*Membuka matanya perlahan dan melihat sekeliling kamar yang sangat berantakan
Artha Leonardo Cassano
*Memegangi kepalanya yang sangat pusing akibat mabuk semalam
Artha Leonardo Cassano
*Mendudukkan tubuhnya dan merasakan dinginnya AC yang langsung menyentuh kulitnya
Artha Leonardo Cassano
*Melihat tubuhnya yang hanya di tutupi selembar selimut
Artha Leonardo Cassano
*Membulatkan matanya saat melihat bercak darah yang menodai selimut putih itu
Artha Leonardo Cassano
*Dengan cepat meraih ponselnya ada di atas nakas dan terlihat ada 2 pesan di sana dengan orang yang sama yaitu Dyandra
Pesan ke 1 📩
Maafkan aku Mr Cassano, aku tak bisa mengirimkan anak buah ku padamu, ada sedikit masalah di sini dan aku harus menyelesaikan nya, tapi aku berjanji akan memberimu 2 jal*ng terbaikku untuk memuaskan mu.
Pesan ke 2 📩
Sekali lagi maafkan aku tuan Leo, tapi aku akan menggantinya lain kali.
Leo menggeram seketika, jika bukan anak buah Dyandra yang semalam dia tidur lalu siapa wanita itu? dan apakah dia telah merenggut kehormatan seorang gadis perawan?
Artha Leonardo Cassano
*Mengusap wajahnya kasar dengan telapak tangannya
Leo sangat bingung, entahlah Leo mungkin akan menyelidiki siapa gadis yang semalam bersamanya, sekarang dia harus segera pulang ke mansion, pasti orang tuanya sudah menunggunya.
Leo meraih selimut itu dan dia berjalan memasuki kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, pikirannya kembali teringat dengan kejadian semalam, apa dia memakai pengaman tadi malam! sialnya dia melupakan itu!.
Artha Leonardo Cassano
(Kau dalam masala besar Leo!)
Setelah selesai mandi, Leo bergegas memakai pakaiannya lalu beranjak keluar dari kamar hotel, dan Leo baru ingat jika mobilnya masih di club malam milik Juna, bagaimana dia bisa pulang sekarang? alhasil Leo menelpon max.
Tersambung
Artha Leonardo Cassano
Uncle?
?
Kau dimana? papah mu seperti orang gila mencari mu Leo!
Artha Leonardo Cassano
Uncle sekarang aku ingin pulang tapi aku lupa membawa mobilku
Artha Leonardo Cassano
Bisakah kau menjemput ku?
Maxim
Tentu, dimana kau sekarang?
Artha Leonardo Cassano
Aku di hotel dekat mansion
Maxim
Ah baiklah, aku akan ke sana
Maxim
Tunggulah sebentar
Artha Leonardo Cassano
Uncle, tolong jangan beritahu papah dulu
Artha Leonardo Cassano
Biar aku sendiri yang bicara
Maxim
Oke
Artha Leonardo Cassano
*Menutup panggilan sepihak lalu menelpon saka
Tersambung
Artha Leonardo Cassano
Aku butuh bantuan mu
Saka Pratama
Apa?
Artha Leonardo Cassano
Kita bertemu jam makan siang ini
Saka Pratama
Baiklah, dimana?
Artha Leonardo Cassano
Kantor❄️
Saka Pratama
Baiklah, aku akan ke sana
Tut
Artha Leonardo Cassano
*Mematikan panggilan sepihak
Artha Leonardo Cassano
*Memasukan kembali ponselnya ke dalam saku jasnya
Leo memang gila, dia tak memakai kemeja putihnya, Leo hanya memakai jas yang dia pakai kemarin, karena itu yang menurutnya masih bersih sedangkan kemejanya sudah tercampuri bau alkohol dan sudah di pastikan jika mamahnya mencium bau terkutuk itu dia akan di ceramahi habis-habisan oleh bianca.
Tak lama mobil milik papahnya yang di kendarai oleh max berhenti tepat di depannya, dan Leo segera memasuki mobil itu.
Di dalam mobil
Maxim
Sebenarnya apa yang terjadi padamu Leo?
Tanya max pelan bagaimanapun Leo adalah putra dari bosnya dan dia tetap harus bertindak sopan meskipun Leo sudah menganggapnya sebagai paman sendiri.
Artha Leonardo Cassano
Aku hanya menenangkan diriku uncle
Maxim
Mamah mu tak berhenti memikirkan mu
Maxim
Seharusnya kau telpon mereka jika kau menginap di hotel semalam Leo
Artha Leonardo Cassano
Iya itu salahku
Maxim
*Menganggukkan kepalanya
Maxim
*Menjalankan mobil itu hingga sampai di depan mansion Brian
Maxim
Dimana kemeja mu?
Artha Leonardo Cassano
Aku buang
Maxim
Apa!
Memang benar Leo membuang kemeja itu sesaat setelah dia keluar dari kamar hotelnya, dia hanya tidak mau membawa barang tidak penting seperti itu.
Leo turun dari mobilnya dan dengan santainya dia berjalan melewati body guard yang berbaris rapih di sisi kanan dan kiri menuju pintu mansion.
Body Guard
*Dengan sigap membuka pintu mansion
Cekrek
Saat pintu di buka Bianca langsung menyambut putranya dan menatap wajah putranya dengan lembut.
Bianca Mauren Cassano
Kau kemana saja?!
Artha Leonardo Cassano
Maaf, aku tak memberi tahu mamah
Arthur Brian Cassano
Aku tahu kau terluka Artha, tapi setidaknya kau memberi kabar pada kami
Arthur Brian Cassano
*Mendekati Leo dan melipat tangannya di depan dada
Bianca Mauren Cassano
Kenapa pakaianmu begini?
Bianca Mauren Cassano
Dimana pakaianmu?
Artha Leonardo Cassano
Tertinggal di rumah Juna
Maxim
*Langsung menatap Leo
Bianca Mauren Cassano
Bagaimana bisa tertinggal?
Artha Leonardo Cassano
Aku lupa menyimpannya mah
Bianca Mauren Cassano
Sudahlah, lupakan
Bianca Mauren Cassano
Apa kau sudah makan?
Artha Leonardo Cassano
Belum
Bianca Mauren Cassano
Ayo kita makan dulu
Artha Leonardo Cassano
Mamah duluan saja
Bianca Mauren Cassano
Ada apa?
Artha Leonardo Cassano
Aku ada keperluan sebentar
Bianca Mauren Cassano
Baiklah
Bianca di tuntun pelan oleh Brian dan juga Tara yang berada di sampingnya, dan berjalan beriringan menuju meja makan.
Artha Leonardo Cassano
*Menatap max dengan dingin❄️
Artha Leonardo Cassano
Uncle
Maxim
Kenapa kau berbohong?
Artha Leonardo Cassano
Uncle tahu kan kalau mamah sangat membenci alkohol karena itu aku membuangnya
Maxim
Lalu kenapa kau berbohong mengenai Juna?
Artha Leonardo Cassano
Aku hanya tak ingin mamah dan papah berpikir macam-macam
Maxim
Leo apapun yang terjadi kau harus jujur pada mereka
Comments