ucap Alun dengan terbata - bata sampai kencing di celana, Lalu Huang menarik tangan Alun yang masih terpaku dengan melihat iblis duyung di tengah sungai..
Huang muda/ Akong
"Ayo... Kita pulang!!!!"
Teriak Huang
Saat Mereka berbalik hendak melangkah, dan menengadahkan wajahnya, tiba - tiba mereka melihat seorang wanita muda dengan wajah bopeng bekas cacar, ketiganya sama - sama terkejut, hingga membuat Alun pingsan, begitu juga dengan Huang sangking terkejutnya..
Lilian /Mak co muda
"Ada apa dengan mereka sampai pingsan dan tengah malam di hutan begini.."
gumam Lilian yg sedang membawa gerobak berisikan karung beras juga beberapa sayur mayur dan buah buahan untuk dirinya,
dengan sudah payah Lilian mengangkat ke dua lelaki yang pingsan ini, dengan tujuan menolong, begitu berat tubuh Alun yang tambun, membuat Lili kesulitan menaikkan Alun ke gerobak sekaligus mendorongnya
Sesampai di rumah Lili, keduanya di letakkan di ruang tamu, dan Lili memasak makan malam mereka
Sereniti
"Tidak usah terlalu baik... pria tampan itu akan menghina mu.."
Gema Gumilang
"Tinggalkan saja mereka di hutan..."
Sanca
"ssssss..... Kau akan menangis karena lelaki tampan itu..." desisan si ular terdengar begitu menakutkan.
Lilian yang mendengar suara-suara aneh itu tidak bergeming sedikitpun, Dia terus saja melanjutkan pekerjaan rumahnya..
Alun (sahabat Huang)
"Di mana kita..." Alun dengan perlahan tersadar karena mencium aroma sedap dari arah dapur
Alun (sahabat Huang)
"Huang... bangunlah .. bangunlah Huang..."
Huang muda/ Akong
"Kepalaku pusing sekali, di mana kita?!" Huang panik seketika,
Alun (sahabat Huang)
"Itulah yang aku tanyakan sejak tadi... sebenarnya kita ini di mana?, tapi aku mencium aroma lezat Huang..."
Huang terdiam dan menatap sekeliling ruangan sederhana, sangat bersih, rapi dan benar ada wangi makanan lezat
Lilian /Mak co muda
"Kalian sudah sadar? kalian tadi pingsan..." tegur Lili sambil membawa mangkuk berisi ayam kecap
kedua pria itu terkejut, dan mengingat - ingat kembali apa yang terjadi tadi,
Lilian /Mak co muda
"Maaf Tuan... itu ada kain.. tolong ganti celana anda... karena tadi anda sempat ngompol.."
Tegur Lili kepada Alun, seketika wajah Alun memerah bukan main...,
Alun (sahabat Huang)
"Ba...baiklah.. dimana saya bisa ganti?"
Lilian /Mak co muda
"Silahkan ke kamar mandi, di belakang, sudah saya sediakan handuk baru dan kantong plastik untuk celana kotor, dan kalau tidak mau mandi minimal gantilah agar anda tidak tidak bau Tuan.."
Alun (sahabat Huang)
"Hehehe... baiklah nona..."
Alun lalu berjalan menuju ke ke kamar mandi,
sedangkan, Huang dari tadi tak bergeming, Ia hanya menatap wanita bercadar di hadapannya
Huang muda/ Akong
"Mengapa kamu tutupi wajahmu? Aku juga ingin tau dan harus berterimakasih dengan seorang wanita muda yang menolongku..."
Lili tersenyum di balik cadarnya,
Lilian /Mak co muda
"Aku takut jika aku buka justru kamu akan membenciku.. karena terakhir kamu melihat wajahku, kamu dan temanmu langsung pingsan"
Comments
semangat
2023-03-16
0