Eps 05 Bodoh!!
Leo memasuki kamarnya terlebih dulu, dia berjalan menuju walk in closet mengganti pakaiannya dengan pakaian yang simpel, setelah selesai berganti baju Leo pun turun ke ruang makan.
Di sana orang tua dan adiknya sudah mulai sarapan Leo duduk di samping mamahnya, Bianca dengan sigap melayani Leo walau pun sudah ada maid yang menawari untuk melayaninya tapi Bianca menolak, Bianca hanya ingin putranya tak lagi bersedih atas kejadian kemarin.
Leo tersenyum tipis sebagai balasan atas pelayanan yang di lakukan mamahnya dengan tulus, tak lama ponsel Brian berdering pria itu dengan cepat melihat siapa si penelepon.
?
Brian, ada sedikit masalah di New York, kau harus pulang sekarang
Arthur Brian Cassano
Ada apa?
?
Kau lebih baik periksa sendiri Brian
Arthur Brian Cassano
Baiklah
Arthur Brian Cassano
*Menutup telponnya dan melihat Bianca dengan lekat
Bianca Mauren Cassano
Ada apa? *mengerti arti tatapan Brian
Arthur Brian Cassano
Kita harus pulang ke new York sekarang
Bianca Mauren Cassano
Ada apa? kenapa mendadak?
Arthur Brian Cassano
Ada masalah dengan perusahaan dan aku harus memeriksanya
Bianca Mauren Cassano
Apa harus hari ini?
Bianca Mauren Cassano
*Berusaha membujuk Brian agar menunda kepulangannya
Arthur Brian Cassano
Ya, tidak bisa di undur
Tamara Ivanka Cassano
Apa kalian akan pulang?
Arthur Brian Cassano
Iya *membelai puncak kepala putrinya lembut
Tamara Ivanka Cassano
Tapi, aku baru saja ingin bercerita pada mamah dan papah mengenai karir modelling ku
Arthur Brian Cassano
Nanti kita bicarakan sweetie
Tamara Ivanka Cassano
Baiklah, itu artinya aku juga harus kembali ke Thailand sekarang
Bianca Mauren Cassano
Kenapa tidak tinggal di sini dengan kakakmu?
Tamara Ivanka Cassano
Ka Leo sangat menjengkelkan mah
Tamara Ivanka Cassano
Aku tak ingin tinggal dengan pria sedingin dirinya🙄
Artha Leonardo Cassano
Tara!
Tamara Ivanka Cassano
Tuh kan, baru saja di bilang dingin sudah begini
Brian tak tahan untuk mengacak-acak rambut putrinya, baginya sebesar apapun Tara sekarang dalam benak Brian dia masih sama seperti yang dulu, putri kecilnya yang sangat manja padanya dan Brian sangat menyayangi putrinya.
Sementara di sisi lain kota venere, seorang wanita terlihat sangat berantakan di dalam kamar apartemennya, dia begitu tersiksa atas kejadian semalam yang Ara alami, wanita itu menangis tersedu-sedu seraya meremas rambutnya kesal.
Xiarra Tiziano Narvandez
Arrgh!! bodoh!!
Xiarra Tiziano Narvandez
Kenapa hal itu terjadi!
Xiarra Tiziano Narvandez
Kenapa ini harus terjadi padaku tuhan?!
Tak lama terdengar suara ketukan pintu dua kali.
Ara sama sekali tak menggubrisnya, alhasil tamu itu pun membuka pintu apartemennya karena dia sudah mengetahui kodenya.
?
Astaga Ara apa yang terjadi?
Versa Nathalie Sergius
*Mendekati Ara yang menangis sesegukan
Xiarra Tiziano Narvandez
Tata *lirih dan langsung memeluk sahabatnya erat
Xiarra Tiziano Narvandez
*Menumpahkan semua tangisannya ke dalam dekapan tata
Versa Nathalie Sergius
Ada apa Ara? kenapa kau terlihat kacau?
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku..
Versa Nathalie Sergius
Kenapa?
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku kehilangan keperawanan ku Ta😭
Versa Nathalie Sergius
Ya Tuhan bagaimana bisa?
Versa Nathalie Sergius
Siapa pelakunya Ara?
Versa Nathalie Sergius
Jawab aku?!
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku tak tahu, aku tidak mengenalnya
Versa Nathalie Sergius
Sialan!
