buatlah kejutan didalam Istana Putra Mahkota." Ucap, Sistem Dewi yang tengah melirik ke arah Lu'er.

"Tunggu dulu... Mengapa disini jadi dirimu yang terlihat sangat jahat, kembalikan perkataan ku!" Ucap, Lu'er dengan kesal.

"Upss...." Ucap, Sistem Dewi yang tersenyum kepada Lu'er.

"Hmh... Putra Mahkota, dan Selir tidak tau diri... Tunggu pembalasanku!" Dalam benak Lu'er yang tengah memperlihatkan tatapan dingin dan kejam.

Terpopuler

Comments

alien

alien

mantap, lanjutkan langkahmu dalam membalas dendam

2021-01-10

0

Yuni y

Yuni y

hm.....
bagus thor 😻

2020-09-03

2

Ayunina Sharlyn

Ayunina Sharlyn

lanjut

2020-07-25

1

lihat semua
Episodes
1 Chapter 01 ~ Kehidupan Baru, dimulai.
2 Chapter 02 ~ Makhluk Aneh.
3 Chapter 03 ~ Menjalin Kerjasama.
4 Chapter 04 ~ Kembali Ke Istana.
5 Chapter 05 ~ Berjumpa Dengan Selir Dongli.
6 Chapter 06 ~ Perubahan Yang Mengejutkan.
7 Chapter 07 ~ Kekacauan.
8 Chapter 08 ~ Tidak Mudah Ditindas.
9 Chapter 09 ~ Meninggalkan Istana Elpis.
10 Chapter 10 ~ Kemarahan Putra Mahkota.
11 Chapter 11 ~ Perbincangan Yang Memuaskan.
12 Chapter 12 ~ Kerugian Untuk Lu'er.
13 Chapter 13 ~ Peringatan.
14 Chapter 14 ~ Kesempatan.
15 Chapter 15 ~ Memalukan.
16 Chapter 16 ~ Suasana Tegang.
17 Chapter 17~ Kemarahan Kaisar Aximing.
18 Chapter 18 ~ Curiga.
19 Chapter 19 ~ Perubahan Sikap.
20 Chapter 20 ~ Pembalasan.
21 Chapter 21 ~ Meninggalkan Istana Shulin.
22 Chapter 22 ~ Kemunafikan.
23 Chapter 23 ~ Permainan.
24 Chapter 24 ~ Cemburu.
25 Chapter 25 ~ Tak Menyangka.
26 Chapter 26 ~ Hukum Karma.
27 Chapter 27 ~ Sekedar Ancaman?.
28 Chapter 28 ~ Rencana.
29 Chapter 29 ~ Kekuatan baru.
30 Chapter 30 ~ Memberi Pelajaran.
31 Chapter 31 ~ Pertemuan.
32 Chapter 32 ~ Saling Memanfaatkan.
33 Chapter 33 ~Tanaman Langka.
34 Chapter 34 ~ Pandai Bersilat Lidah.
35 Chapter 35 ~Senjata Makan Tuan.
36 Chapter 36 ~ Jangan Usik Diriku.
