CHAPTER 5

Pukul 06.00 WIB
Reza
Reza
"Yang benar saja! Aku terus memimpikan gadis itu sampai tidur larut sekali."
Reza
Reza
*Melirik jam weker
Reza
Reza
"Bahkan jam weker ini belum ku setel, aishh."
Reza
Reza
*Mengusap-usap rambut.
Reza
Reza
"Pukul 6 tepat—"
Trang!
Reza
Reza
"Suara apa itu? Seperti di dapur?"
Reza
Reza
*Bangun masih dalam keadaan mengantuk.
Betapa kagetnya Reza ketika melihat gadis cantik yang dia impikan ada di depannya sekarang. Dengan penampilan sederhana, cantik alami dan pakaian panjang yang dihiasi celemek waran pink di pinggangnya.
Reza
Reza
"Anya? Kamu sedang memasak?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Reza?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Segera menyimpan pisau.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Maafkan aku karena telah membangunkan mu. "
Reza
Reza
"Tidak sama sekali."
Reza
Reza
"Hoam~"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Sepertinya kamu masih mengantuk."
Anya menyembunyikan tawanya ketika mendengar suara Reza ketika sedang mengantuk begitu imut seperti anak kecil.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Bagaimana jika minum teh hangat dulu."
Anya menyodorkan segelas Teh hangat yang baru ia buat. Dengan senang hati Reza menerimanya masih dalam keadaan mengantuk.
NovelToon
Reza
Reza
"Ah, tehnya enak sekali... Terimakasih Anya."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Tersenyum tulus.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Sama-sama, bagaimana jika segarkan diri dengan udara pagi di taman?"
Reza
Reza
"Tapi aku ingin membantumu.."
Reza
Reza
*Keras Kepala
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Jangan memaksakan diri. Serahkan padaku untuk menu sarapan hari ini oke?"
Reza
Reza
*Menatap Anya
Reza
Reza
"Baiklah. Aku akan minum teh di taman."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Siap. Nikmati waktumu."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oke tinggal panaskan minyak goreng dulu."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Berseri-seri.
Mpok Edah
Mpok Edah
Non, biar saya aja Non yang kerjakan. Memasak itu tugas saya. Jangan repot-repot Nona."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Gak repot kok. Memasak adalah rutinitas ku juga di rumah."
Mpok Edah
Mpok Edah
"Bagaimana jika saya membantu Nona?"
Mpok Edah
Mpok Edah
*Mendadak senang.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Boleh. Terimakasih banyak mpok Edah. . Bisa tolong cuci sayuran?"
Mpok Edah
Mpok Edah
"Oke siap Non!"
Mpok Edah
Mpok Edah
*Menjadi bersemangat.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Terimakasih banyak."
Pukul 06.30
Reza
Reza
"Ini semua kamu yang buat?"
Reza
Reza
*Mata dan mulutnya terbuka agak lebar karena kaget.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Tutup mulutmu dulu Za, wkwkwk."
Reza
Reza
*Segera menutup mulutnya dengan tangan.
Reza
Reza
Habisnya aku benar-benar gak percaya."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Tidak semua, sisanya aku di bantu oleh mpok Edah."
Mpok Edah
Mpok Edah
"Gak kok Tuan. Non Anya hebat bener dah masaknya. Cobain Tuan pasti nambah, jamin dah!"
Reza
Reza
"Sungguh?"
Reza
Reza
*Mencicipi sayur asem.
Reza
Reza
"Mantap nih. Bener Mpok."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Makasih Za, ya udah kita sarapan bareng yuk.."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Membawa rantang.
Reza
Reza
