Dino menahan tendangan Ryu yg mengarah ke kepalanya, dengan tangan kirinya.
Tendangan Ryu membuat Dino dibuat mundur paksa.
Tangan kirinya bahkan terkilir dibuatnya, bahkan membuat tangan kiri Dino mengeluarkan asap.
Dino
tidak mungkin, tendangannya mampu membuatku seperti ini?
ucap dalam pikirannya.
Ryu
ada apa?
Ryu
jangan karena satu tendangan kau hanya bisa diam, dasar sialan!
Dino
tehnik apa yg kau gunakan?
Ryu
haruskah aku memberitahumu?
mereka berdua saling bertatap muka.
Dino
baiklah, ku ladeni dirimu, anak baru!
dan ternyata, siswa lainnya diperintahkan Dino untuk menyerang Ryu.
Dino
Kalian!! habisi dia, hehe..
ucapnya sambil tersenyum.
para siswa kelas tiga yg diperintah Dino, mulai mengepung dan menyerang Ryu menggunakan kayu dan pemukul baseball, ada juga yg membawa pipa besi dan dihantamkan ke kepala Ryu.
tapi dengan santainya, Ryu memukul wajah, perut, dan dada para siswa kelas tiga tersebut satu persatu.
Ryu
ADA APA SIALAN? bukankah seharusnya kalian menang karena menggunakan alat yg kalian pegang itu?
Ryu kemudian tertawa, tapi tiba-tiba....
dengan cepat Dino menyerang dengan pukulan dari belakang Ryu, hingga mengenai kepalanya.
meski pukulannya mampu membuat Ryu hingga menunduk, tapi serangannya tersebut tak membuat luka apapun di kepala Ryu.
Dino
woy, apa kepala mu sudah diubah menjadi besi?
Ryu
pukulan mu saja yg lemah, bego!
Ryu dengan cepat berbalik dan membalas serangan Dino dengan tendangan hingga mengenai kepalanya
meski tubuh Ryu hanya 170cm saja, tapi ketika dia mengangkat kakinya untuk melakukan serangan, orang dengan tinggi badan 190/200cm mampu dibuat tak sadarkan diri olehnya.
Dino yg terkena serangan tendangan dari Ryu, terhempas hingga ke bagian belakang kelas, bahkan menabrak tembok hingga jatuh tersungkur.
Ryu
berdiri!
Dino yg tersungkur, kesulitan untuk kembali berdiri.
Ryu
kubilang BERDIRI DASAR BODOH!
Ryu menarik baju Dino dan melemparnya ke bagian depan kelas hingga membuat Dino menabrak dan membuat bangku guru rusak.
para siswa kelas 3 yg melihatnya, hanya bisa diam, beberapa ada yg keluar dari kelas untuk melarikan diri.
Kenta berjalan dengan sedikit kesulitan untuk menghentikan Ryu.
Kenta
hentikan, bodoh! aku baik-baik saja.
ucapnya sambil terengah-engah dan memegang bahu Ryu.
Ryu
takkan ku hentikan sampai dia meminta maaf padamu.
Kenta membalikkan badan Ryu dan memukul wajahnya.
Kenta
HENTIKAN, DASAR BODOH!
Kenta
APA KAU MENCOBA MEMBUNUH ORANG?
Ryu
m-maaf, aku tadi tidak bisa menahan emosiku
Kenta
tidak masalah, ayo kita kembali ke kelas, dan tenangkan dirimu, oke?
Ryu
baiklah.
mereka kembali dengan Ryu yg mencoba membantunya berjalan.
Ryu
Kau baik-baik saja kan?
Kenta
sedikit.
Dino hampir kehilangan kesadarannya akibat Ryu melemparnya cukup jauh.
Dino
siapa dia? bagaimana mungkin orang seperti itu bisa masuk kesekolah ini?
Dino
sial! aku harus memberitahu kakak, ahhh..
ketika kembali ke kelas, dan tak lama, pelajaran kembali dimulai.
Virdaus masuk ke kelas dan memulai pelajaran.
tak lama ketika dia membacakan materi, dia melihat Kenta yg sedikit babak belur.
virdaus
hei Kenta, ada apa denganmu? apa kau habis berkelahi lagi dengan Dino?
Kenta
tidak pak, aku terjatuh tadi ketika menuruni tangga karena bercanda dengan Ryu.
Virdaus melihat Ryu yg memasang ekspresi wajah datarnya.
virdaus
jangan pura-pura bodoh kau!
Ryu
aku hanya menghajar Dino karena dia menendang Kenta.
seluruh murid yg ada di kelas tersebut kaget karena ucapan Ryu.
virdaus
benarkah?
Kenta
sudah kubilang kau untuk tutup mulut kan?
ucap nya sambil menjambak rambut Ryu.
Ryu
aduh, aduh, sakit tolol!
virdaus
heeeh, jarang sekali ada orang yg menantang kubu Utara.
para siswa lainnya berbisik dengan mengatakan "sepertinya akan ada perkelahian besar dalam beberapa hari lagi"
virdaus
anak baru ini, cukup menarik, aku harus mengingat namanya. Kalau tidak salah namanya Ryu, kan? hehe, aku memiliki harapan padamu, anak baru!
Comments