Rencana sabela untuk lepas dari pigitan

Zihan mengejar bibi sampai kedalam kamar bibi,

" tok tok tok " * suara ketukan pintu

" ini Zihan bi, bukakan pintunya Zihan mau ngomong sebentar"

" bibi pengen sendiri nak"

" bi, Zihan mau ngomong sebentar aja "

*suara pintu yang di kunci

" masuk lah nak"

Zihan mendorong pintu kamar bibi melihat bibi berdiri membelakangi dia ia tau bibi sedang menangis dan menyembunyikan kesedihannya.

" Bibi , atas nama kak sabela Zihan minta maaf sama bibi, maaf in kak sabela soal kata kata kak sabela tadi bi "

" gak papa kok nak,bibi gak masukin hati kok apa kata kata sabela tadi "

" bibi boleh Zihan lihat wajah bibi ?"

Bibi berbalik badan melempar senyuman pada Zihan.

" nih bibi senyum bibi baik baik aja kan , Zihan gak perlu merasa gak enak hati sayang"

" Zihan gak mau lihat bibi sedih "

" bibi gak sedih kok nak, pertanyaan itu bukan kali pertama bibi dengar , bibi memilih masih sendiri pun karena bibi punya alasan sendiri nak suatu saat nanti pasti Zihan tau alasan bibi apa "

" Zihan gak perlu bi, yang Zihan mau bibi sehat bibi gak pernah ninggalin Zihan sampai kapan pun "

" iya sayang "

Sehari sebelum hari pernikahan nya, sabela memaksa untuk keluar rumah mengadakan acara bridal shower dari teman teman kerjanya .

" Mau kemana kamu sabela ?" ujar ibu yang mendapati sabela diam diam menyelinap ingin pergi diam diam

" yaaahh... Ketahuan deh, sabela mau keluar Bu, mau ketemu teman teman sabela , ada acara bridal shower kata mereka "

" acara apa itu, gak usah keluar, dirumah aja"

" ayolah Bu, masa sabela tolak rencana yang udah mereka buat jauh jauh hari "

" gak , gak usah mama gak setuju , acara itu gak ada dalam budaya kita itu cuma acara orang jaman sekarang yang ikut ikut budaya barat "

"Yaaaa... biarin aja lah Bu, izinkan sabela keluar Kali ini aja "

" sabela ibu sudah bilang tidak , tidak !!"

" ihhh .. ibu sabela mohon semua udah mereka siapkan buat sabela "

"ibu bilang gak gak, besok kamu udah nikah loh, masa pigitan kamu blm selesai "

perasaan sebal, sabela masuk kedalam kamar.

Ia melepas blazer yang ia kenakan dan melemparkan nya ke atas kasur.

" haaa... Selalu di pigit selalu di pigit itukan budaya zaman dulu zaman Majapahit , kalau aja aku bilang bridal shower slalu bilang budaya asing haaa... Gak bisa aku bicara sama ibu ,apa aku minta tolong Zihan aja, mungkin Zihan bisa bantu aku ya... Aku harus ke kamar Zihan ".

Diam diam sabela masuk kedalam kamar Zihan.

" kakak, kok masuk kamar aku "

" maaf dek, kakak terpaksa, maaf ya, gak izin dulu, kakak gak tau lagi harus gimana, kakak butuh bantuan kamu "

" bantuan apa kak ,jangan bilang kakak mau keluar "

" yaa... Itu dia kakak mau kamu bantu kakak keluar malam ini pliess ada acara bridal shower sama teman teman aku plieess bantu aku "

" aku gak bisa kak, itu sama aja aku langgar larangan ibu "

" pliesss ,, selama ini kamu slalu nurutin apa yang bilang gak pernah bantah ibu, tapi kali ini pliess bantu kakak buat keluar "

" Zihan gak mau kak Zihan takut ibu marah "

" gini aja, kamu rekam suara kamu trus tidur di kamar kakak dulu sementara aku gantiin posisi kamu dan kamu gantiin posisi aku ,kamu bilang aja mau pura pura ke toko buku cari buku atau apa kek ... Yang penting bantu aku "

"Itu resikonya besar baget kak "

" pliess kamu sayang kan sama aku "

" sayang, tapi kan gak gitu juga caranya"

" tapi tapi bantu kakak kali ini aja plies "

" ya udah deh terserah kakak aja "

" makasih adikku yang cantik "

Sabela mengganti pakaiannya dan memakainya untuk Zihan.

diam diam Zihan masuk kedalam kamar, berpura pura tidur di atas kasur .kemudian sabela yang nyamar sebagai Zihan sambil menutup wajahnya dengan masker.

Awalnya berjalan lancar, tapi saat mendekati pintu tiba tiba ibu datang dan menghentikan langkah sabela

" Mau kemana kamu Zihan ?"

