Berburu ilmu di salah satu kampus ternama adalah harapan semua orang, khususnya para pelajar SMA, termasuk aku ketika dulu.
Dan kini impian itu menjadi kenyataan, karena saat ini aku sudah menjadi mahasiswi di kampus dambaanku. Walaupun baru menempuh semester 2, masih lama untuk wisuda, haha
Meskipun bukan berasal dari kota ini, tapi aku memiliki hunian yang lumayan. Sebuah rumah sederhana yang Papa beli untuk ku tempati selama berada disini. Jaraknya sekitar 2Km dari Kampus dan berada di tengah keramaian hunian lain.
Alasan pertama Papa membeli rumah ini adalah agar aku nyaman, karena bagaimanapun kost-an, tidak seperti rumah sendiri. Dan yang kedua agar aku tidak salah bergaul, apalagi citra anak kost biasanya 'negative' di pandangan beberapa orang. Padahal menurutku TIDAK SEMUA nya seperti itu. Tapi sudah lah, aku tidak bisa menentang aturan Papa. Dan memang sepertinya aku lebih nyaman & aman disini.
.
.
*Flashback 1 Tahun yang lalu ketika Negosiasi tempat tinggal
Zea Tasya Florentina
Oke aku mau tinggal dirumah itu. Tapi ada syaratnya
Papa
Apa?
Mama
Apa?
Zea Tasya Florentina
Aku mau bawa 2 temen. Satu Arini dan satunya nanti aku cari. Soalnya gamau banget aku tinggal sendiri
Mama
Tentu boleh *sambil mengelus rambut tasya
Papa
Tapi cewe ya
Zea Tasya Florentina
Ya iyalah papaaaaa
.
.
Karna hal itu lah, kini Aku, Arini dan Gina tinggal bersama di rumahku. Aku mengajak Arini karena dia adalah temanku sejak kecil, dan Papa Mama pun sudah akrab betul dengannya. Sementara Gina, aku kenal dia ketika ospek waktu itu. Dia pribadi yang baik dan menurutku cocok untuk dijadikan teman. Selain itujuga karena Gina berasal dari luar kota ini, sama seperti Aku dan Arini
Gina
Lu gak ke kampus sya? *sambil bergelut dengan make-up
Zea Tasya Florentina
Ke kampus lah *baru bangun
Zea Tasya Florentina
Tapi bentar, kok gua udah ada disini? *bingung😕
Gina
Kata Kevin lu pingsan tadi malem
Aku pun segera bangkit dari kasur
Zea Tasya Florentina
Argghhhh *meringis kesakitan
Gina
Eh lu kenapa?
Zea Tasya Florentina
'Ya Tuhan. Apa ini akibat perbuatan Kevin malam tadi?' *Hatiku bertanya-tanya
Gina
Syaaaa malah bengong *menepuk bahu Tasya
Zea Tasya Florentina
Eh iya. Gua gapapa kok
Aku pun segera pergi menuju kamar mandi. Dengan langkah terseret-seret tentunya. Sementara Gina hanya melongo keheranan
Ku buka seluruh piyama yang membalut tubuhku. Begitu pun seterusnya, sampai benar-benar tak ada sehelai kain satu pun yang menempel.
Currr, air hangat meluncur deras dari ujung rambut sampai ujung kaki ku, melewati beberapa gelombang dan lekukan di badan ini. Ku ulangi kegiatan itu berkali-kali sampai tubuhku benar-benar basah sempurna.
Zea Tasya Florentina
Dududududu
Aku sedikit bersenandung sambil menuangkan shampo yang diiklankan oleh Anggun C. Sasmi.
Sekitar 15 menit akhirnya aku selesai dengan praktek mandi ku. Tapi sesaat aku melangkah keluar, keran air tiba-tiba menyala deras. Padahal sudah kumatikan tadi. Sudahlah, mungkin kerannya rusak. Tak baik jika aku parno di pagi yang cerah ini.
.
Arini keluar dari kamar kedua
Zea Tasya Florentina
Gua kira lu udah mandi rin
Zea Tasya Florentina
Rin
Arini hanya diam dan terus berjalan menuju kamar mandi. Matanya berbeda, tampak sedikit lesu.
Zea Tasya Florentina
Kalo masih ngantuk gausah dipaksain mandi hahaha *nada meledek
Namun tetap saja, Arini begitu cuek dan dingin. Sampai akhirnya dia masuk ke kamar mandi. Begitu aneh.
Arini
Cuma kebagian segini. Soalnya ngantri parahhh *sambil mengeluarkan beberapa makanan
Gina
Yaudah gapapa
Badanku mematung, pikiranku sedang tak bisa menembus logika. Ini semua benar-benar diluar nalar.
Perkataannya memang benar, mungkin jika aku menurut padanya, kejadian tidak diinginkan tak akan terjadi. Gina memang satu-satunya diantara Aku dan Arini yang tak pernah ikut acara party seperti itu. Bisa dibilang dia adalah penasehat Aku dan Arini
.
.
kampus
Sesampainya di kampus, Gina segera memarkirkan mobilku
Zea Tasya Florentina
Kuncinya lu aja yang pegang
Gina
*mengangguk*
Zea Tasya Florentina
Motor si Arini kok gak ada
Gina
Mungkin dia mampir kemana dulu gitu
Zea Tasya Florentina
🤷*keheranan*
Tak lama, ada mobil berwarna hitam melintas tepat didepan Aku dan Gina. Mobil yang tidak asing bagiku
Comments
dynir
lanjut
2023-03-24
1