Aku Hanya Mengetahui Namanya Saja, Bukan Mengenalnya
Hari ini tante Hana membantuku mengangkut semua barang-barangku dari rumahku ke rumahnya. Sebenarnya aku cukup keberatan untuk meninggalkan rumah yang selama ini kutempati bersama ayah. Tapi tante Hana juga keberatan jika meninggalkanku sendirian disini, dan ia juga cukup kesulitan menjagaku karena jarak tempat tinggal kami yang lumayan jauh.
Lee Hana
“Apa kau sudah mengemasi semua barangmu?”
Tanyanya dan aku hanya mengangguk.
Lee Hana
“Tidak terlalu banyak, ya.”
Ahn Runa
“Saya tidak membawa semuanya karena nanti akan sering berkunjung ke sini lagi.”
Jawabku karena memang aku tidak akan meninggalkan rumah ini sepenuhnya.
Lee Hana
“Ah, begitu. Ruha, apakah kau akan diam saja di dalam mobil? Ibu mengajakmu untuk membantu, bukan cuma untuk melihat barang-barang ini dari dalam mobil!”
Ruha? Apakah dia orang yang ku kenal…
Kwon Ruha
“Iya, Ibu.”
Balasnya dengan nada malas.
Kwon Ruha
“Mana barang yang harus kuban…”
Mata kami saling memandang satu sama lain.
Ahn Runa
“Kwon Ruha?”
Tanyaku pada laki-laki yang baru saja keluar dari mobil dengan headphone yang dikaitkan dilehernya.
Ruha mengalihkan pandangannya dan lekas mengambil beberapa barang dan menaruhnya ke bagasi mobil tanpa menggubris ucapanku.
Lee Hana
“Kalian saling mengenal?”
Aku terdiam sesaat.
Ahn Runa
“Tidak. Saya hanya tau namanya saja karena dia adalah siswa berprestasi di sekolah.”
Comments