SULIT UNTUK MENGATAKAN

malam begitu petang, angin berhembus dengan kencang, bulan dan bintang bersinar dengan terang.

" se, senior, a, aku...". gawat kenapa aku jadi gugup gini sihhh.

" kau apa?". senior menatapku dengan wajah datar.

huaaa, gimana ini, aku malah salting, tidak, aku harus percaya diri, aku harus berani!.

" senior, aku ingin bertanya padamu ". ucapku dengan tegas.

" yah, kau mau tanya apa ". jawab senior

" apa, tipe wanita idaman yang kau suka?".

ucapku sambil memejamkan mata. aku benar-benar sangat malu, bagaimana ini!.

" tipe wanita bagiku?, hmm, entahlah aku tidak tau ". ucap senior sambil memegang dagunya.

" haah, tapi kenapa?". tanyaku dengan nada yang lantang.

" yah, karena aku belum memikirkan itu dulu,aku hanya fokus belajar saja ". jawab senior dengan wajah tersenyum.

aku hanya bisa terdiam dan termenung, sudah kuduga ini pasti jawabanya, haah, setidaknya aku tidak penasaran lagi.

lalu, tiba-tiba saja senior tersenyum sambil menatapku.

" hee, kenapa kau ".

terjadi lagi!, aku tidak tau apa yang terjadi dengan senior akhir-akhir ini, dia mudah sekali berubah ekspresi.

" tapi, asal kau tau, hidupku benar-benar berubah semenjak mengenalmu, kau mengajarkan banyak hal untukku, kau mengajarkanku apa itu kebaikan, kau mengajarkanku rasa peduli, kau mengajarkanku arti dari kebersamaan, dan kau, mengajarkan ku arti dari persahabatan, kau adalah wanita pertama yang membuatku tertarik, sherla ". ucap senior sambil tersenyum kepadaku.

aku hanya diam membeku tak bisa berkata apa-apa, aku hanya bisa menatap senior dengan tatapan bulat, aku tidak menyangka apa yang barusan senior katakan, dan aku juga merasakan perbedaan dari senyumanya itu, itu bukanlah senyum palsu yang biasa senior berikan, melainkan senyuman tulus dari hatinya, jantungku berdetak dengan kencang, siapa saja, tolong aku!.

tiba-tiba saja gerimis mulai turun perlahan.

" heyy, sampai kapan kalian berdua terus disana, cepat masuk, nanti bisa sakit!".

aku baru sadar setelah mendengar suara ibuku yang lantang, tapi, aku lebih terkejut saat melihat senior yang sudah berada di depan pintu rumah.

" hee, tunggu, tunggu aku!".

aku langsung bergegas masuk,fiuh, aku hampir saja basah kuyup.

" pfft, hahahaha ". senior tiba-tiba saja mentertawakan ku.

" hee, apanya yang lucu!". ucapku sambil menatap senior dengan kesal.

" seharusnya kau melihat mukamu saat panik tadi". ucap senior sambil menahan tawanya.

" itu tidak lucu!!". ucapku semakin kesal.

" pfft ". senior masih menahan tawanya.

" seniorrr!!!". ini baru pertama kalinya senior mengejekku seperti itu.

" Heii, sudahi tertawanya, lihat sekarang sudah jam sepuluh malam, cepat kalian tidur". tiba-tiba ibu menghampiri kami dan menyuruh kami tidur.

" maaf Tante, kalau bisa, saya tidur di sofa saja boleh?". tanya senior pada ibu.

" yasudah, kalau itu membuatmu nyaman, yah tidak apa-apa ". jawab ibuku.

" baiklah, ibu mau tidur dulu, kalian tidur yang nyenyak yah ". ucap ibu sambil masuk ke dalam kamar.

" baik, Bu selamat malam ". ucap kami bersamaan.

" aku juga mau tidur, kau tidur yang nyenyak yah, selamat malam ". ucapku sambil berjalan menuju kamar.

" yah, selamat malam ". ucap senior dengan nada yang pelan.

ESOK HARINYA

" Haaa!!, gawaat aku bangun kesiangan ". aku langsung panik saat melihat jam sudah pukul 07.30, aku langsung bergegas ke kamar mandi.

"eh". aku terkejut saat melewati dapur, aku melihat senior dan ibu sedang memasak sambil mengobrol. aku langsung menghampiri mereka.

" senior, kau, tidak sekolah?". ucapku dengan heran.

" orang mana yang berangkat sekolah di hari libur ". ucap senior sambil menepuk jidatnya.

"eh", hari libur?, aku langsung bergegas mengecek kalender, dan ini adalah hari Minggu.

" ba, bagaimana aku bisa lupa ". ucapku sambil menepuk jidatku.

" hahahaha ". aku melihat senior dan ibu yang sedang mentertawaiku.

