Pangeran Arogan
Romeo Cristian Edward adalah putra dari keluarga Miler Edward dan Marina.
Satu-satunya putra penerus usaha Ayahnya, karena Daniel memilih kehidupannya sendiri untuk menjadi penulis Novel dan tidak pernah ikut campur dalam usaha ayahnya.
Romeo Cristian Edward
Siapa kau?
Thalia Jasmine
Maaf Tuan saya di perintahkan oleh ibu Farida untuk mengantarkan makanan ini di meja Tuan.
Romeo mengamati gadis berseragam SMA di depannya.
Romeo Cristian Edward
Apa kau mempunyai gangguan pendengaran?
Thalia menatap Romeo bingung.
Thalia Jasmine
Tidak Tuan.
Romeo Cristian Edward
Aku tidak bertaya siapa yang menyuruhmu kemari.
Romeo Cristian Edward
Yang ku tanyakan siapa kau!
Suara itu terdengar lebih keras dari sebelumnya.
Thalia menelan salivanya susah payah, sepertinya ia melupakan pesan Farida.
Thalia Jasmine
Saya Thalia Tuan calon tunangan Tuan muda Romeo.
Thalia melihat sekilas sudut bibir lelaki itu terangkat.
Romeo Cristian Edward
Kau tau tau siapa aku?
Thalia mengangkat kepalanya menatap lelaki itu.
Thalia Jasmine
Tidak Tuan.
Romeo Cristian Edward
Pergilah...
Romeo Cristian Edward
Bukankah kau seharusnya mengambilkan dessert untuk ku?
Thalia menunduk untuk pamit.
Romeo Cristian Edward
Tunggu.
Romeo Cristian Edward
Kau antar saja ke kamar ku, aku akan makan di kamar.
Thalia Jasmine
Tapi saya tidak tau dimana kamar Tuan?
Romeo bangkit sambil memasukkan kedua tangannya dalam saku.
Romeo Cristian Edward
Lantai dua ruangan sebelah kiri paling ujung...
Thalia Jasmine
Baiklah Tuan.
Farida
Siapa yang kau temui?
Thalia Jasmine
Aku tidak tau, lelaki itu membuat jantungku hampir copot.
Jane
Apa karena ia terlalu tampan?
Jane sambil menyusun toping ice cream pesanan majikannya.
Farida
Kau membuat kesalahan.
Farida
Kau ceroboh sekali, apa yang kau lakukan?
Jane
Sudah selesai, silahkan antar.
Jane memberikan nampan pada Thalia.
Thalia Jasmine
Nanti ku ceritakan, aku akan mengantar pesanannya dulu sebelum dia memakiku lagi.
Thalia bergeming sambil membawa nampan.
Setelah sampai di tempat yang di maksud Romeo Thalia mendorong daun pintunya.
Thalia Jasmine
Kemana perginya pangeran tadi?
Romeo Cristian Edward
Apa kau bilang?
Thalia terperanjat melihat lelaki itu muncul di belakangnya.
Thalia Jasmine
Hah.. tidak.
Thalia Jasmine
Kemana aku harus meletakkan makanan ini Tuan?
Romeo Cristian Edward
Di sana...
Romeo menunjuk tempat di depan pintu kamarnya.
Thalia menurut dan meletakkan nampan itu di meja.
Romeo Cristian Edward
Ambil makanan yang kau letakkan di ruang kerja ayahku, aku lupa membawanya.
Thalia Jasmine
Baiklah Tuan, tunggu sebentar.
Meskipun merasa kesal karena di kerjai oleh lelaki tak di kenal tapi Thalia hanya bisa menurut.
Romeo melepas jasnya dan melempar sembarang di sofa, lalu menggulung kemeja putihnya sampai siku.
Romeo juga membuka dua kancing teratas pada kerah kemejanya.
Romeo lalu duduk di karpet dengan kedua tangan yang ia letakan di atas meja.
Tak lama kemudian Thalia datang, lalu meletakkan makanan itu di meja.
Thalia Jasmine
Silahkan Tuan.
Thalia Jasmine
Saya pemisi.
Romeo Cristian Edward
Kau mau kemana?
Romeo mendongak menatap Thalia.
Romeo Cristian Edward
Kau di sini saja, duduklah...
Romeo menyuruh Thalia duduk di depannya.
Dengan ke ragu raguan Thalia menurut.
Romeo Cristian Edward
Aku fikir kau lapar, makanlah...
Romeo mendorong nampan berisi nasi dan lauk pauk kearah Thalia.
Thalia Jasmine
Tapi Tuan saya hanya di perintahkan untuk mengantar makanan ini kepada Tuan ...
