Dilemma and The Past
Jaehyuk, Asahi, Subin, dan Winter sampai di museum.
Subin
"Kalian disini mau buat tugas Jae?" Tanya si Subin.
Jaehyuk
"Iya bang, Abang sendirian kesini ngapain?" Tanya Jaehyuk balik.
Subin
"Oh cuma mau ketemu seseorang, duluan ya. Oh iya jangan sampai direbut tuh Winter nya, dia bisa terpikat loh sama kegantengan dan kelembutan cowok itu." Tunjuk Subin pakai dagunya ke arah Asahi.
Jaehyuk
"Gue paham, udah sana lo pergi!!" Usir Jaehyuk.
Winter
"Jae!!" Panggil Winter dan Jaehyuk berbalik.
Jaehyuk
"Kenapa?" Jaehyuk menghampiri Winter.
Winter
"Udah nggak marah lagi?" Tanya Winter sambil memainkan tangannya.
Jaehyuk
"Nggak, tapi jangan diulangi lagi ya Win. Gue juga minta maaf sama lo karena udah ngebentak dan marah-marah nggak jelas soal hal yang kecil." Ucapan Jaehyuk disambut pelukan Winter.
Winter
"Makasih ya Jae, lo emang sahabat gue yang paling baik. Gue beruntung banget punya lo. Gue bakalan janji sama lo nggak bohong lagi."
Jaehyuk sedikit terkejut kala Winter tadi memeluknya, dirinya juga membalas pelukan Winter. Tapi hatinya sakit karena selama ini Winter belum peka dengan perhatian Jaehyuk kepadanya.
Diam-diam Asahi memperhatikan dari awal kedua insan itu, Asahi sedikit kesal dan mengepalkan tangannya.
Asahi
"Gue bukan siapa-siapa, gue cuma ketos dan teman, gue nggak punya hak buat marah. Hak gue cuma suka sama lo aja Win." Gumam Asahi.
Asahi
"Hei kalian berdua!!" Panggil Asahi dengan sedikit berteriak membuat Winter langsung melepaskan pelukannya dari Jaehyuk.
Jaehyuk menangkap tingkah aneh Winter, ia berpikir Winter memiliki perasaan pada Asahi.
Jaehyuk
"Ah ternyata lo sukanya sama Asahi toh Win, apa gue mundur aja ya sekarang??" Batin Jaehyuk melihat Winter menghampiri Asahi.
Winter
"Jae!! Sini!" Teriak Winter membuat pikiran Jaehyuk terbuyar dan menyusul Asahi dan Winter yang sudah duluan.
Asahi
"Kita foto yang mana nih?? Tempat museum ini banyak yang bagus." Tanya Asahi.
Jaehyuk
"Gue sih terserah, asal jangan yang terlalu sederhana." Sahut Jaehyuk.
Winter
"Ya udah foto semua aja kali ya??" Kata Winter membuat kedua cowok itu sedikit kaget kemudian terkekeh pelan mendengar ucapan Winter yang random itu.
Subin
"Eh kalian bertiga!!" Panggil Subin dan menghampiri ketiga bocah-bocah itu.
Jaehyuk
"Lo belum pulang juga bang?" Tanya Jaehyuk sekaligus bingung, abangnya ini nggak pernah suka dengan yang berkaitan sama seni.
Subin
"Kan udah gue bilang ada urusan. Sudah nemu tempat yang bagus nggak buat tugas kalian?"
Winter
"Belum kak." Jawab Winter.
Subin
"Ya udah ikut gue aja, gue punya saran yang benar-benar bagus, gue yakin nilai kalian bakalan tinggi nanti." Ucap Subin serius.
Ketiganya saling mengangguk dan mengikuti Subin dari belakang.
Sesampainya di tempat yang dibilang Subin, ketiga bocah itu terpukau karena disana banyak lukisan bagus dan tempatnya lumayan sepi dan nyaman.
Subin
"Suka nggak dengan pilihan gue??"
Jaehyuk
"Wah keren bang. Makasih ya udah rekomendasikan tempat ini, tapi abang kan nggak suka seni. Tau tempat ini darimana coba??" Bingung Jaehyuk.
Subin
"Ada deh, lo nggak perlu tau. Gue pergi dulu ya, selamat bekerja anak-anak kecil." Kemudian Subin menghilang ditelan bumi.
Setelah menyelesaikan tugas kelompok, Winter ditawarkan lagi oleh Asahi dan Jaehyuk untuk pulang bareng.
Winter
"Aduh ini gimana?? Mana kak Subin udah balik duluan lagi, gue harus pilih yang mana nih??" Bingung Winter dalam hati.