" itu tidak lucu!!!". ucapku dengan kesal.

" kau seharusnya melihat ekspresimu yang lucu itu ". ucap ibuku sambil mengejekku.

" Huh, aku benci kalian!". jawabku dengan kesal, lalu aku langsung bergegas pergi ke kamar mandi.

setelah selesai mandi, aku benar-benar terkejut saat melihat banyak sekali makanan yang ada di meja.

" wahh, ibu yang membuat semua ini lagi?". tanyaku.

" tidak, kali ini ibu di bantu oleh seniormu ".

ucap senior sambil menunjuk ke senior.

" yasudah, ibu mencuci baju dulu yah ".

ucap ibu sambil pergi.

" aku baru tau kalau senior bisa memasak ".

ucapku heran.

" yahh, aku hanya sering memasak saja dirumah ". jawab senior.

" memangnya ibumu tidak memasak?". tanyaku.

tiba-tiba saja raut wajah senior berubah.

" mmm, sebenarnya...".

" ding-dong ".

tiba-tiba kami mendengar suara bel pintu rumah berbunyi.

" sherlaa, bukakan pintunya, ibu sedang sibuk!!". ucap ibuku dengan lantang.

saat aku membuka pintu... " ayah ", ternyata itu adalah ayahku, dia baru pulang dari kerjanya.

" dimana ibumu?". tanya ayahku sambil masuk rumah.

" ibu sedang mencuci baju ". jawabku

" ayah lapar, apa ibu sudah menyiapkan makanan?". tanya ayah sambil memegang perutnya.

" itu, ada di meja ". ucapku sambil menunjuk ke ruang makan.

" wahh, pas sekali... eh, siapa anak laki-laki yang duduk di situ ". tanya ayahku keheranan.

" ouh, itu teman sekolahku, dia menginap di sini sebentar ". jawabku.

" perkenalkan namaku, Kevin, aku teman sekolah nya sehrlaa, salam kenal ". ucap senior sambil memperkenalkan diri.

" yahh, salam kenal ". ucap ayahku

" ayo, kita makan ". ucap ayah sambil mengambil sendok dan garpu.

setelah selesai makan aku memutuskan ingin pergi joging, mumpung ini hari libur, aku juga ingin sekalian mengajak senior pergi.

" senior kau mau joging bersamaku ". tanyaku.

" ayo ". jawab senior menyetujui ajakan ku .

kami pun pergi joging bersama.

" ternyata, Udara di tempat tinggal mu cukup menyejukkan yah". ucap senior.

" memang, udara di pagi hari itu sangat menyejukkan ". jawabku.

" senior ngomong-ngomong aku tidak tau tempat tinggal mu ". tanyaku

" aku tinggal di kota sebelah ". jawab senior.

" lalu, kenapa kau tidak sekolah smp disini, bukan di sana, memangnya disana tidak ada sekolah smp?". tanyaku panjang lebar.

" sebenarnya dulu aku tinggal disini, tapi setelah lulus smk aku pindah ke kota lain ".

jawab senior.

" tapi kenapa ". tanyaku

" hey, kau ini seperti wartawan saja ".

ucap senior yang sepertinya kesal denganku.

" yah, aku hanya ingin tau sedikit tentangmu, kita sudah berteman tapi tidak tau satu sama lain, itu tidak wajar bukan ". ucapku.

" eeeh, hey di sana ada pohon ayo kita istirahat dulu Di sana ". senior menunjuk ke sebuah pohon dan mengajak ku istirahat.

" baiklah ". ucapku

kami berdua memutuskan untuk beristirahat dulu di bawah pohon dan minum sebentar.

" se, senior kita sudah lama berteman, seperti yang ku bilang, pertemanan tidak akan baik jika kita tidak mengetahui satu sama lain ".ucapku malu-malu.

" memangnya kenapa?". tanya senior.

" mmm, senior aku ingin tau masa lalu mu".

