Terjerat Cinta Pemimpin Vampire
CH_4Vano membawa Ria
Vano berjalan didepan rumah Ria, dia ingin mencari tahu apa yang dilakukan Ria. Sejak bertemu dengan Ria, entah mengapa Vano terus ingin melihat Ria. Dirinya selalu merasakan, Ria begitu tidak asing baginya seolah dia dan Ria mempunyai ikatan yang kuat.
Suara langkah kaki Vano yang berjalan.
Vano lalu mengintip dijendela yang tidak tertutup gorden.
Dia melihat Ria yang sedang menangis didalam.
Vano
Kenapa aku menjadi marah melihat Ria menangis?
Taring vampire Vano keluar dan dia berubah menjadi vampire seketika.
Ria
Ma, tolong jangan paksa Ria. Ria tidak mau dijodohkan dengan teman papa.
Papa Ria
Kamu harus mau, Ria. Papa tidak suka kamu menolak begini.
Ria
Tetapi, Pa, teman papa itu sudah tua, punya anak satu lagi. Ria tidak suka itu, pah.
Papa Ria
Pokoknya, kamu harus menurut apa kata papa. Dia itu teman papa, bisa membuat kamu bahagia nanti. Daripada sekarang, kerjaan kamu tidak jelas. Keluar keliyuran entah kemana. kuliah kamu tidak beres-beres, ditambah kamu sukanya jalan-jalan terus. Sadar, Ria! Kamu itu masih remaja, tetapi suka sekali membuat papa mama malu didepan teman-teman. Lebih baik kamu menikah dengan teman papa.
Mama Ria
Pah, jangan paksa Ria. Mama mohon,
Papa Ria
Kamu tidak perlu membela anak manja ini. Lebih baik dia dikurung biar tidak kabur besok. (tarik papa Ria)
Ria
Pah, sakit. Hiks.. Hiks.. hiks..
Ria berusaha memberontak sampai tangan kekar papanya menyakiti dirinya. Vano yang melihatnya, sudah habis kesabaran. Dia menendang pintu rumah Ria, kemudian bergerak cepat membawa Ria dari sana.
Papa Ria
Apa itu tadi, kenapa aku tidak bisa melihat apapu?
Mama Ria
Pah, Ria kita hilang!
Mama Ria
Ini semua salah, papa. papa harus cari Ria sampai ketemu, titik.
Mama Ria lalu masuk kedalam kamar, menangis sejadi-jadinya. Anak satu-satunya hilang seperti dibawa angin.
Comments