"Kamu mau kemana Anya?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oh aku mau mengantar sarapan untuk Petugas yang jaga di depan."
Mpok Edah
Mpok Edah
"Ahh biar Mpok aja yang bawa Non, mendingan Non temenin Tuan di sini."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Tapi.. Mpok belum sarapan?"
Mpok Edah
Mpok Edah
"Ya, setelah nganter Mpok langsung ke sini buat sarapan."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Baiklah kalo gitu. Makasih ya Mpok.."
Mpok Edah
Mpok Edah
"Sip Non."
Reza
Reza
"Mengapa aku merasa aneh sarapan bersamanya?"
Reza
Reza
*Herannya dalam hati.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Ayo di makan, ini enak lho."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Makan dengan lahap.
Reza
Reza
"I-iya"
Reza
Reza
*Gugup.
Reza
Reza
"Hatiku terasa hangat saat bersamanya.." *Ujarnya dalam hati.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Mengumpulkan piring.
Reza
Reza
"Biar aku saja yang cuci."
Reza
Reza
*Langsung berdiri.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Biar aku saja Za."
Reza
Reza
"Kamu udah capek masak. Sekarang biarkan aku membantumu ya?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Tidak. Biar aku saja."
Reza
Reza
"Baiklah.. Aku kalah. Tapi jika butuh bantuan panggil aku saja.."
Reza
Reza
*berjalan menuju ruang tamu.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oke!"
Ting Tong!
*Suara bel berbunyi.
Asisten Pribadi Reza
Asisten Pribadi Reza
"Tuan... Nona Lia sudah pulang.."
Reza
Reza
"Suruh dia masuk. Terimakasih ya."
Asisten Pribadi Reza
Asisten Pribadi Reza
"Baik Tuan".
Lalu.
???
???
"Abang! I'm home!"
???
???
*Memeluk Abangnya.
Reza
Reza
"Selamat datang Adek..."
Reza
Reza
*Mengusap punggung Adeknya.
???
???
"Kak btw di mana Kak Anya?"
Reza
Reza
"Di–"
???
???
*Mengalihkan pandangan.
???
???
"KAK ANYA!"
???
???
*Segera berlari menuju seseorang yang masih memakai celemek.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Lia? Ya ini aku."
???
???
*Masih memeluk erat.
Lia
Lia
"Aku merindukanmu Kak."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Ya aku juga sangat rindu padamu.."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Mencubit pipinya gemas.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Makin cantik aja nih Lia."
Lia
Lia
"Hehe iya dong. Btw Kakak menginap disini?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"I-iya betul. Karena Abangmu bilang kamu akan pulang."
Lia
Lia
"Oh gitu. Oke bagaimana kalo kita jalan-jalan?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Maaf Lia.. Tapi Kakak ada urusan di kantor sekarang."
Lia
Lia
"Yah.."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Aku benar-benar menyesal. Maaf yaa Lia.."
Reza
Reza
*Menjentikkan jari.
Reza
Reza
"Bagaimana jika aku dan Lia mengantarmu? Dan setelah kamu selesai. Mari kita antar Lia untuk jalan-jalan."
Reza
Reza
*Mengedipkan mata pada Adeknya.
Lia
Lia
"Tumben Abang pinter. Gimana Kak?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oke."
Anya telah di kalahkan oleh Kakak beradik ini.
20 menit kemudian.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Sip. Aku gak akan lama."
Reza
Reza
"Oke kita tunggu kamu."
Anya bergegas menuju kantor. Dengan harapan ia tidak telat untuk menemui Bosnya. Ia bahkan sampai berlari kecil menuju koridor. Untunglah suasana kantor lumayan sepi. Karena sekarang adalah hari libur.
Tok Tok!
Angga Widjaja Adinata
Angga Widjaja Adinata
"Silakan masuk!"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Terimakasih Pak."
