Dari Budak Jadi C I N T A
Budak 2
Alsiyana Dewi
Karena malam ini ada acara besar, aku harus membeli bahan-bahan yang banyak dan daging-daging yang segar.
Alsiyana Dewi
Tapi sebelum itu aku harus membeli bahan-bahan untuk sarapan pagi ini. Supaya nyonya tua itu tidak mengomel lagi pada ku.
Alsiyana masuk ke salah satu toko. Di dalamnya terdapat banyak keperluan dapur dan bahan-bahan.
Dia sibuk memilih sayur, daging, dan buah-buahan yang bagus.
Alsiyana Dewi
Ah... daging ayamnya tinggal satu. Aku harus membeli ini sebelum diambil orang lain.
Alsiyana sudah memegang daging ayam itu, tapi di rebut oleh seorang pria.
Mahendra Prajaka Putra
Akhirnya aku mendapatkan mu.
Alsiyana Dewi
Ini milik ku! Aku yang pertama melihatnya!
Alsiyana merebut kembali ayam itu.
Pria itu menatap tajam ke Alsiyana.
Alsiyana berjalan untuk mencari bahan yang lainnya.
Mahendra Prajaka Putra
Tunggu!
Pria itu menghentikan langkahnya.
Mahendra Prajaka Putra
Kau! Kau berani merebut sesuatu dengan ku!
Mahendra Prajaka Putra
Heh! Ini milik ku. Kau tidak bisa merebutnya dari ku.
Pria itu mengambil kembali ayam itu.
Alsiyana Dewi
Hei tuan yang sok!!
Alsiyana Dewi
Aku yang pertama melihatnya, mengambilnya dan memegangnya. Jadi, ayam ini milik aku!
Mahendra Prajaka Putra
Kau!
Mahendra Prajaka Putra
Tidak, ayam ini milik aku!
Mahendra Prajaka Putra
Milik aku!
Mahendra Prajaka Putra
Punya ku!
Jadilah sekarang mereka berdua memperebutkan ayam itu. Sungguh ayam yang beruntung.
Orang-orang yang berbelanja di toko itu melihat ke arah mereka berdua, dan berbisik-bisik.
A
Ya ampun... mereka berdua kenapa?
B
Apa kedua anak muda itu memperebutkan ayam itu.
C
Lihat pria itu, dia tidak ingin mengalah dari wanita itu.
D
Hahaha... mereka berdua sungguh lucu sekali. Ayam saja sampai mereka rebutkan.
A
Yah, mana pria itu tampan dan elegan sekali.
Tiba-tiba ayam yang mereka rebutkan hilang. Mereka menoleh bersamaan ke orang yang mengambil ayam itu.
Ternyata seorang nenek tua. Nenek itu tersenyum dan menyimpan ayam itu ke ranjang miliknya. Lalu pergi meninggalkan mereka berdua.
Alsiyana Dewi
Sudahlah, aku akan mencari yang lain.
Mahendra Prajaka Putra
Yah, aku juga.
Alsiyana pergi, mencari pengganti untuk daging ayam itu.
Setelah semuanya didapatkan, dia pergi ke kasir untuk membayar.
Kemudian dia pulang kembali ke rumah majikannya.
Comments