Sabela diam, dia pelan pelan memutar rekaman suara Zihan di dalam handphone nya di dalam jaket yang ia kenakan.

" Ibu, Zihan izin keluar sebentar mau beli buku buat novel Zihan ibu"

"ooh... ya udah "

ucap ibu kemudian pergi masuk kedalam kamar nya.

Sabelapun berhasil keluar dari dalam rumah .

Terpopuler

Comments

Yuni Ngsih

Yuni Ngsih

Thooor ko di ulang ....

2024-12-07

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG pertama
2 Bab 2 kekacauan mulai terjadi
3 Rencana sabela untuk lepas dari pigitan
4 Marahnya ibu
5 Darah untuk sabela
6 Terpaksa
7 Ijab Qabul
8 Pilihan sulit
9 Bertemu anak angkat suami
10 Dinginnya sikap Aldi
11 menangin tender besar
12 kejutan ulang tahun untuk zihan
13 Rencana ke dubai
14 hari pertama di dubai
15 pesona dubai
16 Pulang untuk berpisah
17 Kapan kita nikah ?
18 Kegalauan hati
19 Hampir ketahuan
20 Perbedaan nya nyata
21 Amukan bibi
22 Kekhawatiran aldi
23 korban perasaan
24 Curi curi waktu berduaan
25 Sabela bisa jalan
26 Rencana menjodohkan
27 Usaha sabela
28 Di resto
29 dimana istrimu ?
30 kisah bibi
31 Dia yang utama
32 akhirnya terbongkar
33 Kabar kehamilan zihan
34 Kesempatan dalam kesempitan
35 Akan ku rebut
36 aku minta maaf kak
37 ngidam
38 Makan sayur lodeh buatan ibu
39 pertemuan sabela dan temannya
40 Kamu jahat di
41 Pertengkaran bibi dan ibu
42 perjuangan seorang ibu
43 keguguran
44 Kepergian orang yang di sayangi
45 elusan lembut dari tangan ibu
46 Rayuan sabela
47 Terbongkar rahasia
48 Pelukan hangat dari ibu
49 Bertemu
50 Dilema
51 Mengalah untuk kalah
52 Acara anniversary
53 Menyesal tiada arti
54 Kejutan di ujung masa iddah
55 Pertemuan sabela dan zihan
56 Pertemuan Aldi dan Zihan
57 akal bulusss
58 rencana pertama
59 Kontrakan
60 masakan untuk aldi
61 pemeriksaan kehamilan
62 kebaikan pria
63 perdebatan
64 kebuka mata
65 pemakaman ibu
66 pertengkaran
67 keputusan
68 Gemes
69 keributan
70 Terbayang
Episodes

Updated 70 Episodes

1
PROLOG pertama
2
Bab 2 kekacauan mulai terjadi
3
Rencana sabela untuk lepas dari pigitan
4
Marahnya ibu
5
Darah untuk sabela
6
Terpaksa
7
Ijab Qabul
8
Pilihan sulit
9
Bertemu anak angkat suami
10
Dinginnya sikap Aldi
11
menangin tender besar
12
kejutan ulang tahun untuk zihan
13
Rencana ke dubai
14
hari pertama di dubai
15
pesona dubai
16
Pulang untuk berpisah
17
Kapan kita nikah ?
18
Kegalauan hati
19
Hampir ketahuan
20
Perbedaan nya nyata
21
Amukan bibi
22
Kekhawatiran aldi
23
korban perasaan
24
Curi curi waktu berduaan
25
Sabela bisa jalan
26
Rencana menjodohkan
27
Usaha sabela
28
Di resto
29
dimana istrimu ?
30
kisah bibi
31
Dia yang utama
32
akhirnya terbongkar
33
Kabar kehamilan zihan
34
Kesempatan dalam kesempitan
35
Akan ku rebut
36
aku minta maaf kak
37
ngidam
38
Makan sayur lodeh buatan ibu
39
pertemuan sabela dan temannya
40
Kamu jahat di
41
Pertengkaran bibi dan ibu
42
perjuangan seorang ibu
43
keguguran
44
Kepergian orang yang di sayangi
45
elusan lembut dari tangan ibu
46
Rayuan sabela
47
Terbongkar rahasia
48
Pelukan hangat dari ibu
49
Bertemu
50
Dilema
51
Mengalah untuk kalah
52
Acara anniversary
53
Menyesal tiada arti
54
Kejutan di ujung masa iddah
55
Pertemuan sabela dan zihan
56
Pertemuan Aldi dan Zihan
57
akal bulusss
58
rencana pertama
59
Kontrakan
60
masakan untuk aldi
61
pemeriksaan kehamilan
62
kebaikan pria
63
perdebatan
64
kebuka mata
65
pemakaman ibu
66
pertengkaran
67
keputusan
68
Gemes
69
keributan
70
Terbayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!