Angga Widjaja Adinata
Angga Widjaja Adinata
"Duduklah."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Iyah Pak."
Angga Widjaja Adinata
Angga Widjaja Adinata
"Jadi langsung ke intinya saja. Kamu akan menggantikan Pak Lutfi menjadi Ketua Keuangan di Perusahaan. Kebetulan beliau di pindah tempatkan di Perusahaan Grup Obelisk yang lain."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Mengapa tiba-tiba Pak?"
Angga Widjaja Adinata
Angga Widjaja Adinata
"Ketika melihat kinerja, loyalitas, dan kejujuran mu kurasa kamu adalah orang yang pantas. Apalagi setelah melihat bahwa kamu adalah orang yang mengerjakan laporan keuangan kemarin. Aku sungguh puas akan hasilnya."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Terimakasih banyak Pak. Saya akan berusaha bekerja lebih baik."
Angga Widjaja Adinata
Angga Widjaja Adinata
"Bagus saya suka semangat mu. Baik kamu boleh pulang."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Terimakasih Pak. Saya pamit dulu."
10.00 WIB
Reza
Reza
"Gimana hasilnya?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
Kabar baik. Bos menaikkan jabatan ku sebagai Kepala Badan Keuangan."
Lia
Lia
"Itu adalah hal yang paling menakjubkan. Kakak hebat sekali!"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Makasih Lia. Aku bersyukur untuk hari ini."
Reza
Reza
"Kita harus merayakannya, bukan begitu?"
Lia
Lia
"Setuju Bang! Ayuk!"
Reza
Reza
*Menjalankan Mobil.
Anya mengira bahwa hari ini akan sama seperti kemarin. Rupanya itu di luar dari perkiraan Anya. Kebahagiaan justru datang terus menerus hari ini. Dari mulai Reza yang baik padanya, kedatangan Lia, dan Kenaikan jabatannya. Dan sekarang mereka akan bergegas merayakan sukacita.
Reza
Reza
"Allright. Kita sudah sampai."
Reza
Reza
"Ku pikir Lia akan senang jika di temani berbelanja bersamamu."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Ya aku akan menemaninya berbelanja."
Lia
Lia
"Kalau begitu, Ayo!"
Lia
Lia
*Menarik tangan Anya dengan semangat.
Reza
Reza
"Mereka begitu akur. Sudah berapa lama kita tidak seperti ini?"
Tanpa di sadari Reza mulai mengenang masa lalu dirinya bersama dengan Anya dan Adeknya.
Flashback
Kejadian nya sudah lama sekali. Mungkin saat mereka masih sekolah dasar. Waktu itu mereka sekolah di sekolah yang sama. Hanya saja mereka menduduki kelas yang berbeda. Namun, mereka tetap berteman dan menghabiskan waktu bersama.
Lia
Lia
"Ayo Bang! Kamu pasti bisa!"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Semangat Reza!"
Reza
Reza
"Oke siap!"
Kebetulan Reza sedang mengikuti lomba Basket di sekolahnya. Tidak di sangka tim Reza berhasil menang. Mereka semua akhirnya merayakan kemenangan tersebut dengan makan besar di kantin.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oke biar aku traktir! Kalian boleh makan sepuasnya!"
Reza
Reza
"Benar nih?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Ini kan untuk merayakan kemenangan tim basket mu. "
Reza
Reza
"Terimakasih Anya. Aku janji akan selalu ada untukmu."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oke janji yaa.."
Flashback off.
Lia
Lia
"Abang jangan melamun aja!"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Reza apa kamu baik-baik saja?"
Reza
Reza
*Tersadar.
Reza
Reza
"I-iya maafkan Abang. Aku baik Anya."
Lia
Lia
"Nah Abang coba pake ini. Pasti cocok nih."
Lia
Lia
*Memberi sebuah kemeja.
Reza
Reza
"Ta-tapi."
Lia
Lia
"Sudahlah. Aku dan Kak Anya sudah dapat lho. Masa Abang tidak mencoba salah satu?"
