EP04: Melacak Miki

Di gerai tato Flying Kirin, Eiichi baru selesai membereskan toko. Pelanggan terakhirnya adalah seorang ajudan kelompok Yakuza terkenal di kawasan itu. Bos ajudan itu berteman baik dengan ayah Ryo, Takashi Araki.
Setelah menutup toko, Eiichi langsung melakukan peregangan. Dia akan melakukan tugas yang dimandatkan Kouki, melacak Miki Yoshida.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Nah... Di mana kau, Miki-chan?
Eiichi berdiri di lantai teratas gedung gerai tato. Ada toko buku tua di lantai satu, rumah makan Tiongkok di lantai dua, dan gerai tato di lantai tiga.
Di lantai empat adalah area terbatas dan lantai lima gedung tua itu adalah tempat Eiichi biasa menongkrong bersama Ryo dan Takkun pasca bekerja.
Eiichi memejamkan mata. Angin semilir meniupkan anak rambutnya. Dari kejauhan, suara-suara mulai terdengar. Aroma berbagai macam manusia melebur pada indera penciumannya.
Aroma busuk, aroma kopi, aroma buah-buahan... dan...
Aroma manis bunga dahlia.
NovelToon
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Hmmm. Aku menemukanmu, Miki.
Eiichi menajamkan seluruh panca indera untuk menangkap aroma dahlia itu. Aroma manis, dalam, dan begitu menyengat.
Setelah jimatnya hancur, aroma ini tentu saja bisa mengundang Oni rendahan lainnya. Jika Eiichi tak segera bertindak, nyawa Miki bisa terancam.
***
**
*
Sementara itu, Miki yang sejak hampir terjatuh di peron masih linglung, pulang ke flat bobroknya melalui jalan sepi.
Entah mengapa, jalanan itu lebih sunyi dan kelam dari biasanya. Saat melewati bagian bawah jalan layang bebas hambatan, lampu di kolong jembatan itu berkedip.
Miki mempercepat langkah melewati jembatan sungai kecil.
Padahal ia berjalan di pinggir jalan raya, tapi kondisinya sepi. Tanpa sadar, seorang pria mengikutinya dari belakang. Langkahnya tak terdengar.
Miki menoleh sedikit dan sadar diikuti. Ia makin mempercepat langkah.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Sial sekali. Kenapa menjelang ulang tahunku malah sial begini, sih?
Arloji Miki menunjuk angka 23.30. Pulang kemalaman memang kesalahannya, tapi kesialan itu harusnya tak perlu berlanjut. Seharusnya Tuhan memberikan jeda dari kesialan hari ini.
Tiga puluh menit lagi akan menuju 14 Februari 2020. Miki akan genap berusia 20 tahun. Miki tidak mau mengalami hal buruk lainnya.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Duh. Kenapa rumahku rasanya jauh sekali?
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Hei, Nona!
Miki tak mengacuhkannya. Kali ini ia bergegas lari. Ia berlari kecil sampai sebuah persimpangan menuju flatnya.
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Aromamu terlalu kuat. Kau pengantinnya Araki, kan?!
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Hah? Ngomong apa, sih?! Pasti orang mabuk!
Miki terus berlari, kali ini mengerahkan kekuatannya menuju gang terakhir dekat flatnya.
Karena hari itu dia baru dari kantor, pakaian kerja dan coat yang dipakai membuatnya tak bisa bergerak bebas. Ia pun tersandung dan jatuh tersungkur di gang yang gelap.
NovelToon
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Aduh!
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Mau ke mana kau, Nona?
Pria asing itu mendekat dan hendak memegangnya. Untung saja Miki sigap dan menghantam pria itu dengan tas kerjanya yang berisi banyak benda dari kantor saat beres-beres meja kerja. Karena tasnya berat, kepala pria itu jadi nyut-nyutan setelah terhantam.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Dasar orang mabuk gila!