Episodes
1 MIMPI YANG INDAH
2 MENGINAP DI RUMAH
3 SULIT UNTUK MENGATAKAN
4 MINGGU PENUH AKSI
5 SAMPAI JUMPA LAGI
6 TEMAN BARU
7 HARI YANG INDAH DI TAMAN
8 MALAM YANG GELAP
9 MASA LALU YANG KELAM
10 DIA!!!
11 SELAMAT DATANG KEMBALI
12 BAGAI TELUR DI UJUNG TANDUK
13 TERIMA KASIH SENIOR
14 SENIORKU YANG MENYEBALKAN
15 MISI RAHASIA
16 RED EVIL
17 JACK REDVIL
18 MASA LALU DUA BERSAUDARA
19 UNGKAPAN HATI
20 MURID BARU
21 HANYA KEBETULAN?
22 MALAM MINGGU DI BAWAH GEMURUH
23 KEDIAMAN JUNIOR
24 NASEHAT KAKEK
25 CIUMAN PERTAMA
26 WAKTU YANG BEGITU CEPAT
27 TERIMA KASIH AIDA
28 NIRO
29 PESAN DARI IBLIS
30 DALANG KEKACAUAN
31 SAAT ITU
32 AMARAH SEORANG PEMBUNUH
33 PELAJARAN
34 DIARY OF NIRO
35 SEMUA MEMPUNYAI MASA LALU
36 KISS
37 SELAMAT DATANG KEMBALI
38 JALAN-JALAN BARENG AYANG
39 GAUN YANG INDAH
40 KETAHUAN
41 KOTAK HADIAH
42 BERMALAM
43 AKU DISAMPINGMU
44 KEJUTAN DIHARI YANG SURAM
45 HAPPY BIRTHDAY ( SHERLA )
46 PERSIAPAN LIBURAN
47 AWALI HARIMU DENGAN BERSYUKUR
48 LIBURAN MUSIM PANAS
49 KETIGA KALINYA
50 ILUSI
51 DUA HARI SETELAHNYA
52 RENCANA SELANJUTNYA
53 GAUN DAN MASA LALU
54 KISAH YANG HAMPIR SAMA
55 MENONTON BIOSKOP
56 PERTANYAAN ANEH
57 FOTO KENANGAN
58 PILIHAN YANG SULIT
59 MUSUH DALAM SELIMUT
60 PENGORBANAN
61 KEJADIAN YANG MENEGANGKAN
62 RASA SYUKUR
63 DIA BERULAH LAGI!
64 PERUT YANG KOSONG
65 TANTANGAN DAN TARUHAN
66 HIKMAH
67 CINTA SEORANG IBU
68 TEKA-TEKI
69 SEBUAH LUBANG
70 BESOK DIMULAI
71 HARI PERTAMA
72 MELUPAKAN FBI
Episodes

Updated 72 Episodes

1
MIMPI YANG INDAH
2
MENGINAP DI RUMAH
3
SULIT UNTUK MENGATAKAN
4
MINGGU PENUH AKSI
5
SAMPAI JUMPA LAGI
6
TEMAN BARU
7
HARI YANG INDAH DI TAMAN
8
MALAM YANG GELAP
9
MASA LALU YANG KELAM
10
DIA!!!
11
SELAMAT DATANG KEMBALI
12
BAGAI TELUR DI UJUNG TANDUK
13
TERIMA KASIH SENIOR
14
SENIORKU YANG MENYEBALKAN
15
MISI RAHASIA
16
RED EVIL
17
JACK REDVIL
18
MASA LALU DUA BERSAUDARA
19
UNGKAPAN HATI
20
MURID BARU
21
HANYA KEBETULAN?
22
MALAM MINGGU DI BAWAH GEMURUH
23
KEDIAMAN JUNIOR
24
NASEHAT KAKEK
25
CIUMAN PERTAMA
26
WAKTU YANG BEGITU CEPAT
27
TERIMA KASIH AIDA
28
NIRO
29
PESAN DARI IBLIS
30
DALANG KEKACAUAN
31
SAAT ITU
32
AMARAH SEORANG PEMBUNUH
33
PELAJARAN
34
DIARY OF NIRO
35
SEMUA MEMPUNYAI MASA LALU
36
KISS
37
SELAMAT DATANG KEMBALI
38
JALAN-JALAN BARENG AYANG
39
GAUN YANG INDAH
40
KETAHUAN
41
KOTAK HADIAH
42
BERMALAM
43
AKU DISAMPINGMU
44
KEJUTAN DIHARI YANG SURAM
45
HAPPY BIRTHDAY ( SHERLA )
46
PERSIAPAN LIBURAN
47
AWALI HARIMU DENGAN BERSYUKUR
48
LIBURAN MUSIM PANAS
49
KETIGA KALINYA
50
ILUSI
51
DUA HARI SETELAHNYA
52
RENCANA SELANJUTNYA
53
GAUN DAN MASA LALU
54
KISAH YANG HAMPIR SAMA
55
MENONTON BIOSKOP
56
PERTANYAAN ANEH
57
FOTO KENANGAN
58
PILIHAN YANG SULIT
59
MUSUH DALAM SELIMUT
60
PENGORBANAN
61
KEJADIAN YANG MENEGANGKAN
62
RASA SYUKUR
63
DIA BERULAH LAGI!
64
PERUT YANG KOSONG
65
TANTANGAN DAN TARUHAN
66
HIKMAH
67
CINTA SEORANG IBU
68
TEKA-TEKI
69
SEBUAH LUBANG
70
BESOK DIMULAI
71
HARI PERTAMA
72
MELUPAKAN FBI

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!