Bagian 2

Kepalamu mendongak ke langit.
Sandra
Sandra
Astaga, kenapa sekarang terik...
Selama kamu lewat koridor, ada barisan kaca jendela setiap ruangan.
Kamu melihat ada yang aneh dari penampilanmu.
Rambut sebahumu dikepang satu sekarang.
Entah kenapa juga, kamu merasa...
Kamu harus pulang sebelum jam 3 sore.
Kamu pulang sebelum jam 3 sore.
Rumahmu agak berbeda. Cat rumahmu kali ini tidak ada yang luntur, padahal seingatmu tidak pernah ada namanya rumah terawat
Pintu diketuk.
Dibuka.
Ibu
Ibu
Sandra? Kamu habis darimana?
Sandra
Sandra
Dari sekolah, Bu...
Sembari masuk, Ibu mengajakmu ngobrol.
Ibu
Ibu
Kamu nggak kemana mana kan?
Ibu
Ibu
Selain sekolah?
Sandra
Sandra
Nggak, Bu...
Kamu langsung masuk ke kamar.
Beberapa jam terlewati.
Kamu dan Ibu lalu duduk di ruang sofa.
Ibu
Ibu
Tadi ibu merasa kamu terlalu sore.
Ibu
Ibu
Biasanya kamu nggak sesore itu.
Ibu
Ibu
Seharusnya jam 11 siang kamu sudah pulang, katamu kemarin seperti itu.
Loh? Biasanya, Ibu tak peduli kamu pulang jam berapa.
Ini aneh...
Ibu
Ibu
Hari ini hari terakhir Bapak kerja...
Bapak?
Seingatmu, Bapak pergi keluar kota karena bentrok dengan Ibu. Bapak meninggalkan Ibu menjadi single parent.
Sebentar, ada yang salah.
Entah kenapa kamu rasanya baik-baik saja.
Namun aneh. Kamu memiliki beragam memori yang asing ada di kepalamu.
Liburan ke danau besar bersama keluarga. Meraih medali. Belajar setiap malam.
Ini mimpi kan?
Sandra
Sandra
Bapak kerja apa?
Ibu
Ibu
Loh?
Ibu
Ibu
Bapak kan kerja jadi Manager Bank ACE cabang N. Sekarang masih di sana.
Sandra
Sandra
Lalu yang hari terakhir kerja?
Ibu
Ibu
Loh? Hari ini terakhir.
Ibu
Ibu
Kamu nggak boleh kemana-mana besok.
Sandra
Sandra
Loh? Kenapa?
Sandra
Sandra
Eh... ini hari apa ya Bu?
Sandra
Sandra
Maaf saya lupa.
Ibu
Ibu
Rabu.
Ibu
Ibu
Kamu ini kenapa tiba-tiba jadi lupa semua?
Sandra
Sandra
Sebentar... ada apa ya ini?
Ibu
Ibu
Kamu nggak boleh kemana-mana. Ini hari terakhir kamu sekolah.
Ibu
Ibu
Selain sekolah, jangan keluar!
Ibu
Ibu
Sekarang, banyak orang terancam sekarat karena keluar rumah.
Ibu
Ibu
Ada wabah menular.
Dalam hati, kamu terkejut bukan main.
Ibu
Ibu
Pemerintah memutuskan, hari ini hari terakhir sekolah dan kerja.
Ibu
Ibu
Besok nggak boleh kemana-mana. Hari ini saja, agak kacau aturannya.
Ibu
Ibu
Tadinya mau diberi antrian sembako, tapi jadinya dikirim paket tiap rumah.
Sandra
Sandra
Untuk masuk kembali, kapan Bu kalau begitu?
Ibu
Ibu
Satu minggu, dilarang keluar rumah.
Matamu menoleh kalender yang ada di atas meja, jauh dari tempat kamu duduk.
Kamu beranjak untuk melihatnya.
2011.
2011? Bukannya sekarang 2015?
Matamu membelalak.
Tahun segitu, harusnya kamu masih SD.
Kepalamu mendadak pusing.
Tok Tok.
Ada yang mengetuk pintu rumah dari luar.
Tak lama, kupingmu juga bisa mendengar bunyi kunci bergerak.
Seseorang masuk.
Bapak.
Bapak ada di sini.
Bapak
Bapak
Halo semuanya.
Bapak
Bapak
Eh, Sandra sudah pulang! Libur juga kan?
Kamu masih kurang percaya apa yang mata kamu tangkap sekarang.
Matamu agak berbinar.
Sandra
Sandra
Iya Pak.
Sandra
Sandra
Saya nggak sekolah besok.
Entah kenapa rasanya kamu senang sekali.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!