Miki bangkit dan berlari menyusuri gang itu. Sementara si pria berusaha mengembalikan keseimbangannya. Saat berhasil, otomatis dia jadi marah.
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Pemabuk dia bilang? Kurang ajar! Dia tak tahu siapa aku rupanya!
Keduanya saling berkejaran. Miki pun sepenuhnya sadar dari bekas alkohol saat tadi minum di izakaya bersama rekan kantor. Gadis itu mulai berlari kencang.
Namun, si pria aneh menarik coat Miki. Akhirnya Miki melepas tas, merunduk, kemudian memutar tubuhnya agar coat itu terlepas.
Tak apalah lari di malam yang dingin ini daripada tertangkap orang gila.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Maumu apa sih?!
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Kau gadisnya Araki kan?! Kalau aku memakanmu, aku pasti akan menjadi Oni berstatus tinggi!
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Hah???
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Araki? Siapa Araki?! Aku nggak kenal!
Miki berlari ke arah yang salah, sebab persimpangan itu buntu. Sambil mencari-cari senjata di sekitar, dia menghela napasnya dengan panik.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Sial... Buntu... #bisiknya
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Hahaha. Kau tak bisa ke mana-mana, Gadis Manis.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Dasar gila! Mesum! Aneh! Toloooong! #teriak
***
**
*
Dari kejauhan, di atap gedung, Eiichi mengernyitkan dahinya. Ia segera menghubungi Kouki.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Kouki-san. Miki sudah ketemu! Tapi... Sepertinya dia dalam masalah.
Kouki Saito
Kouki Saito
Masalah apa maksudmu? Katakan yang jelas!
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Aku mencium aroma Oni kelas rendahan di sekitar Miki. Sepertinya ini akibat jimatnya yang hancur.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Aroma Miki sangat kuat! Bunga dahlia merah.
Kouki Saito
Kouki Saito
Ah sial. Di mana lokasinya?!
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Kawasan Meguro. Aku segera ke sana!
Kouki Saito
Kouki Saito
Oke! Aku akan menyusul segera!
Keduanya bergegas menuju lokasi Miki setelah sinyal penerawangan Eiichi dipastikan. Mereka harus segera menyelamatkan gadis itu demi klan Araki.
***
**
*
Di lokasi gang buntu tadi, Miki sudah terpojok. Ia sudah lelah menghalau orang aneh itu. Karena ia terus menyangkal orang bernama Araki--yang memang tak ia kenal, si pria aneh jadi berang.
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Berani-beraninya berbohong padaku, makhluk inferior!
Pria itu mulai berubah bentuk. Sosok manusianya mulai membesar. Pakaiannya tercabik dan jemarinya menumbuhkan kuku panjang.
Lalu, bentuk penuh pria aneh itu makin ekstrem. Sekujur tubuhnya merah, dia bertanduk, dan menumbuhkan taring. Dia Oni Ogre!
NovelToon
Miki melongo bingung. Ia jatuh terduduk dan mundur. Perlahan, ia mendekat pada tembok dan bersandar.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Kau... Makhluk apa kau!
Miki bergetar hebat. Ia mulai takut. Kalau hanya manusia aneh, ia masih bisa melawannya. Tapi ini? Makhluk apa ini? Apakah Miki bermimpi?
Atau, jangan-jangan ia sebenarnya sudah tewas dan ada di limbo, makanya melihat yang tidak-tidak?
Oni Kelas Teri
Oni Kelas Teri
Biar kucabik kau! Akan kumakan dagingmu, wahai makhluk inferior!
Oni Ogre melayangkan kukunya. Miki histeris dan berteriak.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Aaaaa. Tidaaaak!
Miki menutup wajahnya dengan telapak tangan dan bersiap menerima nasib.
Namun...
Ada darah terciprat ke samping.
Dan cahaya lampu redup yang membutakan matanya di gang sepi itu, terhalang bayangan sesuatu. Atau... Seseorang?
