Besoknya, Rara kembali ke sekolah, ke kelasnya, lagi dan lagi. Ada unsur malas yang Rara dapatkan ketika menginjak lantai kelasnya. Malas yang bercampur gentar.
Tempat duduk Rara berada di barisan paling belakang. Kedua dari belakang.
Andien
Eh, Ra!
Rara bersitatap dengan Andien, lalu tersenyum tipis. Masih sempat-sempatnya Rara mengeluh tentang sikap orang-orang yang mulai aneh beberapa hari terakhir. Termasuk Andien.
Rara pun bergumam di dalam hatinya.
Rara
Tumben dia mau sapa Rara. Padahal kelihatannya dia yang paling enggan.
Andien
Lo baik-baik aja, Ra?
Rara mengangguk dengan kaku. Masih terasa canggung berbicara dengan Andien.
Andien
Seriusan? Kelihatannya lo kayak yang lagi nggak baik-baik aja, deh.
Rara
Rara gapapa kok.
Andien
Tapi, aura lo akhir-akhir ini aneh.
Andien tidak mengatakannya secara langsung, melainkan dia berbicara di dalam batinnya.
Rara
Permisi, ya.
Andien
Eh, iya ... iya.
Ketika jam istirahat dimulai, Rara tidak bersemangat. Kemudian, dia sandarkan kepalanya di atas meja dan menatap jendela yang menampilkan alam sekitar.
Rara
Kapan, ya?
Rara
Kapan Rara bisa ketemu Ayah dan Dista lagi?
Adam
Ra, ayo!
Adam bukan anggota kelasnya. Jurusannya saja berbeda dengan Rara, tetapi setiap istirahat tiba, laki-laki itu akan menjemput Rara ke kelasnya.
Melihat kedatangan ketua siswa angkatannya, Andien urungkan niat untuk berbicara dengan Rara. Andien menatap gadis berambut hitam kecokelatan itu dengan tatapan tanpa kedip. Dia menatap aura gelap yang menyelimuti tubuh teman sekelasnya.
Andien
Hansel. Gue harus cerita ke dia!
Adam
Kenapa lo?
Rara
Gapapa.
Adam
Gua tanya serius, lo jawabnya kok males gitu?
Rara mengembuskan napasnya dengan keras. Kesal kepada Adam.
Adam
Ada apa?
Rara
Rara kangen Dista, Dam. Bisa nggak, ya, kita ketemu lagi?
Adam tertegun. Kepalanya segera menatap ke depan dengan raut wajah yang sedu.
Adam
Kalo hari ini pulang cepet dan nggak hujan, gua anterin ke makam, deh.
Rara
Tapi ....
Adam
Udah, jangan terharu. Simpen energi gelap lo dan jangan sampe si Sasa tau. Entar dia marahin gua.
Comments