EP05: Pertemuan Awal

Miki dan kedua lelaki asing membawanya ke Lions Mansion.
Karena ada kamar kosong, Kouki menawarkan agar Miki tinggal di sana sementara.
Kouki Saito
Kouki Saito
Di sini aman, tenang saja.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ta-tapi... Sebenarnya kalian makhluk apa?
Saat memasuki apato di penthouse itu, Miki terkejut melihat bahwa tempat ini langsung menghadap Tokyo Tower di kejauhan.
Seketika saja wajah Miki berbinar. Ia lupa sejenak pada kekhawatirannya.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Wah, Tokyo Tower...
Miki menempelkan telapak tangan dan wajahnya di kaca. Matanya berbinar.
Seiring dengan itu, Takkun keluar kamar dan terkejut melihat sang pengantin Araki.
Dari matanya, Miki berkilau. Takkun sampai menunduk dan berjongkok hormat.
Takkun (Takashi Mori)
Takkun (Takashi Mori)
Takashi Mori menyapa Nona Miki.
Miki terkejut melihat lelaki yang kemungkinan seusia dengannya menunduk hormat begitu.
Segera saja Miki menghampiri dan menyuruhnya berdiri.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Hei. Apa yang kau lakukan?
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Sudah-sudah... Kita kan seumuran. Panggil aku Miki saja.
Miki pun tersenyum.
Takkun kembali berdiri dan mengangguk.
Untuk mengatasi kecanggungan itu, Kouki mengambil alih.
Kouki Saito
Kouki Saito
Nah, Miki-chan. Tenang saja.
Kouki Saito
Kouki Saito
Di sini memang lelaki semua, tapi kami bertugas untuk melindungimu.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Iya, betul. Kami ajudan Ryouhei Araki.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ryouhei Araki? Sepertinya banyak yang menyebutkan dia sejak tadi aku diserang.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Sebenarnya dia siapa?
Takkun (Takashi Mori)
Takkun (Takashi Mori)
Ryouhei-san... Dia calon suami Anda, Nona Miki.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
HAH??!!
Miki melongo. Ia memijat keningnya.
Kalau memang ini hadiah ulang tahun dari Tuhan, ia jelas ingin menolaknya.
Bersamaan dengan itu, Ryouhei yang sedang istirahat pun terbangun.
Dia terganggu dengan ribut-ribut di luar kamarnya.
Masih menahan sakit racun Succubus, dia pun berjalan tertatih keluar kamar.
Ryouhei Araki
Ryouhei Araki
Sialan, Kouki. Katanya aku baru akan sakit lagi besok pagi...
Ryo keluar kamar dan baru saja akan berteriak pada Kouki saat dia melihat Miki di ruang tamu.
Saat melihat Miki, rasa sakit yang menghunus ulu hati sampai seluruh tubuhnya, mulai kembali bereaksi.
Ryouhei Araki
Ryouhei Araki
Argh!
Ryouhei Araki
Ryouhei Araki
Sialan!
Ryouhei Araki
Ryouhei Araki
Kouki! Kenapa obatmu tidak berfungsi?!
Kouki langsung menuju Ryo yang terduduk. Dia pun memeriksanya secara kilat.
Saat memeriksa denyut nadi, dahi Kouki berkerut.
Kouki Saito
Kouki Saito
Ini bukan karena racun...
Ryouhei Araki
Ryouhei Araki
Lalu apa?
Ryouhei Araki
Ryouhei Araki
Argh... Sialan...
Kouki Saito
Kouki Saito
Perjanjian ayahmu dengan ayah Miki...
Kouki Saito
Kouki Saito
Perjanjian itu mulai bereaksi.
Miki terkejut mendengarnya.
Binar matanya saat melihat Tokyo Tower, berubah menjadi berkaca-kaca.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Apa maksudnya itu?
Suara Miki bergetar. Entah kenapa hari ini ia begitu emosional.
Kouki Saito
Kouki Saito
Sebaiknya kau istirahat dulu, Miki-chan...
Kouki Saito
Kouki Saito
Eiichi, tolong antar ke kamar kosong di atas.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Baik, Kouki-san.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Mari, Miki-chan. Akan kami jelaskan semua setelah kau istirahat.
Miki masih menahan tangis. Malam ulang tahun selalu menjadi malam emosional baginya.
Eiichi mengantar Miki ke kamar di lantai dua, tepat di atas kamar Ryo.
Setelah Miki masuk, Eiichi hanya menghela napas.
Sebelum menutup pintu, Eiichi pun berpesan dengan bijak.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Mungkin semua omong kosong ini sulit kau cerna saat ini.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Tapi, kondisi di luar tidak aman buatmu sekarang.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Kami akan menjelaskan semuanya besok pagi.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Kau pasti lelah, sebaiknya kau istirahat dulu.
Miki tidak bicara apa-apa, hanya menutup pintunya.
Sementara itu, Eiichi kembali turun dan membantu Kouki serta Takkun memapah Ryo ke kamarnya.
Malam itu, Ryo demam parah.
Lolongannya membuat Miki tak bisa tidur.
Ia terus menutup telinganya dan menangis.
Satu-satunya yang ia ingin lakukan hanyalah menghubungi ibunya yang tinggal jauh dengannya.
