~Chapter Four~

.
.
.
.
Hc berjalan tergesa-gesa sambil menarik tangan Jh, sedangkan sang empu dia hanya diam tanpa bersuara dan membiarkan Hc menariknya.
Pemandangan itu berhasil menyita perhatian banyaknya, pasalnya tidak pernah ada yang menarik bahkan memegang kecuali keluarganya.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Pelayan! bawakan kain bersih dan juga air bersih ke kamar Pangeran Jaehyun!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Haechan!"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Hmmm?"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Memangnya kau tau dimana kamarku?"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Berhenti.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
2in.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Membalikkan tubuhnya.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Nggak!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Menggeleng-gelengkan kepalanya.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Ayo!"
Sekarang giliran Jh yang menarik Hc pergi.
.
.
.
.
NovelToon
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Datang.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
2in.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Duduk diranjang.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Memerhatikan sekitar.
Tiba-tiba ....
Pelayan
Pelayan
*Datang.
Pelayan
Pelayan
"Pangeran ini kain dan juga airnya!"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Berikan kepadaku!"
Pelayan
Pelayan
*Memberikannya pada Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Kau boleh pergi."
Pelayan
Pelayan
*Membungkuk + pergi.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Berjalan menghampiri Jh.
Hc duduk disamping Jh, dan mulai membersihkan luka Jh.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"B*b*r mu sampai robek, Hyung. pasti pukulan Johnny Hyung tidak main-main," ujarnya sambil menatap b*b*r Jh.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Tidak apa-apa, aku sudah biasa mendapatkan hal seperti ini."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Kau yakin? apa perlu aku memberikannya obat?" tawarnya sambil menyentuh b*b*r Jh.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Tentu, tapi jika memaksa ingin mengobatinya aku tidak masalah."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Baiklah, aku pergi untuk meminta obat pada tabib!" ingin berdiri.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Menahan Hc.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Mau kemana?"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Aku sudah bilang tadi, aku ingin menemui tabib untuk meminta obat!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Tidak perlu, karena obatnya sudah ada di sini."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Dimana?"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Disini!" Memegang dagu Hc.
Jh menarik lembut dagu Hc ke dekatnya, dan ....
Cup!
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Membulatkan matanya.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Menc*m Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Mmmpphh! H----hyung!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Menarik tubuh Hc ke pangkuannya.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Memukul dada bidang Jh.
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Melepaskan c*um*nnya.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Meraup oksigen
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Hyung, kau---"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Cukup nikmati saja, Haechan!"
Jh kembali menc*um Hc, bahkan kali ini c*u*annya lebih ganas daritadi, sehingga membuat sang empu sedikit kewalahan.
Bukan hanya itu saja, tangan Jh bergerak mengelus paha Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Mmmmhhh!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
*Membelai tubuh Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"H----hyung mmmhhh!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Jaehyun!!!"
Ty menarik Jh menjauh dari Hc.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Kau gila? apa yang kau lakukan, hah?!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Kenapa? apakah aku salah Hyung? aku hanya menyentuh milikku."
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Jangan kelewat batas, Jaehyun. dia belum resmi menjadi milik kita!"
Jaehyun Engrasia
Jaehyun Engrasia
"Kalau begitu biarkan aku yang menjadikannya milik kita!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Jangan gegabah, Jaehyun!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Diam dan renungkan perbuatan mu barusan, ayo Haechan!" Menarik Hc pergi.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Ditarik Ty.
.
.
.
Di Luar Kamar Jh.
Mark Engrasia
Mark Engrasia
"Hyung, aku dengar kalau Jaehyun dipukul oleh Johnny Hyung apakah benar?"
Yuta Engrasia
Yuta Engrasia
"Entahlah, tapi sepertinya iya aku tidak sengaja melihat Johnny Hyung pergi dengan wajah emosi."
Jungwoo Engrasia
Jungwoo Engrasia
"Kira-kira apalagi yang diperbuat oleh Jaehyun Hyung, aku rasa kali ini perbuatannya mungkin sudah diluar batas."
Jungwoo Engrasia
Jungwoo Engrasia
"Apalagi mengingat Johnny Hyung tidak pernah melakukan kekerasan pada anggota keluarga kerajaan."
Yuta Engrasia
Yuta Engrasia
"Kau benar, jika sampai berita ini sampai di telinga Raja aku tidak bisa memikirkan apa-apa lagi!"
Mark Engrasia
Mark Engrasia
"Kau benar, Hyung bisa-bisa ....." Menghentikan ucapannya karena melihat sesuatu.
Jungwoo Engrasia
Jungwoo Engrasia
"Kenapa?" Menatap ke arah yang dilihat oleh Mark.
Yuta Engrasia
Yuta Engrasia
2in.
Jungwoo Engrasia
Jungwoo Engrasia
"Taeyong Hyung dengan Haechan? mau pergi kemana mereka?"
Yuta Engrasia
Yuta Engrasia
"Dan kenapa mereka keluar dari kamar Jaehyun?"
Mark Engrasia
Mark Engrasia
"Ikutin?"
Yuta Engrasia
Yuta Engrasia
"Aku rasa jangan, masalah Jaehyun dan Johnny Hyung saja sudah cukup untuk hari, kita tidak boleh menambah-nambah masalah lagi dengan mengikuti Taeyong Hyung."
Dan ketiga pangeran itu memutuskan untuk pergi dari sana, dan tidak mengikuti Ty.
.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!