Selamat membaca cerita AGATHA yg masih berantakan, Maklumin yaa
mohon maaf apabila ada kesalahan
Vote dan komen dulu! Happy reading<3
Seorang gadis mengerjapkan matanya guna menyesuaikan cahaya yang ada,Tak lama.mata cantiknya terbuka sempurna
Agatha Gabriella Dirgantara
Awshh.."
Gadis itu mengerang pelan saat area intimnya terasa sakit dan... sedikit perih?
Gadis itu menundukkan kepalanya, Sedetik kemudian, tubuhnya langsung membeku
Agatha Gabriella Dirgantara
*Deghh*
Gadis itu menggelengkan kepalanya, ia yakin jika ini hanyalah mimpi buruk semata. tetapi.. mengapa terasa begitu nyata?
Ia memijat kepala yang terasa pening, sekilas, bayangan tentang kejadian tadi malam melintas begitu saja dipikirannya. membuat gadis itu kembali membeku ditempat
Agatha Gabriella Dirgantara
Eunghh
Suara lenguhan seseorang membuat gadis itu langsung menoleh, tak berselang lama, gadis itu langsung melayangkan tatapan tajam kearah seorang laki-laki yang sedang tidur disampingnya.
Gadis itu mengeratkan selimut yang membungkus tubuh polosnya, tangannya terkepal kuat saat ia menyadari apa yang sedang terjadi kepadanya sekarang
Plakk
Agatha Gabriella Dirgantara
Brengsek lo, Van
*Lirih gadis itu menatap tak percaya sosok laki-laki disampingnya itu.*
Devan
*Degh*
Laki-laki itu langsung tertegun, ia menoleh dan menatap datar gadis tersebut.
Devan
Gak usah lebay, bisa?
Datarnya, membuat gadis itu langsung menatap tak percaya kearah Devan
Agatha Gabriella Dirgantara
Lebay lo bilang
*kekeh gadis itu*
Agatha Gabriella Dirgantara
Lo udah rengut mahkota gue Devan?!
*Sentaknya*
Devan
Sorry, gue cuma nggak mau dibilang pengecut. Kalo sampe gue gak bisa nidurin lo
Devan
*jelas Devan dengan wajah datarnya*
Agatha Gabriella Dirgantara
Dengan ngorbanin gue? LO GILA HAH?!
teriak gadis itu
dengan perasaan hancur gadis itu beranjak
Dari ranjang dan berjalan keluar dengan tertatih seraya memungut pakaiannya satu persatu, Hal itu, tak luput dari pandangan Devan yang menatap kepergian gadis tersebut dengan tatapan yang sulit diartikan.
Comments