Namun, ia harus mengurungkan niatnya, karena ibunya pasti sudah tidur saat ini.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ibu... Miki kangen ibu...
Miki pun menangis dan akhirnya jatuh terlelap.
***
**
*
Pintu kamar Miki diketuk pukul setengah delapan pagi.
Suara Kouki yang sejuk membangunkannya.
Miki istirahat dengan cukup. Ia bangkit dan menggeliat. Namun, efek menangis membuat matanya sembap.
Kouki Saito
Kouki Saito
Miki-chan, kau sudah bangun?
Kouki Saito
Kouki Saito
Aku dan yang lain akan sarapan. Bagaimana kalau kau bergabung?
Miki hendak mencuci wajah. Tapi ia teringat kalau ia tak membawa apa-apa.
Jadi, setelah mencuci muka, ia langsung membuka pintu.
Kouki terkejut saat Miki membuka pintu tiba-tiba.
Pakaiannya masih yang kemarin.
Kouki Saito
Kouki Saito
Ah, maaf. Aku lupa meminjamkan baju ya?
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Nggak apa-apa, Kouki-san. Sudah biasa.
Keduanya turun untuk sarapan. Takkun yang menyiapkannya.
Cowok itu memakai apron, sangat jauh dari imejnya sebagai bad boy bertindik dan berambut pirang.
Sembari makan, mereka pun mengobrol.
Kouki Saito
Kouki Saito
Hari ini Sabtu. Apa kau ada rencana, Miki-chan?
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Tidak ada. Sepertinya aku harus mengambil baju dan perlengkapan lain di flatku.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ada laptop juga. Aku mau mulai cari kerjaan baru.
Kouki Saito
Kouki Saito
Bagaimana kalau kami bantu bawa barang-barang?
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Aku tidak bisa ikut. Harus ke Flying Kirin, ada klien.
Kouki Saito
Kouki Saito
Kau, Takkun?
Takkun (Takashi Mori)
Takkun (Takashi Mori)
Aku bisa bantu-bantu. Tapi bagaimana dengan Ryouhei-san?
Kouki Saito
Kouki Saito
Tenang. Semalam sudah kusuntik obat lagi. Seharusnya dia baik-baik saja.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ehm...
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Sebenarnya orang itu kenapa?
Kouki Saito
Kouki Saito
Orang itu?
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ehm... Maksudku, Ryouhei-san. Sepertinya dia sangat kesakitan.
Takkun (Takashi Mori)
Takkun (Takashi Mori)
Dia terkena racun Succubus, Miki-san.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Racun? Pastinya parah sekali...
Kouki Saito
Kouki Saito
Cuma kau yang bisa membantunya, Miki-chan.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Maksudnya bagaimana?
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Mungkin... Ada baiknya kau menelepon ibumu. Ada alasan ia memberikanmu jimat.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ibuku?
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Iya. Aku baru bisa melacakmu kemarin malam. Selama ini tidak bisa.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ah... Apa karena gelang jimatku hancur di stasiun kereta ya?
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Aku memang punya gelang pemberian ibuku. Katanya itu hanya jimat anti-sial.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Pasti itu kan maksud kalian?
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Sudah kuduga. Pasti itu jimat anti Oni.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Oni??? Maksudmu... Maksud kalian...
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Kalian ini Oni? Seperti sesuatu yang menyerangku semalam?
Kouki Saito
Kouki Saito
Benar. Mungkin kau sulit percaya, tapi inilah kami.
Kouki Saito
Kouki Saito
Tapi tenang saja. Kami tidak bermaksud jahat.
Kouki Saito
Kouki Saito
Tugas kami justru melindungimu.
Miki tak percaya. Namun, ia memilih untuk mempercayai ketiga lelaki itu.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Memang apa yang bisa kubantu?
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Ehm...
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Kau saja yang memberitahunya, Kouki-san.
Kouki Saito
Kouki Saito
Yah...
Kouki Saito
Kouki Saito
Bisakah...
Kouki Saito
Kouki Saito
Bisakah kau mulai mencintai Ryo?
Miki hanya melongo. Ia pun berhenti bertanya dan hanya sarapan dengan tenang.
Ia akan memikirkan semua kegilaan ini, setelah ia memikirkan pekerjaan baru.
Tidak punya uang lebih parah daripada kegilaan ini.
***
**
*
Author M
Author M
Hi! Maryjun di sini~
Author M
Author M
Masih ngikutin kan? Hehe.
Author M
Author M
Jangan lupa dukung terus yaa.
Author M
Author M
Xoxo, M.
Terpopuler

Comments

Mamapuri

Mamapuri

Iya sih bener… kalo lagi pusing gapunya duit, pastinya malah nambah pusing wkwkwk

2023-04-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!