Eps 02 Failed
?
Kau memang gadis yang pintar😏
Kinara Hamilton
You fault, now im not girl because i lose my virginty for you, because you are my love
Rekaman suara itu mati, dan terdengar suara bisikan dari para tamu yang memandang hina pada kinara.
Bianca melepas pelukannya dari Brian dengan tegas dan berjalan dengan mengepalkan kedua tangannya hingga memunculkan urat urat di kulitnya yang putih, begitu pun dengan Brian, pria itu sudah mengetatkan rahangnya menahan emosi, namun Brian sadar dia tak bisa mengeluarkan pistolnya jika ada Tara di sini, Brian tidak mau jika putrinya berpikir macam macam padanya dan benar saja Tara berjalan menunjukkan tubuhnya pada Brian.
Tamara Ivanka Cassano
Papah apa yang terjadi?
Tamara Ivanka Cassano
*Tidak mengetahui keributan yang terjadi pada kakaknya
Arthur Brian Cassano
Ga terjadi apapun sayang
Tamara Ivanka Cassano
Tapi, kenapa ka Leo keliatan sangat marah?
Arthur Brian Cassano
Ga sayang
Brian sangat menyayangi putrinya, walau pun putrinya sudah berumur 19 tahun tapi terkadang Tara masih bersikap manja jika sudah bersama papahnya, dan Brian tak akan merusak semua itu.
Bianca Mauren Cassano
*Berjalan mendekati Kinara
Bianca Mauren Cassano
*Pelaku
Satu tamparan yang kuat di layangkan Bianca pada pipi kanan Kinara, wanita itu memegang pipinya yang panas akibat tamparan dari Bianca.
Bianca Mauren Cassano
Sialan kau!
Bianca Mauren Cassano
Berani sekali kau menipu putraku!
Artha Leonardo Cassano
Mah, biarkan aku yang menyelesaikan nya
Bianca Mauren Cassano
Ini artinya, semalam kau mengacuhkan mamah?
Bianca Mauren Cassano
Mr dan Mrs Hamilton maafkan aku, tapi aku menolak pernikahan ini!
Bianca Mauren Cassano
Putrimu sudah membohongi putraku!
?
Kami menyesal karena kebodohan putri kami
Bianca Mauren Cassano
Enyahlah kalian dari sini!
Artha Leonardo Cassano
Pergilah sebelum video mu dengan max aku pertontonkan di sini❄️
Kinara Hamilton
Leo aku mohon, maafkan aku😢
Artha Leonardo Cassano
Pergi kau dari hadapanku, dasar jal*ng!
Leo memutar badan dan menjauhi kerumunan itu dan meninggalkan orang tuanya serta tamu undangan, persetan dengan tamu tamu itu Leo sudah tak peduli, yang Leo pedulikan adalah rasa sakit di hatinya yang sudah berkembang menjadi dendam.
Leo memasuki mobilnya dan menyalakan mesin mobil Lamborghini hitam pekat miliknya lalu melajukannya menuju mansion.
Terlihat dari kaca spion 2 mobil body guard milik papahnya yang membuntuti Leo dari belakang, pria itu menancap gas lebih kencang meninggalkan 2 mobil body guard papahnya, tak lama ponselnya pun berdering.
Artha Leonardo Cassano
Ya?
Artha Leonardo Cassano
Gak!
Saka Pratama
Kau gila mengendarai mobilmu sekencang itu!
Artha Leonardo Cassano
Aku ga peduli❄️
Saka Pratama
Mari kita bicara dan hentikan mobilmu
Artha Leonardo Cassano
Gak!
Artha Leonardo Cassano
Katakan pada papah aku ga apa apa
Artha Leonardo Cassano
Dan hentikan mobil milik body guard papah sekarang
Saka Pratama
Maafkan aku Leo, tapi ini perintah dari uncle Brian, aku ga bisa melawannya
Artha Leonardo Cassano
Begitu ya
Artha Leonardo Cassano
Baiklah terserah
Leo mematikan panggilan telponnya, pria itu segera menginjak pedal gas lebih kencang, mobil Leo membelah jalanan padat kota Itali dengan kecepatan di atas rata rata.
Artha Leonardo Cassano
*Memutar arah dan menjauhi mansion miliknya karena hanya ingin menenangkan pikirannya dulu
Artha Leonardo Cassano
*Mengambil earphone miliknya lalu menelpon Juna
Artha Leonardo Cassano
Kau dimana?❄️
Artha Leonardo Cassano
Aku akan ke sana
Juna Jazzton
Tunggu, bukannya kau akan menikah hari ini?
Artha Leonardo Cassano
Pernikahanku batal!
Artha Leonardo Cassano
Tunggu aku
Artha Leonardo Cassano
*Mematikan panggilan telpon sepihak
Artha Leonardo Cassano
*Melajukan mobilnya menuju club milik Juna
Setelah sampai Leo mematikan mesin mobilnya, dia segera keluar dari mobilnya lalu berjalan dengan tegap dan masih mengepalkan kedua tangannya.
Leo memasuki club itu lalu mendudukkan tubuhnya di salah satu private room yang di dalamnya sudah tersedia berbagai macam alkohol dan tentunya ada saja jal*ng yang ikut menggoda pria berahang tegas itu.
Leo menolak sentuhan wanita yang meliukkan jari jarinya di dada bidaknya, Leo menghentikan tangan jal*ng itu dan menatapnya lekat namun tatapan itu mengandung aura kebencian yang dalam.
Artha Leonardo Cassano
Listen me!
Jalang
*Menjawab dengan nada yang sangat menjijikan untuk di dengar
Artha Leonardo Cassano
Jaga tanganmu dan jauhkan tubuhmu dari tubuhku jal*ng!