Romeo Cristian Edward
Jika Farida marah kau ada di sini aku akan memecatnya.
Thalia Jasmine
Jangan Tuan...
Thalia Jasmine
Ba-baiklah...
Thalia menurut kemudian memakan makanan yang ia bawa bersama lelaki yang menurutnya asing itu.
Romeo Cristian Edward
Kau jangan memanggil ku Tuan...
Romeo Cristian Edward
Aku tidak suka.
Romeo Cristian Edward
Kau boleh memanggilku...
Thalia menatap Romeo heran, entah apa yang membuat Romeo menghentikan kalimatnya.
Romeo Cristian Edward
Pangeran.
Romeo Cristian Edward
Kau harus memanggilku Pangeran, itu terdengar bagus.
Thalia seakan menelan bulatan besar di tenggorokannya.
Romeo Cristian Edward
Kau keberatan?
Romeo Cristian Edward
Bukankah kau tadi memanggilku seperti itu?
Romeo mengangkat sebelah alisnya.
Romeo tersenyum penuh arti, sedangkan Thalia hanya bisa menyesali ucapannya.
Mereka berdua makan dengan hikmat, namun sesekali Romeo melirik gadis kaku di depannya.
Romeo Cristian Edward
Mengapa kau mau bertunangan dengan Romeo?
Romeo Cristian Edward
Bukankah kau tidak mengenalnya?
Thalia meletakkan sumpitnya.
Thalia Jasmine
Ibuku bilang aku hanya perlu membantu ibumu untuk menutupi tindakan calon tunangan Romeo sebelumnya, tidak lebih dan bagiku itu tidak masalah.
Romeo Cristian Edward
Kau kira Romeo mau bertunangan dengan mu?
Thalia Jasmine
Aku tidak tau, yang jelas aku datang sesuai dengan permintaan ibumu.
Romeo Cristian Edward
Lalu apa rencannamu setelah kau bertunangan dengannya?
Romeo menatap tak percaya kearah gadis itu.
Romeo Cristian Edward
Mengapa?
Thalia Jasmine
Nyonya bilang setelah pertunangan hubungan ku dan Romeo ada di tanganku, jadi aku akan meminta berpisah.
Thalia Jasmine
Aku fikir itu pilihan terbaik.
Romeo tidak berselera lagi menyantap makanannya.
Romeo menyandarkan punggungnya pada pinggiran sofa.
Thalia Jasmine
Pangeran, bolehkah aku bertanya?
Romeo Cristian Edward
Apa?
Thalia Jasmine
Siapa nama pangeran sebenarnya?
Romeo Cristian Edward
Aku..
Romeo Cristian Edward
Aku...
Kemudian datanglah Jane sambil membawa nampan berisi makanan ringan.
Tapi belum sampai mendekat Jane sudah menahan langkahnya.
Jane
Maaf Tuan saya tidak tau?
Romeo mengangguk lalu mengisyaratkan tangannya supaya Jane menyingkir dari hadapannya.
Jane kemudian melangkah pergi.
Thalia Jasmine
Mengapa kau mengusirnya?
Romeo Cristian Edward
Aku sedang bebicara serius dengan mu, dia mengganggu.
Thalia Jasmine
Baiklah, tapi Tuan belum menjawab pertanyaan ku?
Romeo Cristian Edward
Aku akan menjawab pertanyaan mu jika kau terlebih dahulu menjawab pertanyaan ku, bagaimana?
Thalia Jasmine
Baiklah, apa yang akan pangeran tanyakan?
Romeo Cristian Edward
Bagaimana Jika Romeo tidak ingin berpisah dengan mu setelah kalian bertunangan?
Thalia Jasmine
Maaf pangeran, tapi sepertinya aku tidak membutuhkan pendapatnya.
Thalia Jasmine
Setelah pertunangan ini Romeo mau atau tidak, hubunganku dengannya harus berahir.
Tiba-tiba Thalia merasakan ponselnya bergetar.
Thalia Jasmine
Maaf pangeran aku akan mengangkat telpon sebentar?
Farida
Apa kau tau kau sedang berbicara dengan siapa?
Thalia Jasmine
Maksud ibu?
Romeo Cristian Edward
Aku sudah selesai, aku harus pergi.
Romeo beranjak kemudian melangkah kearah kamar.
Farida
Apa dia sudah pergi?
Farida
Kau harus pulang sekarang!!!
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
lanjut baca dan kudaratkan like👍😘
2020-07-03
1
Ogute
jejak lagi Thor
2020-05-31
1