Lia
Lia
*Mendorong Abangnya ke ruang ganti.
Reza
Reza
"Oke oke."
5 menit kemudian.
NovelToon
Lia
Lia
"Abang itu Abang?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Reza kamu.. "
Reza
Reza
"Ada apa denganku?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Tidak tidak ada."
Lia
Lia
"Ku rasa Kak Anya berpikir bahwa Kakak itu tampan! Bukankah begitu?"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Iya, Eh maksud ku bukan begitu. Aku hanya ingin bilang kamu sangat pas memakainya."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Blushing.
Lia
Lia
"Sudah ku bilang kan?"
Reza
Reza
"Sudahlah kamu tidak perlu menggoda Kak Anya."
Anya tidak tahu bahwa Reza sedikit menahan tawa dan merasa sangat senang dengan pujiannya. Walaupun Anya tidak berani mengakuinya secara langsung.
Lia
Lia
"Aku tidak menggoda nya, itu memang kenyataan. Bahkan aku saja sampai tidak mengenali Abang."
Reza
Reza
"Kamu terlalu berlebihan dek."
Reza
Reza
"Setelah membayar bagaimana jika kita pergi makan siang?"
Lia
Lia
"Oke"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Oke"
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
*Mengangguk sambil tersenyum.
Ketika selesai makan siang Lia membelikan 2 es krim untuk Abangnya dan Anya.
Lia
Lia
"Ini untuk Kak Anya. Dan ini untuk Abang."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Makasih Lia."
Reza
Reza
"Thankyou Adek Abang yang cantik tapi.."
Lia
Lia
"Tapi APA?!" Ngegas.
Reza
Reza
"Tapi galak!"
Lia
Lia
"Euhhhh beraninya ya Abang. Ya udah balikin Es Krim nya! Sekalian yang udah masuk ke mulut juga!"
Reza
Reza
"Gimana caranya coba?"
Lia
Lia
"Pake vacum cleaner food!"
*Keduanya lalu tertawa.
Anya seratus persen ingat dengan pengalaman nya dulu. Benar yang dikatakan oleh Lia. Saat mereka masih sekolah dasar, setiap pulang sekolah kami selalu membeli Es Krim. Anya tentu saja Es Krim Coklat, Reza Es Krim rasa Vanilla, dan Lia tentunya rasa stroberi. Bahkan mereka sampai sakit perut karena terlalu sering makan Es Krim. Dan didalamnya selalu ada kisah yang menghiasi setiap harinya.
Karena sambil melamun, itu membuat Anya tidak fokus saat makan Es Krim. Sehingga ia meninggalkan noda Es Krim di hidung nya.
Reza
Reza
*Tertawa kecil.
Reza
Reza
*Mengambil tisu.
Reza
Reza
"Hei.. Jangan belepotan gini dong. Tapi kamu lucu juga sih dengan noda Es Krim Vanila."
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Ah benarkah? Aku tak sengaja."
Tiba-tiba mereka beradu pandang. Mereka saling menatap satu sama lain.
Lia
Lia
"Memang cocok sih."
Lia
Lia
*Mengabadikan momen.
Mereka berdua tersadar karena Lia sudah mengambil foto mereka.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Jangan coba-coba Lia."
Lia
Lia
Tidak kok, jarang kan bisa mengambil foto Kakak yang sedang menatap Abang!"
Lia
Lia
*Meleletkan lidah.
Anya Putri Atmadja
Anya Putri Atmadja
"Hapus dong, please!"
Lia
Lia
"Gak gak gak bisa di nego maaf."
Reza
Reza
*Menggeleng pelan sambil tersenyum heran.
Setelah dari Mall mereka lanjut berkunjung ke pasar malam yang baru saja buka. Mereka bertiga menikmati waktu bersama seharian. Sampai lupa waktu.
Reza
Reza
"Sejak dulu, mereka selalu memiliki kebiasaan yang sama. Jika sudah kelelahan pasti ketiduran di mobil."
Reza
Reza
*Kembali menyetir.
Terpopuler

Comments

Ivy

Ivy

iya ganteng🤧

2022-08-23

1

Syhr Syhr

Syhr Syhr

anime aja ganteng, apalagi aslinya.

2022-08-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!