Jalang
Kenapa? apa kau sakit hati karena batalnya pernikahanmu?
Artha Leonardo Cassano
Bagaimana kau tahu?
Jalang
*Terkekeh dan memainkan kancing kemeja milik Leo
Jalang
Seluruh orang di kota ini sudah tahu, kau dan Kinara batal menikah
Jalang
Jujur aku senang mendengarnya *menarikan jarinya di rahang tegas milik Leo
Artha Leonardo Cassano
Pergi kau, atau peluruku akan menembus tepat di otakmu!
Artha Leonardo Cassano
*Mengancam wanita itu dan mengeluarkan pistol deagle miliknya
Jalang
Baiklah, tapi mungkin ini karma untukmu
Jalang
Kau selalu bermain jal*ng dan mungkin ini adalah balasan tuhan atas semua perbuatan iblismu!
Artha Leonardo Cassano
*Mencengkram erat rahang wanita itu dengan satu tangannya
Artha Leonardo Cassano
*Berdecih lalu melemparkan wajah wanita itu sampai terlempar menghadap kanan
Artha Leonardo Cassano
Aku sama sekali ga peduli kau bicara apa!
Artha Leonardo Cassano
Pergi sekarang juga!
Artha Leonardo Cassano
*Mengacungkan pistol miliknya di kepala wanita itu
Juna Jazzton
Wow Leo tenanglah
Juna Jazzton
*Menurunkan pistol Leo lalu memberi kode pada wanita yang duduk di pangkuan Leo agar segera pergi
Jalang
Aku akan dengan senang hati menemanimu malam ini Mr Cassano
Jalang
*Pergi dari tatapan mematikan Leo
Juna Jazzton
*Duduk di samping Leo dan menepuk pundak temannya pelan
Juna Jazzton
Apa yang terjadi Leo?
Artha Leonardo Cassano
Wanita itu menghianatiku
Artha Leonardo Cassano
Dia bercinta dengan orang lain sebelum menjauhiku
Artha Leonardo Cassano
*Meneguk vodka dengan kadar alkohol yang lumayan cukup tinggi yaitu 70% langsung dari botolnya
Juna Jazzton
Apa kau mengenal pria itu?
Artha Leonardo Cassano
Gak, hanya sekedar kenal nama
Juna Jazzton
Lalu apa yang akan kau lakukan sekarang?
Artha Leonardo Cassano
Aku akan menghancurkan mereka
Artha Leonardo Cassano
*Menggenggam erat botol Vodka di tangan kanannya dan menyalurkan rasa sakit di hatinya
Artha Leonardo Cassano
Aku mencintainya dengan tulus dan dia membalas ku seperti ini!
Artha Leonardo Cassano
*Kembali meneguk Vodka di tangannya
Juna Jazzton
Aku tahu, sudahlah jangan di pikirkan
Artha Leonardo Cassano
Maksudmu!
Juna Jazzton
Maaf jangan marah
Artha Leonardo Cassano
Wanita itu harus hancur di tanganku
Juna Jazzton
Terserah kau saja
Juna Jazzton
Apa kau ingin ke bawah?
Artha Leonardo Cassano
Untuk apa?
Juna Jazzton
Tentu saja untuk mendengarkan dentuman musik malam ini Leo
Artha Leonardo Cassano
Aku tak berselera
Juna Jazzton
Ayo lah, ada seseorang yang ingin aku tunjukan
Artha Leonardo Cassano
Siapa?
Artha Leonardo Cassano
*Berdiri dari duduknya namun kepalanya sedikit pusing
Artha Leonardo Cassano
*Sudah mulai mabuk
Juna Jazzton
Leo, are you okey?
Artha Leonardo Cassano
Yes, Im fine
Juna Jazzton
Oke, ayo kita pergi
Juna Jazzton
*Berjalan mendahului Leo
Leo melepas segala sesak yang menghimpit dadanya saat dia berjoged di bawah lampu disco, Leo sesekali merutuki Kinara dengan tingkah bodohnya yang mengkhianati pria seperti dirinya.
Artha Leonardo Cassano
*Membiarkan tangan Jal*ng meliukkan jari jarinya di tubuh tegapnya
Juna Jazzton
*Menarik tubuh Leo saat melihat gerak gerik temannya yang sudah tak terkendali
Juna Jazzton
Kau harus pulang
Artha Leonardo Cassano
Aku ga mau pulang *berdiri sempoyongan
Juna Jazzton
Gila! hanya karena Vodka kau mabuk
Artha Leonardo Cassano
Diam kau Juna!
Juna Jazzton
Baiklah, ayo aku antar pulang
Juna memapah tubuh Leo ke dalam mobil mengarahkan tubuh pria itu untuk duduk di samping kemudi.
Juna memutari mobil dan masuk ke dalam jok kemudi, dia mulai menyalakan mesin mobil itu lalu melajukannya.
Artha Leonardo Cassano
Jangan bawa aku ke mansion *lirih pelan
Artha Leonardo Cassano
Ada orang tuaku dan Tara
Juna Jazzton
Apa kau takut mereka tahu?
Artha Leonardo Cassano
Gak, aku hanya tak ingin adikku melihat sifat iblis ku sekarang
Juna Jazzton
Baiklah, sekarang mau kemana?
Artha Leonardo Cassano
Antarkan aku ke hotel
Artha Leonardo Cassano
Turuti saja
Juna Jazzton
*Menganggukkan kepalanya tanda mengerti dan melajukan mobilnya ke arah hotel bintang 5
Arthur Brian Cassano, suami dari Bianca, dan ayah dari Leo serta Tamara Ivanka Cassano.
Comments