Xiarra Tiziano Narvandez
Ta, aku takut
Versa Nathalie Sergius
Tenanglah
Versa Nathalie Sergius
*Mempererat pelukannya pada Ara
Tata tau sahabatnya pasti sangat terpukul atas kejadian ini, bagaimana pun sahabatnya hanya hidup sendiri dan dia sendirian di kota ini, jadi wajar saja Ara begitu sangat tersakiti atas kejadian ini.
Versa Nathalie Sergius
Apa kau mengingat wajah si pelaku?
Versa Nathalie Sergius
*Mencoba membantu Ara mencari tahu si pelakunya
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku ingat
Versa Nathalie Sergius
Sebutkan
Xiarra Tiziano Narvandez
Dia tinggi, kulitnya putih, dagunya sedikit terbelah dan rahangnya tegas
Xiarra Tiziano Narvandez
Rambutnya hitam dan matanya biru
Bagaimana pun Ara ingat jelas pria sialan yang merenggut kehormatannya.
Versa Nathalie Sergius
Sepertinya aku familiar dengan ciri-ciri yang kau sebutkan tadi
Xiarra Tiziano Narvandez
Apa kau mengenalnya?
Versa Nathalie Sergius
Iya tunggu sebentar
Versa Nathalie Sergius
*Meraih ponselnya dan mengutak-atik benda itu dan tak lama dia menunjukan sebuah foto di depan wajah Ara
Versa Nathalie Sergius
Apa dia orangnya?
Xiarra Tiziano Narvandez
I-iya
Versa Nathalie Sergius
Ya Tuhan, apa kau tahu siapa dia?
Xiarra Tiziano Narvandez
Memangnya dia siapa?
Versa Nathalie Sergius
Dia Leonardo Artha Cassano
Xiarra Tiziano Narvandez
Siapa dia?
Versa Nathalie Sergius
Ya ampun! kau sama sekali tak tahu?
Xiarra Tiziano Narvandez
Iya
Versa Nathalie Sergius
Dia putra dari Brian Cassano pebisnis terkenal dan perusahaanya bernama Cassano grup
Versa Nathalie Sergius
Asal kau tahu sekarang yang menjadi CEO di perusahaan itu adalah Leonardo
Versa Nathalie Sergius
Pria yang menodaimu
Xiarra Tiziano Narvandez
Lalu aku harus apa?
Versa Nathalie Sergius
Katakan padanya! minta tanggung jawab!
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku tidak mau!
Versa Nathalie Sergius
Kenapa?
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku tak mau mengemis Ta, aku paham bagaimana orang kaya memperlakukan kalangan sepertiku
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku hanyalah gadis miskin yang bodoh dan mana mungkin mereka percaya pada ucapanku
Versa Nathalie Sergius
Ara setidaknya cobalah dulu
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku tidak mau *menjeda kalimatnya lalu menghela nafas kasar
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku akan menanggung ini sendiri
Versa Nathalie Sergius
Sial!
Versa Nathalie Sergius
Bagaimana jika kau hamil?!
Xiarra Tiziano Narvandez
Maka aku akan mengurusnya sendiri
Versa Nathalie Sergius
Ara jangan bodoh!
Versa Nathalie Sergius
Kau pikir mengurus anak itu mudah!
Versa Nathalie Sergius
Kau mengurus dirimu saja masih kesusahan bagaimana nanti jika di tambah seorang bayi?!
Xiarra Tiziano Narvandez
Ta, aku yakin bisa melewati semua ini
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku lebih baik hidup begini dari pada harus mengemis pada mereka
Versa Nathalie Sergius
Terserah kau saja Ara, intinya aku sudah memberimu saran
Xiarra Tiziano Narvandez
Aku hanya membutuhkan mu di saat-saat seperti ini Ta
Versa Nathalie Sergius
Kau mendapatkannya
Versa Nathalie Sergius
*Memeluk Ara dengan erat
Tata sudah mengenal sahabatnya sejak mereka bekerja di hotel dan sejak saat itulah Nathalie dan Xiarra menjalin pertemanan yang dekat seperti sekarang.
Hanya satu yang menganggu pikiran Ara, benar kata tata bagaimana jika dia hamil?!
Juna Jazzton, sahabat Leo
Comments