alasannya adalah, kedua orang tua Ryu sama-sama bekerja untuk membiayai pengobatan kakak perempuan Ryu.
Sedangkan kakak laki-lakinya sering mengurung diri dikamar dan menjadi seorang HikiNeet.
Ryu
seperti biasa yah...
Ryu
mantap, aku bisa marathon anime favorit ku malam ini.
Ryu
untung saja aku sudah merekamnya
ucapnya sambil berjalan menaiki tangga menuju kamarnya
Ryu
ohiyah, kak Akio kan disuruh datang ke rumah sakit malam ini.
Ryu
aku samperin ah.
baru sampai didepan pintu kamar kakak laki-lakinya, kakaknya tersebut tiba-tiba membuka pintu hingga membuat Ryu sedikit kaget
Ryu
AARRGGGG!!
Akio (kakak laki-laki Ryu)
hmm?
Ryu
kakak mengagetkanku saja
Akio (kakak laki-laki Ryu)
ada apa?
Ryu
kak miria memintamu untuk datang ke rumah sakit malam ini dan...
Akio (kakak laki-laki Ryu)
baiklah.
Ryu
aku belum selesai ngomong loh.
Akio : kakak laki-laki Ryu.
Wajah sangat cantik dengan pupil merah menyala, rambut putih mengkilap layaknya sebuah kertas putih polos, namun sayangnya dia laki-laki
Ryu
dasar kakak.
Ryu
ya sudah deh, aku mau mandi dulu.
Ryu pun kembali berjalan menuju kamarnya.
Akio berjalan ke dapur dan mengambil minuman kaleng, meminumnya sedikit dan berjalan menuju pintu.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
tumben sekali miria memintaku untuk datang, pasti ada hal menarik.
ucap dalam pikirannya sambil memasang sepatu.
tiba-tiba Ryu datang dan mengatakan...
Ryu
kak, nanti atau besok jika sudah pulang, aku titip sabun mandi.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
baiklah, jika aku tidak lupa.
Ryu
kalau begitu aku akan mengirimkan pesan mail setiap satu jam sekali agar kau tidak lupa.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
aku tidak pelupa, dasar bodoh.
Ryu
aahhhh apa kau lupa kebiasaan mu jika sendirian?
Akio (kakak laki-laki Ryu)
memangnya apa?
Ryu
kau suka berpura-pura jadi karakter fiksi dan membuat orang-orang sekitar curiga loh.
Akio yg mendengarnya, sedikit kesal dan memukul kepala Ryu
Ryu
Aduh!!
Akio (kakak laki-laki Ryu)
kau pikir aku seakut itu menjadi otaku?
Ryu
memang kenyataannya begitu.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
aahh sudah, aku berangkat!
Ryu
iya, hati-hati dengan para pria diluar sana, hehe.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
Dasar adik sialan!!!
ucapnya sambil berjalan keluar dari rumah.
ATTENTION!!!
Akio sering digoda oleh para laki-laki diluar sana karena melihat Akio yg layaknya perempuan cantik, bahkan dia pernah digoda oleh om-om nakal.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
*author sialan!!!💢
*maaf:v
ehem!!
kembali ke cerita.
30 menit tak terasa, dan Akio pun sampai ditempat Miria atau kakak perempuan Ryu berada.
Akio mengetuk pintu dan masuk kedalam kamar tempat Miria dirawat.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
Yo! bagaimana keadaan mu?
Miria (kakak perempuan Ryu)
sudah cukup membaik.
Miria (kakak perempuan Ryu)
dokter bilang, Minggu depan aku sudah bisa pulang.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
syukurlah kalau begitu.
Miria (kakak perempuan Ryu)
tapi aku tidak diperbolehkan untuk kembali ke sekolah dalam waktu singkat, karena aku masih harus banyak istirahat agar tenaga ditubuhku bisa kembali seperti semula.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
tinggal turuti saja apa yg dokter bilang, kan?
Miria (kakak perempuan Ryu)
yah, kau benar.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
ngomong-ngomong, ada apa memanggilku?
seketika, Miria tersenyum.
Miria (kakak perempuan Ryu)
hmm, aku mendapatkan kabar baik untuk kedepannya, mau dengar?
Akio (kakak laki-laki Ryu)
sepertinya aku tidak akan bisa tidur malam ini.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
mari kita bicarakan dengan santai.
Miria (kakak perempuan Ryu)
akan ku buat kakak laki-laki ku ini bisa tidur nyenyak setelah mendengarkan ceritaku ini, hehe.
Akio (kakak laki-laki Ryu)
aku sangat menantikannya, adik perempuan ku.
mereka berdua saling tersenyum seperti akan memprediksi apa yg akan terjadi dikemudian hari.
tak terasa, hari Senin pun tiba.
Ryu dan Kenta baru saja sampai di pintu gerbang sekolah, dan mereka sudah disambut banyak sekali orang.
mulai dari siswa kelas 1 hingga kelas 3 yg berpihak pada Kevin.
jam menunjukkan pukul (07.15)
para siswa yg ada didalam gerbang sekolah, menyoraki mereka berdua.
dari salah satu jendela di sekolah, beberapa siswa sedang melihat kondisi diluar.
Sam
Woy William, mau taruhan?
Wiliam
aku tidak tertarik.
Sam
cih!! kalau begitu aku akan taruhan dengan Rio, sepertinya dia ada kelasnya dan sedang menonton.
Wiliam
terserah kau saja.
Sam
baiklah, aku pergi dulu, sampai jumpa.
Ryu dan Kenta sudah bersiap di depan pintu gerbang sekolah.
Ryu mengikat rambutnya panjang layaknya seorang perempuan, dan warna rambutnya yg berwarna putih keabu-abuan.
Ryu
Kau siap?
Kenta
jika ini selesai, bawa aku ke tempat terapi dan bayarkan semua biayanya.
Ryu
haha, sialan.
Ryu
Ayo.
Kenta
gass.
mereka berdua menarik nafas panjang dan mengeluarkan secara perlahan.
kemudian... mereka berlari menuju para siswa yg ada di dalam pintu gerbang sekolah dan....
Comments