Sebuah mobil mewah lainnya terparkir di antara mobil Asahi dan motor Jaehyuk.
Jihoon
"Win, lo masuk kerja kan hari ini??" Tanya Jihoon membuka kaca mobilnya.
Jihoon
"Bareng gue yuk, kebetulan mau ke restoran."
Winter
"Lo tau darimana gue ada disini??" Tanya Winter.
Jihoon
"Lo buat insta story tadi di instafram, jadi gue tau lo ada disini. Mau nggak bareng??"
Winter
"Gue pergi duluan ya Jae, Sahi. Jae lo nggak perlu nunggu gue pulang, nanti gue gampang kok pulangnya." Titah Winter.
Jihoon
"Ayo masuk." Ucap Jihoon.
Mobil Jihoon melaju jauh meninggalkan Jaehyuk dan Asahi yang masih di depan museum.
Jaehyuk
"Itu bos nya kah?? Muda banget, jangan-jangan suka lagi sama Winter?? Gue nambah saingan lagi? Udah ada Asahi yang susah dikalahin, eh ini malah nambah CEO muda tajir terus kayaknya bucin lagi sama Winter." Batin Jaehyuk memasang wajah kesal dan langsung meninggalkan Asahi sendirian.
Asahi hanya terdiam dan langsung ikut meninggalkan museum.
Cklek, pintu rumah terbuka. Orang yang pertama kali dilihat Asahi adalah Minju.
Asahi
"Lo ngapain kesini malam-malam??" Tanya Asahi.
Minju
"Gue mau belajar sama lo."
Asahi
"Belajar apa? Lo itu udah pintar banget Nju, jangan bohong sama gue."
Minju
"Lo kenapa sih berubah Sa?!! Nggak bisa kita berdua kembali seperti dulu lagi??" Kata Minju memegang pergelangan tangan Asahi.
Asahi
"Nggak!! Gue udah cukup kecewa waktu itu, dan gue nggak mau kejadian yang sama keulang lagi. Lagipula perasaan gue udah hilang buat lo, jadi gue minta lo jauhin gue Nju." Ketus Asahi.
Minju
"Kenapa lo nggak bisa kasih gue kesempatan sekali lagi Sa?? Apa karena sekarang lo udah berpindah hati ke Winter ya?" Tebak Minju dengan wajah nya yang sedih.
Asahi
"Kalo lo udah tau, gue nggak perlu jelasin lagi kan?!! Mendingan lo pergi darisini sebelum gue bersikap lebih kasar sama lo Nju." Ujar Asahi dan melepas tangan Minju.
Asahi meninggalkan Minju di ruang tamu dan menuju kamarnya, sementara Minju memutuskan untuk pergi dari rumah Asahi.
Asahi melihat ke sebuah foto dimana dirinya dan Minju berfoto bersama.
Asahi dan Minju terlihat sangat bahagia dan tersenyum.
Asahi
"Andai waktu itu lo nggak kecewain gue Nju, gue nggak bakalan jauhin lo kayak gini." Batin Asahi sambil melihat wajah Minju yang tersenyum bersamanya.
Saat itu semasa SMP Asahi dan Minju merupakan couple yang sangat terkenal karena mereka berdua sangat manis dan romantis.
Asahi selalu memperhatikan Minju, mulai dari tali sepatunya yang selalu lepas, lupa membawa bekal karena begadang kerja tugas dan belajar sangat keras, bahkan Asahi rela meluangkan waktunya menjemput dan mengantar Minju les.
Sampai hari itu tiba,, dimana Asahi melihat Minju dan Guanlin saingannya semasa SMA itu berpelukan dengan Minju.
Saat itu Minju meronta melepas dan ingin menjelaskan ke Asahi namun Asahi menolak dan tidak ingin mendengar apapun dari Minju.
Entah apa niat Guanlin untuk memeluk pacar Asahi itu, hanya Guanlin dan Minju.
Sejak saat itu Asahi dan Minju saling menjauh dan mereka juga putus, Asahi yang memutuskan Minju secara sepihak. Banyak yang kecewa karena couple manis itu putus.
Namun Minju masih sangat sayang dan cinta dengan Asahi.
Sebenarnya Asahi masih mencintai dan belum melupakan Minju sepenuhnya, hanya mengingat keadaan saat itu membuat dirinya lagi-lagi kecewa dengan Minju dan berusaha melupakan Minju.
Asahi
"Gue bingung sekarang Nju, lo datang lagi ke kehidupan gue dan sekarang gue juga udah mulai jatuh hati ke Winter. Sekarang gue bingung sendiri dengan perasaan gue, apa gue cinta sama Winter atau masih cinta sama lo??" Batin Asahi.
Comments