Terkadang orang yang ada disekitarmu, belum tentu bisa membantumu.
Let's Start The Story
Dengan terpaksa Lyana pergi ke rumah sakit, padahal dia sangat benci datang ke rumah sakit.
"Jangan ambil anakku!"
"Tidak... Aku tidak mungkin sudah mati!!"
"Tolong... Aku masih ingin hidup, aku tidak mau mati."
"Hiks.. Hiks.. Hiks.."
Suara-suara itu memenuhi indra pendengaran Lyana, sangat berisik. Dan itu membuat Lyana benci ke rumah sakit.
Ada banyak sekali arwah gentayangan disini, membuat dia sangat tidak mau ke rumah sakit. Apalagi energinya lemah dia tidak mau berurusan dengan roh-roh jahat itu.
Lea
Sangat berisik sekali hantu disini...
Lea
Oh apalagi penampakan mereka yang mengerikan
Lea
Energi mu lemah, kamu pasti bisa melihatnya dengan jelas~
Mata Lea berbinar seakan melihat sesuatu hal yang baru, memang ini pertama kalinya dia ke rumah sakit setelah menjadi hantu, ternyata banyak sekali arwah gentayangan disini.
Lelyana Azura Baskara
[ Bagaimana kamu tahu? ] tanya Lyana dalam pikirannya
Lea yang bisa mendengar pikiran dari Lyana pun tersenyum tipis, dia lalu memindai Lyana dari atas sampai bawah.
Lea
Aku tahu, kamu memiliki energi positif yang begitu besar. Jika kekuatan mu penuh, kamu akan membuat indra penglihatanmu untuk ditutup~ lagipula kamu tidak tahan melihat hal-hal mengerikan seperti ini.
Lea
Jika kekuatan mu sedang penuh, kamu hanya akan mendengar suara-suara dan merasakan energi mereka.
Lea
Jika yang kamu hadapi adalah roh yang memiliki kekuatan besar, hal-hal itu tidak akan berarti~
Lea
Um, tapi sekarang energimu lemah
Lea
Penglihatanmu akan terbuka, yah itu cuman sehari saja
Lelyana Azura Baskara
[ Kenapa hantu sepertimu memiliki banyak pengetahuan? ]
Lea berdecak mendengarnya, dia hanya menatap malas melihat Lyana yang menatapnya bingung.
Lea
Aku.. Memiliki banyak rahasia~
Lea
Lagipula itu hal mudah bagiku untuk mengindentifikasinya
Karina menatap Lyana bingung, melihat temannya memandang udara kosong dengan pandangan dalam, dia tidak familiar dengan hal ini, tapi tetap saja dia mengingat rumor itu.
Karina Nadila Ernesta
"Apakah Lyana benar-benar bisa melihat hantu? Aneh sekali." batinnya penasaran.
Lyana merasa aneh mendengar perkataan Lea, hantu ini sepertinya tidak semudah yang dia pikirkan.
Karina dan Lyana bergegas menemui dokter sesuai janji temu, Karina sudah melakukan segala prosedur untuk kesembuhan temannya, dan Lyana sangat berterimakasih akan hal itu.
Karina Nadila Ernesta
Bagaimana keadaan telinga teman saya dok?
Dokter
Dari hasil pemeriksaan, gendang telinganya pecah. Apakah kamu mendengarkan suara dengan nada tinggi sangat dekat?
Lelyana Azura Baskara
Ya dok
Lyana tidak berbohong, sedangkan Karina mengerutkan kening. Merasa aneh
Dokter
Sebaiknya kamu tidak melakukan itu lagi, pendengaran mu akan berkurang beberapa persen tapi kamu masih bisa mendengar.
Dokter
Kamu cukup meneteskan obat telinga ini, dan minum obatnya secara teratur.
Dokter
Beruntung itu hanya telinga kanan mu yang terkena, jika keduanya kami akan melakukan operasi untuk mengambil tindakan.
Mendengar hal itu Karina menatap Lyana dengan pandangan rumit, dia benar-benar tidak mengerti kenapa Lyana bisa mengalami gendang telinga pecah? Bukankah dia bersama dengannya?
Lagipula dia tidak melihat Lyana menggunakan earphone atau apapun, darimana suara nada tinggi itu berasal?
Karina juga tidak mendengar suara apapun, dia benar-benar bingung.
Dokter
Jika kamu merasa gatal dengan telinga mu, cukup pijat perlahan-lahan bagian belakang daun telinga.
Dokter
Jangan mengorek telinga atau apapun
Dokter
Telingamu akan merasakan nyeri berkelanjutan seiring berjalannya waktu, kamu akan mengalami tidak bisa mendengar untuk telinga kanan mu
Dokter
Seiring berjalannya waktu itu akan sembuh
Karina Nadila Ernesta
Kapan kira-kira teman saya bisa sembuh dok?
Dokter
Butuh waktu berminggu-minggu, mungkin 2 atau 3 bulan
Dokter
Jika obatnya sudah habis, kalian harus melakukan pengobatan ulang.
Mendengar hal itu, Lyana hanya tersenyum tipis. Lagipula dia sudah memprediksinya akan terjadi hal seperti ini.
Lyana sudah cukup sering dicelakai oleh roh jahat itu, banyak bekas luka yang ditinggalkannya selama 3 tahun terakhir ini.
Comments