37 Chapter 37 ~ Tak Ada Ampun Untukmu.
38 Chapter 38 ~ Berjumpa Denganmu.
39 Chapter 39 ~ Bertindak.
40 Chapter 40 ~ Licik.
41 Chapter 41 ~ Ambisi.
42 Chapter 42 ~ Kecurigaan.
43 Chapter 43 ~ Bantu Aku.
44 Chapter 44 ~ Melalui Perantara.
45 Chapter 45 ~ Kejutan.
46 Chapter 46 ~ Berulah.
47 Chapter 47 ~ Saling Curi Pandang.
48 Chapter 48 ~Terbongkar.
49 Chapter 49 ~ Sebatas Alat Saja.
50 Chapter 50 ~ Menjalankan Misi.
51 Chapter 51 ~ Dendam.
52 Chapter 52 ~ Berjumpa Dengan Pangeran Rui.
53 Chapter 53 ~ Meracik Ramuan.
54 Chapter 54 ~ Meninggalkan.
55 Chapter 55 ~ Itu Urusanmu.
56 Chapter 56 ~ Boomerang.
57 Chapter 57 ~ Masa Lalu Pangeran Xiuhuan.
58 Chapter 58 ~ Rencana Apa Lagi?!
59 Chapter 59 ~ Membalas Budi?
60 Chapter 60 ~ Tidak Mudah Untuk Ditaklukkan.
61 Chapter 61 ~ Kebencian Selir Dongli.
62 Chapter 62 ~ Pangakuan.
63 Chapter 63 ~ Bencana.
64 Chapter 64 ~ Melindungi?
65 Chapter 65 ~ Nasihat Atau Sindiran?
66 Chapter 66 ~ Mengelak.
67 Chapter 67 ~ Kecurigaan.
68 Chapters 68 ~ Mawar Yang Menyembunyikan Durinya.
69 Chapter 69 ~ Tidak Mudah Diperdaya.
70 Chapter 70 ~ Jangan Nyalakan Api.
71 Chapter 71 ~ Omong Kosong?
72 Chapter 72 ~ Mengajak Kencan.
73 Chapter 73 ~ Sekelompok Orang Aneh.
74 Chapter 74 ~ Rahasia.
75 Chapter 75 ~ Memulai Pertarungan.
76 Chapter 76 ~ Kekuatan Macam Apa Ini?!
77 Chapters 77 ~ Berakhir.
78 Chapter 78 ~ Membenci.
79 Chapter 79 ~ Terbakar Api Cemburu.
80 Chapter 80 ~ Kau Milikku?
81 Chapter 81 ~ Kekuatan Selir Dongli.
82 Chapter 82 ~ Bimbang.
83 Chapter 83 ~ Cinta Yang Tulus.
84 Chapter 84 ~ Menjadi Penasaran.
85 Chapter 85 ~ Kembali Ke Istana.
86 Chapter 86 ~ Lebih Dari Cinta.
87 Chapter 87 ~ Menjengkelkan.
88 Chapter 88 ~ Memilih Musuh Yang Salah.
89 Chapter 89 ~ Dingin.
90 Chapters 90 ~ Berhenti Menggangguku.
91 Chapters 91 ~ Salah Paham.
92 Chapters 92 ~ Jembatan Ai.
93 Chapters 93 ~ Saling Berjanji.
Episodes

