Angel terus memberontak, setelah mulutnya sudah disumpal oleh sebuah kain. Dengan berusaha melarikan diri, Angel terus menggeliat mencoba melepaskan dirinya dari cengkraman seorang pria yang saat ini sedang menyeretnya.
Namun saat hampir berhasil melakukannya, ternyata pria tersebut tidak sendiri, karena seseorang juga mulai mendekat kearahnya dan membantu pria yang mencoba menculik Angel itu untuk membantunya membawa Angel menuju kesebuah tempat.
“Ya... wanita ini cantik. Pasti dirinya akan bernilai sangat mahal” kata rekannya itu, dan dibalas senyuman dari rekannya yang saat ini masih berusaha menahan tubuh Angel yang memberontak.
Sebuah mobil Van hitam sudah menanti mereka, dimana saat ini seorang pria yang mengemudikan mobil itu sudah membukakan pintu bagian belakang dari mobilnya, membiarkan dua orang pria yang membawa Angel untuk masuk kedalamnya, walaupun Angel masih berusaha dengan keras untuk melarikan diri.
“Hahaha... akhirnya mangsa yang sudah kita incar berhari-hari yang lalu sudah kita dapatkan” kata sopir dari mobil Van itu, yang sudah menutup pintu mobilnya setelah Angel sudah masuk.
Memang pergerakan Angel sudah dibuntuti oleh para pria bejad itu, karena selain sudah ditargetkan oleh boss mereka dan perawakannya yang cantik, Angel bisa dikatakan hidup sendirian karena mereka tidak pernah melihat dirinya berinteraksi dengan siapapun dan membuatnya menjadi sasaran empuk.
“Ayo... kita pergi dari sini” kata salah satu pria yang menculik Angel, kepada sopir dari mobil Van itu.
Mobil itu akhirnya mulai melaju, yang dimana Angel saat ini mulai menangis sambil gemetar ketakutan, karena rencananya melarikan diri sudah tidak bisa dia lakukan. Dengan kedua orang yang berada dikedua sisinya menjaganya, saat ini Angel hanya bisa menangis saja.
“Jangan menangis cantik, nanti juga kamu akan mendesah setelah merasakan sesuatu yang nikmat” kata salah satu pria yang berada disebelahnya.
Setelah pria itu berkata seperti itu, rekan-rekannya mulai tertawa mendengarnya dan mereka terus melaju melewati jalanan malam yang mulai sepi dengan perasaan bahagia, karena mereka akan mendapatkan untung karena wanita yang mereka culik sangatlah cantik dan sudah diincar oleh pria yang mengincarnya.
Selang beberapa lama kemudian, akhirnya mereka sampai disebuah mansion yang cukup besar, dimana mobil Van itu masuk dengan mulus kedalam karena para satpam yang menjaga mansion itu sudah mengenal kendaraan mereka.
“Parkirkanlah disini sebentar, aku akan memanggil tuan muda” balas seseorang yang langsung turun dan memasuki Mansion tersebut.
Angel yang melihat pintu dari Van dibiarkan terbuka, tentu ingin langsung melarikan diri. Namun sayangnya, tangannya langsung ditarik oleh pria yang masih ada disebelahnya dan pupus sudah harapannya untuk sekedar meninggalkan mobil yang membawanya itu.
Akhirnya pria yang keluar dari Van tadi mulai kembali. Namun saat ini dirinya bersama seseorang yang masih mengenakan jubah mandinya yang menandakan dirinya baru selesai mandi dan mulai mendekat kearah Van yang sedang terparkir mulus di halaman dari mansion yang besar itu.
“Mana?” kata pria tersebut.
Pria yang menculik Angel tadi langsung mengarahkan pria tersebut kearah belakang dari Van hitam yang dikendarai mereka, dan menunjukan sosok Angel yang mulutnya sudah disumpal dengan kain.
Tentu Angel membulatkan matanya melihat pria tersebut, karena pria itu merupakan pria yang melecehkan dirinya tadi siang saat bekerja. Namun berbeda dengan Angel, pria itu malah tersenyum senang melihat keberadaan Angel yang saat ini sudah berhasil dirinya dapatkan.
“Cepat... bawa dia kedalam. Aku tidak sabar mencicipinya” kata pria itu.
.
.
Seorang pria saat ini sedang berjalan dengan santai menuju kesebuah tempat. Dengan langkahnya yang santai itu, dirinya saat ini berhenti tepat didepan pagar dari sebuah mansion yang sedang dijaga oleh beberapa satpam yang berada di sana.
“Maaf tuan, apakah anda ada perlu dengan orang yang tinggal disini?” tanya satpam itu sopan setelah melihat Zen berdiri didepan pagar dari mansion tersebut.
“Ya... bisa dikatakan seperti itu. Bisakah kamu membukakan pintu gerbang ini untukku” balas Zen sambil tersenyum.
“Maafkan tuan, tapi aku haru-” namun perkataan satpam itu berhenti, karena sebuah aura mulai memasuki dirinya.
