Terjerat Cinta Pemimpin Vampire
CH_5Masuk Ke Kamar Vano
Ria turun dari gendongan Vano. Wajahnya yang sendu, berubah menjadi bingung.
Ria
Kau penyelamat aku lagi?
Ria
Aku sungguh senang. Apa kau bisa lari secepat itu? Manusia super hiro.
Ria teus terkagum, sementara Vano merasa lega. Ria tidak tahu jika dirinya seorang vampire.
Vano
Apa kau baik-baik saja? Mau kembali kerumah mu? Aku antar lagi.
Ria
No, No, No. Aku lebih baik pergi dan ikut denganmu.
Vano
Bagaimana jika aku membuatmu celaka?
Ria
Aku sangat yakin jika kamu bukan orang jahat. Buktinya, kamu sudah dua kali menyelamatkan aku.
Ria
Ayo kita pulang kerumah mu sebelum malam semakin larut.
Ria menggandeng tangan Vano agar membawanya pergi.
Vano bingung, dia tidak tahu harus melakukan apa. Dia tidak mungkin membawa Ria ketempat asalnya, Ria bisa curiga dirinya seorang vampire.
Vano
(Aku harus melakukan apa?) guman Vano.
Ria
Ayo cepat, arah rumahmu kemana?
Vano
Tutup matamu dulu, kemudian aku akan membawamu ke tempatku.
Tanpa menunggu lama, Ria menutup matanya. Dirinya merasa angin kencang menyentuh tubuhnya. Dan tidak berselang lama, Vano menyuruh Ria membuka mata.
Vano
Kita sudah sampai, buka matamu!
Ria
Wah, ini tempat apa? Kenapa megah sekali?
Ria mondar mandir, melihat ruangan yang begitu luas. Sudah terdapat tempat tidur berwarna merah dan banyak kursi serta meja yang tersusun rapi.
Ria
Aku mau lihat ke luar seperti apa.
Vano
Jangan, kau tidak boleh keluar dari kamar ini.
Vano
Dirimu tidak akan aman. Kau dalam bahaya jika sampai keluar.
Ria sempat bingung, tetapi dirinya menepis jauh pemikirannya. Tidak masalah bagi Ria, kamar Vano saja sudah cukup baginya. Semua fasilitas yang dia butuhkan sudah lengkap.
Ria
Baiklah, aku nonton tivi saja.
Malam semakin larut, semua bawahan vampire kembali pulang. Pintu kamar Vano tiba-tiba diketuk.
Vano
(Menoleh dengan terkejut)
Nico (bangsa Vampire)
Nico, tuan Vano.
Vano
(Melihat Ria sudah tertidur.)
Vano lalu membuka pintu kamarnya dan berbicara dengan Vano diluar.
Nico (bangsa Vampire)
Aku tidak dipersilakan masuk tua?
Vano
Aku ingin memperlihatkan mu hal penting. Tetapi jangan berisik sampai membangungkannya.
Nico (bangsa Vampire)
(Bingung)
Nico (bangsa Vampire)
Baik, tuan Vano.
Comments