HILANG
Mang Rozak
Toooo-toooolong, Pak Ripin!!!
Pak Ripen
Kamu kenapa, Mang?
Mang Rozak
A-anak saya tiba-tiba hilang, Pak.
Pak Ripen
Hilang bagaimana, Mang? Anakmu, Sari, kan sudah besar, masa hilang?
Mang Rozak
Iya, Pak. Tadi Sari bantuin saya ngarit di sawah situ. Terus dia pamit mau buang air di sungai. Dia kan penakut, minta ditungguin. Saya menunggu di sini. Sampai lama dia nggak muncul-muncul. Akhirnya saya turun ke sini. Ternyata Sari tidak ada.
Pak Ripen
Loh, siapa tahu dia pulang tanpa sepengetahuan kamu?
Mang Rozak
Pulang gimana, Pak? Jelas-Jelas saya nungguin di sini mulai tadi nggak ada orang naik dari bawah sungai mulai tadi. Saya khawatir ...
Pak Ripen
Khawatir apa, Mang?
Mang Rozak
Khawatir ada hewan buas di sekitar sini yang memakan anak saya.
Pak Ripen
Halah, kamu ini ngayal saja. Mulai saya kecil. Di sungai ini tidak pernah ada hewan buas yang seperti itu. Lagi pula kalau ada sesuatu yang membahayakan, pasti anakmu berteriak dan kamu dengar. Lah wong posisinya tidak jauh denganmu, kan?
Mang Rozak
Iya juga, sih, Pak. Tapi kemana perginya anak itu, ya?
Hamid
Bagaimana kalau kita cari dulu di sekitar sungai ini dulu. Siapa tau Sari kram atau pingsan kecapekan. Baru setelah itu kita cari di tempat lain?
Mang Rozak
Saya setuju dengan idemu, Mid. Semoga Sari tidak kenapa-kenapa.
Mereka bertiga pun mencari Sari di sekitar sungai tersebut. Semua bagian sungai diperiksa secara teliti. Hamid sampai menyelam mencari Sari di bagian sungai yang agak dalam. Tapi, hasilnya nihil
Pak Ripen
Iya, Mang. Sepertinya anakmu tidak ada di sini. Kita sudah mencarinya sampai ke air terjun ini, tapi anakmu tidak ada. Coba cari anakmu di rumah dulu. Tanyakan pada teman-temannya. Kalau tetap tidak ada, kita lapor ke Pak RW.
Mang Rozak
Iya, Pak Ripen. Makasih banyak atas bantuan kalian berdua. Saya akan pulang untuk mencari anak saya. Doakan ketemu ya, Pak.
Mang Rozak pulang ke rumahnya. Sedangkan Pak Ripen dan Hamid pulang ke rumahnya sambil menyusuri pandangan ke sekitar sungai. Mereka tidak menemukan apa-apa. Mata Hamid menatap ke arah air terjun kecil sebelum pulang.
Hamid
~Air terjun kecil itu kok kayak aneh, ya? Ah, itu pikiranku saja. Mungkin karena aku sudah lama tidak bermain di air terjun itu.~
Sesampai di rumah mereka. Pak Ripen dan Hamid langsung mandi dan menunaikan salat Zuhur. Bu Ripen pun pulang tak lama kemudian.
Yu Ripen
Gimana, Mid, tokonya rame?
Hamid
Lumayan, Bu. Tapi maaf tadi tokonya saya tutup lebih awal.
Yu Ripen
Loh, kenapa, Mid?
Pak Ripen
Tadi, Mang Rozak kehilangan anaknya di sungai.
Yu Ripen
Hilang gimana, Pak?
Pak Ripen
Kata Mang Rozak, sih, Sari izin ke sungai sebentar tapi nggak naik-naik dari sungai. Pas diturunin ternyata Sari nggak ada.
Yu Ripen
Jangan-Jangaaaan ....
Hamid
Jangan-Jangan kenapa, Bu?
Pak Ripen
Sudah, Buk Ne salat dulu sana!
Hamid bertanya-tanya dalam hatinya
Comments
Kenza al_el
sari nya ngumpet di air terjun
2021-08-19
2
Nunung Adiyanti
hoby nya bkin pnasaran
2021-08-19
2
Isnaaja
jangan jangan itu sungai jalan menuju rumahnya kak junan.wkwkw
2021-08-18
2