Darah yang terciprat tak mengenai Miki sama sekali.
Ia membuka mata perlahan dan mendongak.
Tampak sesosok lelaki membelakanginya. Dia memasang posisi samurai pasca menyabetkan pedang pada musuh.
Setelah melihat itu, perlahan Miki melihat sosok makhluk seram tadi telah terbelah.
Bukannya lega, Miki malah makin takut.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Aaa... Maaf. Ampun. Maafkan aku, Tuan.
Tanpa disangka-sangka, sosok itu berbalik setelah menyimpan pedangnya di sarung pedangnya. Dia lalu berjongkok, mengeluarkan saputangan dan menyeka air mata Miki.
Kouki Saito
Kouki Saito
Kau tak apa-apa, Miki-chan?
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Hah???
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Ke-kenapa... Kenapa kau tau namaku?
Miki gelagapan. Kali ini, lelaki di hadapannya membantu Miki yang gemetar ketakutan untuk berdiri.
Kouki Saito
Kouki Saito
Aku utusan Ryouhei Araki, calon Raja Iblis dari Klan Araki.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
I-i-iblis?
Kouki Saito
Kouki Saito
Ya. Oni. Kami Oni.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Oni???
Miki makin bingung, tambah bingung lagi saat melihat burung hantu bertengger di dinding gang itu.
Lalu, burung hantu itu tiba-tiba menjelma seorang lelaki berkulit putih seperti Puteri Salju.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Maaf, Kouki-san. Aku terlambat! Untunglah kau sampai duluan!
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Hah? Di-di-dia... Dia terbang?
Kouki Saito
Kouki Saito
Tenang, Miki-chan. Sebaiknya kau ikut kami dahulu.
Kouki Saito
Kouki Saito
Di sini tidak aman.
Miki bingung, tapi rangkulan lelaki lembut dan ramah itu membuatnya nyaman. Mungkin, memang lebih baik Miki ikut dulu.
Toh, mereka sudah menyelamatkannya.
Kouki Saito
Kouki Saito
Karena kau manusia, kita hanya akan naik taksi
Canda lelaki itu, lalu tersenyum.
NovelToon
Miki pun mengangguk dan memutuskan untuk mengikuti sang penyelamat. Sembari berjalan menuju tempat penghentian taksi, Miki memberanikan diri untuk bicara.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Kau tahu namaku, tapi... Aku tidak tahu namamu.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Siapa kau sebenarnya?
Kouki Saito
Kouki Saito
Aku hanya seorang dokter hewan. Namaku Kouki.
Kouki Saito
Kouki Saito
Kouki Saito. Kau boleh memanggilku Kouki, atau Saito, atau apapun.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Oke. Kupanggil Kouki-san saja ya? Jadi, kau bekerja di klinik hewan kah?
Kouki Saito
Kouki Saito
Iya. Aku punya klinik dan toko perlengkapan hewan.
Percakapan mereka terhenti saat Eiichi berhasil menghentikan taksi.
Eiichi Akutsu
Eiichi Akutsu
Kouki-san, taksinya sudah ada.
Kouki Saito
Kouki Saito
Nah, mari kita pergi dari sini, supaya kau bisa istirahat.
Miki Yoshida
Miki Yoshida
Terima kasih, Kouki-san.
Kouki Saito
Kouki Saito
Oh ya... Selamat ulang tahun, Miki-chan.
Miki tertegun. Ia tak tahu bagaimana caranya Kouki tahu hari ulang tahunnya? Miki pun mengecek arloji dan tanggal sudah berubah.
Ia kini genap berusia 20 tahun, di hari Valentine yang begitu aneh ini.
***
**
*
Author M
Author M
Hai! Maryjun di sini!
Author M
Author M
Terima kasih sudah membaca sampai sini. Jangan lupa tinggalkan dukungan kalian.
Author M
Author M
Bisa dalam bentuk komentar, vote, like dan lainnya! Biar aku makin semangat update!
Author M
Author M
Xoxo, M.
Terpopuler

Comments

Mamapuri

Mamapuri

Kaget~

2023-04-04

0

Mamapuri

Mamapuri

Wkwkwk… Dia oni tu neng mikiiii

2023-04-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!