Updated 93 Episodes

1
Chapter 01 ~ Kehidupan Baru, dimulai.
2
Chapter 02 ~ Makhluk Aneh.
3
Chapter 03 ~ Menjalin Kerjasama.
4
Chapter 04 ~ Kembali Ke Istana.
5
Chapter 05 ~ Berjumpa Dengan Selir Dongli.
6
Chapter 06 ~ Perubahan Yang Mengejutkan.
7
Chapter 07 ~ Kekacauan.
8
Chapter 08 ~ Tidak Mudah Ditindas.
9
Chapter 09 ~ Meninggalkan Istana Elpis.
10
Chapter 10 ~ Kemarahan Putra Mahkota.
11
Chapter 11 ~ Perbincangan Yang Memuaskan.
12
Chapter 12 ~ Kerugian Untuk Lu'er.
13
Chapter 13 ~ Peringatan.
14
Chapter 14 ~ Kesempatan.
15
Chapter 15 ~ Memalukan.
16
Chapter 16 ~ Suasana Tegang.
17
Chapter 17~ Kemarahan Kaisar Aximing.
18
Chapter 18 ~ Curiga.
19
Chapter 19 ~ Perubahan Sikap.
20
Chapter 20 ~ Pembalasan.
21
Chapter 21 ~ Meninggalkan Istana Shulin.
22
Chapter 22 ~ Kemunafikan.
23
Chapter 23 ~ Permainan.
24
Chapter 24 ~ Cemburu.
25
Chapter 25 ~ Tak Menyangka.
26
Chapter 26 ~ Hukum Karma.
27
Chapter 27 ~ Sekedar Ancaman?.
28
Chapter 28 ~ Rencana.
29
Chapter 29 ~ Kekuatan baru.
30
Chapter 30 ~ Memberi Pelajaran.
31
Chapter 31 ~ Pertemuan.
32
Chapter 32 ~ Saling Memanfaatkan.
33
Chapter 33 ~Tanaman Langka.
34
Chapter 34 ~ Pandai Bersilat Lidah.
35
Chapter 35 ~Senjata Makan Tuan.
36
Chapter 36 ~ Jangan Usik Diriku.
37
Chapter 37 ~ Tak Ada Ampun Untukmu.
38
Chapter 38 ~ Berjumpa Denganmu.
39
Chapter 39 ~ Bertindak.
40
Chapter 40 ~ Licik.
41
Chapter 41 ~ Ambisi.
42
Chapter 42 ~ Kecurigaan.
43
Chapter 43 ~ Bantu Aku.
44
Chapter 44 ~ Melalui Perantara.
45
Chapter 45 ~ Kejutan.
46
Chapter 46 ~ Berulah.
47
Chapter 47 ~ Saling Curi Pandang.
48
Chapter 48 ~Terbongkar.
49
Chapter 49 ~ Sebatas Alat Saja.
50
Chapter 50 ~ Menjalankan Misi.
51
Chapter 51 ~ Dendam.
52
Chapter 52 ~ Berjumpa Dengan Pangeran Rui.
53
Chapter 53 ~ Meracik Ramuan.
54
Chapter 54 ~ Meninggalkan.
55
Chapter 55 ~ Itu Urusanmu.
56
Chapter 56 ~ Boomerang.
57
Chapter 57 ~ Masa Lalu Pangeran Xiuhuan.
58
Chapter 58 ~ Rencana Apa Lagi?!
59
Chapter 59 ~ Membalas Budi?
60
Chapter 60 ~ Tidak Mudah Untuk Ditaklukkan.
61
Chapter 61 ~ Kebencian Selir Dongli.
62
Chapter 62 ~ Pangakuan.
63
Chapter 63 ~ Bencana.
64
Chapter 64 ~ Melindungi?
65
Chapter 65 ~ Nasihat Atau Sindiran?
66
Chapter 66 ~ Mengelak.
67
Chapter 67 ~ Kecurigaan.
68
Chapters 68 ~ Mawar Yang Menyembunyikan Durinya.
69
Chapter 69 ~ Tidak Mudah Diperdaya.
70
Chapter 70 ~ Jangan Nyalakan Api.
71
Chapter 71 ~ Omong Kosong?
72
Chapter 72 ~ Mengajak Kencan.
73
Chapter 73 ~ Sekelompok Orang Aneh.
74
Chapter 74 ~ Rahasia.
75
Chapter 75 ~ Memulai Pertarungan.
76
Chapter 76 ~ Kekuatan Macam Apa Ini?!
77
Chapters 77 ~ Berakhir.
78
Chapter 78 ~ Membenci.
79
Chapter 79 ~ Terbakar Api Cemburu.
80
Chapter 80 ~ Kau Milikku?
81
Chapter 81 ~ Kekuatan Selir Dongli.
82
Chapter 82 ~ Bimbang.
83
Chapter 83 ~ Cinta Yang Tulus.
84
Chapter 84 ~ Menjadi Penasaran.
85
Chapter 85 ~ Kembali Ke Istana.
86
Chapter 86 ~ Lebih Dari Cinta.
87
Chapter 87 ~ Menjengkelkan.
88
Chapter 88 ~ Memilih Musuh Yang Salah.
89
Chapter 89 ~ Dingin.
90
Chapters 90 ~ Berhenti Menggangguku.
91
Chapters 91 ~ Salah Paham.
92
Chapters 92 ~ Jembatan Ai.
93
Chapters 93 ~ Saling Berjanji.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!