“Baiklah tuan, aku akan membukakannya untuk anda” kata satpam tersebut dan langsung bergegas menuju pegangan dari pintu gerbang dari mansion itu lalu langsung membukanya.
Zen yang berhasil menggunakan kekuatannya hanya tersenyum melihat itu, dan membiarkan satpam itu mulai membukakan pintu gerbang dari mansion yang dijaganya. Bahkan rekan-rekannya hanya diam saja, karena menurut mereka pastilah rekan mereka itu mengenal siapa Zen karena dirinya membukakan pintu gerbang untuknya.
Namun sebelum Zen masuk, seorang pria menggunakan setelah formal hitam mulai mendekatinya, karena merasakan keberadaan Zen ditempat ini setelah Zen menggunakan kekuatannya tadi.
“Tuan Sloth?” kata pria tersebut yang membuat Zen langsung menatap asal suara yang dia dengar itu.
“Yo... Bari. Apa yang kamu lakukan disini?” tanya Zen yang senang melihat pria tersebut disini.
“Saya sedang bertugas Tuan” balasnya dengan sopan.
“Tugas? Bukankah ini wilayah dari Tenma?” Tanya Zen kemudian, karena memang ini bukanlah wilayah tugas dari pria yang baru saja muncul dihadapannya itu.
“Tenma akan menikah tuan, jadi dirinya dipindah tugaskan dan sayalah yang menggantikan tugasnya pada wilayah ini” balas pria itu kembali.
“Benarkah... aku harus mencarikan hadiah untuknya kalau begitu. Lalu dengan siapa dia menikah?” tanya Zen yang sangat penasaran dengan siapa pria yang dikenalnya itu akan menikah.
“Seorang gadis yang bekerja pada cabang London tuan” Balas pria yang dipanggil Bari dan mendapatkan anggukan paham dari Zen.
“Lalu tuan Sloth, apa yang anda lakukan disini?” tanya Bari yang saat ini melihat aura kekuatan Tuannya itu sedikit keluar dari dalam tubuhnya.
“Hanya menyelesaikan permasalahan. Kamu mau ikut?” balas Zen.
“Tentu saja Tuan. Siapa tahu ada yang perlu saya bimbing jika saya mengikuti Anda” Balas Bari yang menyetujui ajakan Tuannya.
Zen akhirnya beranjak masuk kedalam mansion yang sudah dibukakan pintu gerbangnya oleh satpam tadi. Dengan langkahnya yang mantap, dirinya saat ini sudah berjalan menuju kesebuah aura yang sudah dia rasakan pada seorang pria yang dia temukan itu.
Namun saat hendak memasuki mansion tersebut, tiga orang mulai muncul dari dalamnya yang saat ini terlihat jelas mereka sedang gembira, karena mereka keluar sambil menghitung jumlah uang yang banyak yang dipegang oleh salah satu dari mereka.
“Ah... anda tamu dari tuan muda bukan? Sepertinya dirinya tidak bisa menemui anda sekarang” kata salah satu dari mereka melihat Zen bersama Bari yang ingin masuk kedalam mansion tersebut.
Zen hanya tersenyum saja mendengar perkataan mereka, lalu tiba-tiba saja aura berwarna hitam mulai muncul dari dalam tubuh Zen dan masuk kedalam tubuh dari tiga orang pria yang berada didepannya.
“Rasakanlah. Itulah kenikmatan yang sebenarnya dari Hawa Nafsu” kata Zen.
Ketiga pria itu entah mengapa mulai berkeringat dan nafas mereka mulai berburu satu sama lainnya. Bahkan bisa dilihat sesuatu mulai menonjol dari balik celana mereka seakan bersiap untuk menembus celana yang sedang mereka gunakan.
“Ikutlah denganku, dan kalian akan merasakan apa itu yang namanya kenikmatan dari Nafsu” kata Zen kemudian dan dibalas anggukan bersemangat dari ketiga orang tersebut.
Zen dan Bari mulai memasuki mansion itu dan diikuti tiga orang pria yang sudah kehilangan akal sehat mereka. Bahkan pria yang memegang uang tadi, tidak menghiraukan uangnya dan membuangnya dilantai lalu dengan setia mengikuti langkah Zen membawanya.
Mereka memasuki mansion itu semakin dalam dan beranjak menuju lantai dua, dimana Zen bisa merasakan hawa nafsu yang kental dari dalamnya. Setelah menendang pintu itu hingga hancur, Zen bisa melihat pria yang sudah telanjang saat ini sedang hendak membuka pakaian dari seorang wanita yang terbaring di atas kasurnya.
“Dirinyalah pemuas nafsu kalian”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 451 Episodes
Comments
Aletha Mulle
semangat thor
2022-04-14
1
Instagram @AlanaNourah
angeeeel 😭😭😭
btw kak hawa nafsu lust bukan sih kalo sloth laziness?
2021-12-08
1