~Chapter Two~

NovelToon
Kerajaan Engrasia
NovelToon
Taeil Engrasia
Taeil Engrasia
*Datang.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
2in.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
3in.
Taeil Engrasia
Taeil Engrasia
"Haechan, ini adalah kamarmu sekarang!"
Taeil Engrasia
Taeil Engrasia
"Kamar ini yang disiapkan oleh Raja untukmu, dan dekat kamar mu ada kamarku dan jug pangeran Taeyong!"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Menatap sekitar.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Bukankah ini terlalu besar, Hyung?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Kamar ini tidak seluas kamarku dan juga yang lainnya, dan menurut 'ku kamar ini masih terlalu kecil." ❄️
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Apa?!"
Taeil Engrasia
Taeil Engrasia
"Sudahlah pangeran, sekarang kau beristirahat saja, Haechan. dan jika butuh sesuatu kau bisa menghampiri 'ku ataupun pangeran Taeyong!"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Mengangguk.
Taeil Engrasia
Taeil Engrasia
"Ayo kita pergi, Pangeran Taeyong!"
Taeil Engrasia
Taeil Engrasia
*Berjalan terlebih dahulu.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Menatap Hc + pergi.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Kenapa Taeyong Hyung menatap 'ku seperti itu?"
.
.
.
Malam Hari
NovelToon
Hc sedang berjalan-jalan di sekitar istana sendirian, kenapa dia ditemani prajurit ataupun para pelayan? Hc menolak untuk ditemani siapapun, toh dia juga masih berjalan-jalan di sekitar istana.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Istana ini sangat indah dan luas," gumamnya.
Tiba-tiba ....
srek!
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Aakkhh!"
?¿
?¿
*Menarik Hc.
NovelToon
?¿
?¿
*Mendorong Hc ke tiang.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Punggung menabrak tiang.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Ukkhh!"
?¿
?¿
*Menatap Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Mendongakkan kepalanya perlahan.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
NovelToon
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Taeyong Hyung kau----"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Syuutt!" Meletakkan jari telunjuknya di bibir Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Diam.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Menatap Hc.
Tangan Ty terulur untuk menyentuh wajah Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Hyung."
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Ternyata kau semakin terlihat cantik jika aku melihatnya dari jarak sedekat ini, Haechan."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"A---apa maksudmu Hyung?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Membelai wajah Hc.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Apa kau pikir aku b*d*h, hmmm? aku tau apa tujuan dari pak tua itu membawamu kemari dan menjadikanmu bagian dari keluarga kerajaan."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Apa?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Aku paham betul pikirannya, dia ingin mendekatkan salah satu dari kami terutama Taeil Hyung denganmu."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Terdiam.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Apa kau ingin mendengar suatu kebenaran?"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Menatap Ty.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Aku akan mengatakan suatu kebenaran padamu, jika sebenarnya aku membenci pangeran Taeil."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Kaget.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Kau ingin tau kenapa?"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Kenapa?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Karena dia terlahir lebih dulu dariku dan juga ibunya yang menjadi istri pertama ayahku yang seharusnya ibu 'ku lah yang mendapatkan posisi itu."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Apa?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Seharusnya akulah yang menjadi penerus kerajaan Engrasia, dan seharusnya ibuku juga yang menjadi permaisuri utama di kerajaan ini!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Tapi dengan liciknya wanita itu mengambil hak itu dari kami."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Diam.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Kau tau? ada satu kebenaran lagi yang harus kau dengar."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"A---apa?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Mendekatkan wajahnya pada Hc.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Kebenaran bahwa aku dan juga kedua saudaraku menyukai mu, Haechan."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Kaget.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Tapi----"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Kami tau kalau sebenarnya kau dibawa kemari itu untuk mendekati, Taeil Hyung. sesuai perintah dari pria tua itu!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Karena kami tau kalau kau adalah pangeran dari kerajaan Chearlotte dan putra bungsu dari Raja Chanyeol."
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
‘Ba---bagaimana bisa dia tau.‘ batinnya.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Tapi tenang saja, aku dan saudara-saudara 'ku tidak akan memberitahu siapa-siapa asal!" Membelai wajah Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Apa?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Asal kau mau menjadi kekasih kami bertiga!"
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Kau gila?!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Iya, aku tergila-gila padamu!"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Menyeringai.
Tiba-tiba ....
Tap!
Tap!
Tap!
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Mendengar.
Grep!
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
*Memeluk Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
*Dipeluk Ty + kaget.
Johnny Engrasia
Johnny Engrasia
*Datang.
Johnny Engrasia
Johnny Engrasia
*Melihat Ty yang memeluk Hc.
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Tenanglah, semua orang pasti akan menerima mu kau tak perlu khawatir!" Mengusap-usap punggung Hc.
Haechan Engrasia
Haechan Engrasia
"Apa?"
Taeyong Engrasia
Taeyong Engrasia
"Syutt!" Mengeratkan pelukannya.
Johnny Engrasia
Johnny Engrasia
*Pergi.
.
.
.
.
.
Bersambung
Jangan lupa tinggalkan jejak
Byee
Terpopuler

Comments

Skylar_フィレンツェ✨

Skylar_フィレンツェ✨

itu kamar di luar atau di dalam rumah nya🤔

2023-06-27

0

lanjut smngt

2023-06-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!