CH_2Darah Murni

Esok harinya, ketika matahari terbit, tak satupun bangsa vampire berani keluar. Mereka takut dengan sinar matahari. Tetapi, Vano sebagai pemimpin mengendap-endap keluar dengan cincin sakti miliknya yang merupakan buatan orang terdahulu vampire.
Vano kembali berjalan menuju rumah yang dia sempat datangi kemarin. Wajahnya terus memutar mencari sosok yang dipanggil Ria.
Tiba-tiba, seseorang keluar dengan tergesah-gesah.
Ria
Ria
Aku pergi, Ma!
Ria melambaikan tangan kemudian berlari ketepi jalan. Dia pergi menjauh dari rumahnya. Vano diam-diam mengikutinya dari belakang.
Vano
Vano
(Siapa gadis itu? Kenapa aku seperti mengenalnya?) guman Vano.
Disaat Vano mengikuti Ria, dia melihat seseorang yang memakai hodie dengan menutup kepalanya, ikut berjalan dibelakang Ria. Dia seperti sedang mengawasi Ria.
Tanpa menunggu lama, Vano melihat orang tersebut memukul Ria dengan keras disaat jalanan sedang sepi. Ria pun menjadi tidak sadarkan diri.
Vano tidak bergerak membantu, dia memperhatikan dari balik tembok apa yang dilakukan laki-laki tersebut.
Jacky
Jacky
Darah murni, akhirnya aku berhasil mendapatkannya.
Vano
Vano
Darah murni?
Vano membulatkan matanya, ketika tahu orang yang berada didepannya bukan manusia melainkan bangsa vampire.
Ketika Oorang tersebut ingin mengigit leher Ria, Vano menendang pot bunga mengenai pria tersebut. Tidak lupa, Vano bergerak cepat membawa Ria dari sana, mengamankannya.
Jacky
Jacky
Sial! Siapa itu? (teriak Jacky dengan sangat marah, rencananya tidak berhasil)
Vano membawa Ria ketaman dekat jalan raya. Dia membaringkan Ria disana sambil mencium aroma khas dari dalam tubuh Ria. Taring Vano langsung keluar, dia berubah menjadi vampire.
Vano
Vano
Aromanya sangat enak, ini adalah darah murni yang rasanya sangat manis.
Ketika Vano ingin mengigit leher Ria, Ria tiba-tiba membuka matanya. Vano yang terkejut, mengalihkan pandangannya.
Ria
Ria
Aku baik-baik saja? Siapa yang memukulku tadi?
Ria
Ria
Apa itu kau?
Tanya Ria ketika melihat seseorang yang tidak dikenalnya berdiri didepan matanya.
Vano
Vano
Bukan aku!
Ria
Ria
Lalu, siapa?
Vano
Vano
Entahlah, aku baru ingin bertanya padamu. Dia bisa saja musuhmu yang berniat mencelakai dirimu.
Ria
Ria
Jadi, maksudmu, kamu adalah penyelamatku? (Ria bangkit)
Ria
Ria
Sungguh hebat. Ini pertama kali aku merasa di lindungi oleh seseorang yang begitu baik. Terima kasih banyak, nanti aku memberikanmu hadiah. Apa yang kau mau?
Vano
Vano
Darah murni. (jawab Vano dengan wajah polos.)
Terpopuler

Comments

flutter.shi

flutter.shi

hai kak..mampir jg dong ke karyaku. Pacar Vampirku:masuk game

2022-11-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!